SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)

1. Berita tidak menyenangkan.

Ada sepasang paruh baya tengah tersenyum manis ketika membaca surat pemeriksaan dari dokter kandungan.

Mereka bahagia sekali saat menerima kabar bahagia yang mengatakan bahwa wanita paruh baya tersebut tengah hamil 4 minggu.

Karna terlalu bahagia, pasangan paruh baya itu mengajak ketiga anak perempuannya yang saat ini sedang libur sekolah untuk makan siang bersama.

" jennie, Jisoo, Rose, daddy dan mommy memiliki kabar bahagia untuk kalian. Mohon kalian jangan terkejut ketika mendengarnya, oke" dengan excited pria itu menatap.ketiga putrinya, begitu pula dengan wanita psruh baya disisinya tengah tersenyum lembut.

" berita apa sih dad?? Jangan bikin kami penasaran deh" ujar gadis cantik yaitu Jennie kim tidak sabaran.

Dengan senyum misterius, tuan Kim yaitu pria paruh baya yang menjadi ayah Jennie, jisoo, dan rose mendorong sebuah kertas di hadapan ketiga anaknya.

" tara!! Ayo di baca, kalian pasti terkejut setelah ini hehehe" cengirnya bahagia.

Ketiga gadis itu pun segera mengambil kertas tersebut dan membacanya.

Duarrr

" APA!!!"

Ketiganya melotot kaget saat mengetahui isi dari dalam kertas itu, Jennie yang mulai emosi menatap kedua orang tuanya tidak percaya.

dunia ketiga gadis muda itu seakan akan runtuh saat mendengar bahwa sang ibu hamil lagi, hingga membuat ketiganya merasa tidak senang dengan kabar bahagia itu dari kedua orang tuanya.

" mom, dad, kami sudah bilang! kami tidak ingin memiliki adik lagi!! tapi kenapa kalian tidak mau mendengarkan kami!!" seruan Gadis bermata kucing dengan emosi. ia bahkan berdiri di dari kursinya menatap tajam kedua orang tuanya.

" Jennie betul dad, mom. kami tidak ingin memiliki adik di usia seperti ini. kami malu!!" timpal gadis berbibir love, sambil menyusul adik kembarnya yaitu Jennie keluar dari mansion. dia bernama Kim Jisoo anak sulung keluarga Kim.

sementara anak ketiganya, tidak banyak bicara." Rose selesai!" setelah itu gadis bernama rose segera naik kekamarnya meninggalkan pasangan paruh baya yang kini terdiam di meja makan.

" suamiku bagaimana ini?? Tampaknya anak² tidak menyukai kehamilanku kali ini" sendu wanita paruh baya itu menatap suaminya dengan tatapan sedih.

Sang suami hanya mampu memeluknya serta menyemangati nya" tenang saja, aku akan mencoba memberikan mereka pengertian" sang suami mencoba menenangkan hati istrinya.

" terimakasih suamiku"

" sama² sayang"

==

4 tahun berlalu, di Negara A ketiga gadis cantik muncul di bandara dengan di dampingi oleh beberapa bodyguard.

Ketiganya menjadi pusat perhatian karna kecantikan mereka yang memukau bagai dewi dari langit.

Sementara di sebuah mansion paling mewah tidak jauh dari perkotaan, sepasang paruh baya tampak cemas dan juga gugup.

Semenjak istrinya hamil, ketiga anak gadisnya memutuskan keluar negeri dan tinggal di sana bersama grandma dan grandpa orang tua dari mommy kim.

Sedangkan di pangkuan wanita yang kini berumur 40 tahun itu ada seonggok buntelan lemak yang menggemaskan, tengah menyusui di dada sang wanita seraya menggoyangkan kedua kakinya di udarah.

Memggemaskan sekali.

" suamiku, mereka pulang" lirih wanita paruh baya pada sang suami, kita panggil mereka tuan Kim dan nyonya Kim.