FOLOW DULU!!BARU BACA📍❗
■□■□■□■□■
LIKE AND KOMEN JANGAN LUPA WOI!! ❗
■□■□■□■□■
The Keazen pov:
Dipaksa bertahan oleh keadaan, dihancurkan, di sembuhkan lalu dihancurkan lagi hingga habis tak tersisa.. Itu adalah definisi hidup dari dua pasang rema...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Gue juga manusia yang terkadang masih butuh pelampiasan-
◌Ceriyly Leaztar◌
■□■□■□■□■
Kea terbangun dari tidurnya seperti orang linglung kala menyadari dirinya ada di atas brankar rumah sakit. Sepertinya... Oh! Kea ingat, niatnya ia tidak ingin tertidur tapi ujungnya ia tertidur lelap saat ekting di depan preman.
Kea menegakan tubuhnya mengambil kacamatanya yang ada disisi bantal kemudian memakainya. Ia mengernyit heran ketika melihat secarik kertas dibawah bantal.
Gue lihat lo di pinggir jalan pingsan, jadi gue bawa lo ke rumah sakit. Obat di atas nakas jangan lupa lo minum. Kemaren lo demam terus ngigo.
*Keyzen ganteng! *
Wait! Ngigo? Ngigo apaan anjirr!! Kalo ngigonya aneh aneh gimana coba? Kan bisa berabe!.
■□■□■□■□■
Keyzen menyusuri koridor kelas dengan berjalan gontai. Hari ini ia sengaja berangkat lebih awal dikarenakan Alzen, ayahnya itu membawa tiga jalang di pagi buta yang membuat Keyzen muak!
Lebih baik ia mendengar suara setan dari pada suara jalang!
Keyzen menghentikan langkahnya begitu sampai di depan kelas XIIc IPA B2, Kelas Kea dengan Bintang.
Keyzen sedikit mengintip ia mengernyit heran ketika mendapati sebuah kotak cokelat di atas meja paling pojok dekat tempat sampah lebih tepatnya maja Kea dengan Bintang.
Memiliki jiwa penasaran yang tinggi akhirnya kaki jenjang miliknya membawa langkah lelaki itu mendekati meja Kea dan tertegun ketika mendapati segelaa jasuke dan surat di dalam kotak tersebut.
Ini jasuke yang kedua jangan lupa jaga kesehatan nona. DGN
Apa mungkin Kea memiliki pacar? Atau ada yang menyukai Kea? DVN siapa?
"Key? " Keysen tersentak saat seseorang dari b lanang memanggil namanya. Ia membalikan badan.
"Yes? " Jawabnya pada Bintang.
"Lo ngapain disini? " Tanya Bintang yang melepas ransel miliknya. "G-gue salah kelas. " Alibi Keyzen cepat. Bintang mangut mangut lalu duduk di Kusinya.
"Itu.. Pipi lo kenapa? " Tanya Keyzen di atas ke kepoan yang tinggi, padahal ma reka belum pernah bertemu sebelumnya, dan Bintang sedikit terkejut karena bisa mengobrol dengan sosok Keyzen. Keyzen tidak salah di pipinya memang terdapat sedikit lebabm yang membiru.
