*TKF!!*Sebelum baca diharapkan kepada Anda yang masih bernafas untuk sekedar menekan tombol Vote and folow! Sekian terimakasih 🗿🗿
*Lanjut? Spam komen!
*5 aja gue udah bahagia sampe jingkrak jingkrak 🤙🗿😭
*udah lah mager ngebacot eh ralat mengetik 🫢
■□■□■□■□■
—Sejatinya saudara itu bukan hanya sedarah tapi juga serumah—
*Gala Kinaan Delcacio*
■□■□■□■□■
"Kamu kenapa ganteng? Kok sedih mulu sih?. "
Keyzen mendongak menatap pancaran kekhawatiran dari sosok ibu yang menganggap nya sebagai seorang anak sedari ia kecil.
Raya Liamella. Wanita paruh baya yang tetap cantik meski menginjak kepala empat. Raya adalah ibu dari Gala saja sebenarnya, namun Raya sudah menganggap Keyzen sebagai putra ketiga nya oleh karena itu Keyzen juga mengangap Raya sebagai ibunya.
Raya menoleh menatap anak kandungnya yang juga terlihat bersedih kepanjangan. "Ini juga, kenapa anak mama sedih dari kemarin coba? Butuh uang?. "
Gala mengeleng.
"Putus dari pacar?. "
Lagi, Gala mengeleng. "Gala nggak pernah pacaran ma. " Jawab Gala malas.
"Terus apa dong? Masa kamu butuh adek perempuan sih?. " Raya tengah berfikir keras.
Gala berdecak. "Nggak gitu juga kali ma." Kesal Gala dan hal itu membuat Raya memasukkan bibirnya lalu mendaratkan bokongnya di sova berhadapan dengan kedua anaknya.
"Kalau ada masalah tu cerita kan kita keluarga. " Ucap Raya akhirnya yang mampu membuat Keyzen tersenyum hambar.
'Keluarga'? Ah Keyzen tidak pernah tau apa artinya.
"Ma." Panggil Gala membuat Raya menoleh.
"Ya?. " Tanya Raya.
"Kalo menurut mama memperjuangin sesuatu sampai dapat itu salah nggak?." Raya terdiam mendengarkan pertanyaan putra nya. Pasti gadis yang nolongin aku waktu itu. Batin Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KEAZEN
RandomFOLOW DULU!!BARU BACA📍❗ ■□■□■□■□■ LIKE AND KOMEN JANGAN LUPA WOI!! ❗ ■□■□■□■□■ The Keazen pov: Dipaksa bertahan oleh keadaan, dihancurkan, di sembuhkan lalu dihancurkan lagi hingga habis tak tersisa.. Itu adalah definisi hidup dari dua pasang rema...