Hai guys I'm come back!Jangan lupa Vote yag📍💙
Udah males basa-basi.
Happy reading!
■□■□■□■□■
— terkadang kita akan dihadapan oleh dua pilihan, salah satunya antara memilih masa lalu atau masa depan—
*Author pov*
■□■□■□■□■
Langkah gadis berkacamata dengan suara hitam yang dibiarkan terurai itu berhenti tepat di wahana yang ke-15 atau yang terakhir untuk penutup dari kesenangannya di malam ini.
Gadis itu bergerak maju, lintasan demi lintasan masa lalu terlihat jelas di kepalanya ia tersenyum getir Seraya mengusap pipinya yang tiba-tiba basah.
"Cengeng." Komentarnya pada diri sendiri.
Flashback on
Siluet seorang gadis dengan baju serba hitam itu terlihat. Tatapan sendu ya pancarkan saat melihat wahana yang ia sukai dari kecil, Bianglala.
Kakinya bergerak maju saya bergumam dengan menatap langit malam. Dunianya kosong, separuh hidupnya dijauhkan dari jangkauannya.
" Kak kea. " lirihnya pilu dengan banyaknya air mata yang mengalir deras.
" Kakak di mana? Ayo main lagi sama aku. " gadis berumur 15 tahun itu bermonolog sendirian. Tangannya bergerak menyentuh kulit pipinya yang lebam namun tak terasa sakit.
Tersenyum getir gadis itu berujar lagi.
"Kenapa harus aku kak? Kenapa CIPA ini bersarang di tubuhku? K-kak jik-ka aku tid-ak seper-ti ini a-apa ayah juga ak-an menghukum-ku? Seper-ti ap-a yang ay-ah lakuka-n pad-amu?. "Lagi-lagi tidak ada jawaban.
Lagi-lagi gadis Malang itu terisak sendirian juga berdiri di depan wahana yang sama.
" aku capek, Tuhan nggak adil. "
" Tuhan jahat!."
Tanpa garis itu ketahui seseorang garis yang persis dengannya bersembunyi di balik pohon dengan tatapan kosong.
Jauhi putri saya kamu itu cacat!
Kamu bukan kea putri saya!
Kamu cacat!
Saya nggak sudi punya anak kayak kamu!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KEAZEN
DiversosFOLOW DULU!!BARU BACA📍❗ ■□■□■□■□■ LIKE AND KOMEN JANGAN LUPA WOI!! ❗ ■□■□■□■□■ The Keazen pov: Dipaksa bertahan oleh keadaan, dihancurkan, di sembuhkan lalu dihancurkan lagi hingga habis tak tersisa.. Itu adalah definisi hidup dari dua pasang rema...