Gojohime Local AU
By Anna_Amanai
"elu tahu tentang perjalanan, gak?"
Satoru menoleh pada Suguru yang baru saja berbicara.
"Yang jelas harus nyiapin bekal kan?" tebak Satoru kemudian, dan Suguru menjentilkan jarinya. "Betul sekali." sahut nya semanga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf baru up lagi gengs
****
Selamat datang pada keluarga baru adalah hal pertama yang dilakukan oleh Utahime dan Satoru ketika balita 3 tahun bernama Tsumiki dengan adiknya bernama Megumi memasuki rumah untuk kali pertama, mereka diantar Ibu Haya bersama beberapa Pak Rt yang kemarin memang bertanggung jawab merawat kedua bocah itu setelah ibunya meninggal sebelum diserahkan ke panti asuha.
"Sayang... Sini." sambut Utahime dengan mata berkaca, begitu Tsumiki mendekat, Utahime memberikannya pelukan sambutan. Mengusap rambut hitam legamnya.
"Tsumiki sekarang tinggal di sini, yaa. Sama tante sama om, kalau kamu gak keberatan atau kamu baik-baik aja, boleh kok, panggil Tante sebagai Mama dan Om ini sebagai Papa."
Balita bermata bulat itu menatap Utahime dengan pandangan polosnya, "Mama asli aku ke mana? Kok dari kemarin gak keliatan ya tante?"
Suasana mendadak hening, tidak ada yang mampu membalas karena mulut yang sulit merangkai kata yang tepat agar bocah 3 tahun itu mampu mengerti, Utahime yang berada paling dekat Manahan dirinya untuk tidak menangis.
"Tsumiki mau tante peluk? Nanti tante jelasin Mamanya kamu pergi ke mana."
Dengan begitu, Tsumiki mendekat dan memeluk Utahime pelan. Satoru yang menggendong Megumi juga mendekat. Hal ini, tentang Megumi dan Tsumiki telah mereka rampungkan bersama, hingga akhirnya keduanya sepakat menjadi orang tua angkat, Satoru berjanji akan berusaha bersikap adil, dan memberikan kasih sayang yang seharusnya didapatkan oleh keduanya juga anaknya nanti, InsyaAllah.
***
"Oh tante bukan asli di sini?" Utahime menggangguk melirik Tsumiki pelan pelan, gadis kecil itu sedang menemani adiknya yang sedang diberikan asi oleh Utahime, Megumi hampir mencapai usia satu tahun, dan bayi itu masih butuh asi.
Tertawa pelan, Utahime mengarahkan satu elusan di pipi bulat Tsumiki.
"Kamu mau gak, jadi saudarannya sama kakaknya anak-anak tante nanti?"
Tsumiki mengangguk, ia tidak ragu sama sekali berbicara dengan Utahime diawal mereka bertemu kemarin, mungkin karena keduanya sama-sama merasa cocok satu sama lain.
"Mau tante."
"Minum Asi tante ya."
Tsumiki kembali terdiam, "Biar jadi saudaranya anak-anak tante, ya?"