Assalamu'alaikum readers ♥️.
Jangan lupa tandai ya kalo ada yang typo.
Sebelum baca jangan lupa vote.
Kalo mau komen, komen aja yaw. Spam juga gak apa-apa.Happy Reading
***
One week later.
"AYO SEMUA CEPAT BERBARIS BANJAR DI LAPANGAN. HARI INI TARUNA AKAN MENYAMBUT KEDATANGAN PEMILIK SEKOLAH SEKALIGUS PEMILIK GRIFFIN CORP."
Siswa dan siswi SMA Taruna tampak mulai berlarian menuju lapangan. Tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melihat orang penting di Negara mereka yang berasal dari Italia.
"Edrea mau kita bantu gak? Kayaknya kamu kesusahan banget dari tadi." tawar Malika lalu diangguki oleh Aisyah.
"Tidak usah Ika, Aisyah. Edrea bisa kok." tolaknya halus
Mereka bertiga sedang berada di kantin. Baru saja selesai sarapan pagi. Saat ingin ke kelas tadi, mereka di instruksi anggota OSIS untuk menuju lapangan.
Edrea tampak kesusahan mengimbangi siswa-siswi yang berdesakan di kantin. Pasalnya mereka sangat bersemangat sampai berdesakan sekarang. Entahlah, Edrea tidak tau akan ada apa.
"Edrea, udah kita bantu aja ya. Kamu bisa ketindih mereka semua nanti." Ujar Aisyah
"Iya Re, kamu harus nurut sekali aja ya. Gak akan repot juga kita nya."
Saat ingin menyela ucapan kedua temannya. Kursi roda Edrea lebih dulu didorong memecah kerumunan siswa-siswi yang berdesakan.
"Nahh, bisa juga kan."
"Iya, jadi adem banget. Tadi di dalan sumpek banget"
Malika beralih menatap Edrea yang sibuk melihat sekeliling lapangan.
Ramai sekali, bahkan semua guru dan staf sekolah ada disini. Ada apa ya?. Batin Edrea
"Maaf ya Re, tadi aku terpaksa dorong rada kenceng. Biar bisa keluar"
"Iya Ika, gak apa-apa."
"Yaudah ayok baris. Ntar keburu--
"KALIAN BERTIGA NGAPAIN MASIH BENGONG DISITU? CEPAT BERBARIS BANJAR!."
Belum sempat Malika menyudahi ucapannya. Guru BK sudah lebih dulu meneriakinya.
"Cepet-cepet ayok." Ujar Aisyah seraya mendorong kursi roda Edrea.
"Terima Kasih Aisyah." Ujar Edrea tulus
"Sama-sama."
"Katanya pemilik sekolah yang asli sekaligus pemilik Griffin Corp bakal ke sekolah kita loh."
"Loh, pengusaha Italia yang terkenal itu? Kok bisa sih mereka kesini?"
"Bisa lah. Lo lupa kalau sekolah ini masih milik Griffin corp?"
"Oh iya ya, gue lupa. Gue ingetnya ni sekolah punya Mr. Bule waktu itu."
"Mr. Bule yang mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine
Diversos"Aku menginginkan gadis ini, Dad." pinta anak laki-laki itu kepada sang Daddy dengan menunjukkan selembar foto polaroid gadis kecil berhijab yang tengah tersenyum manis kearah kamera. "Siapa gadis kecil itu?" Bukan menjawab keinginan putranya, pria...