4. tidur bareng.

1.8K 211 17
                                    

Usai makan malam selesai, Rose berdiri dan ingin pergi kekamarnya untuk istirahat.

Di dalam kamar Rose tengah membaca buku yang akan ia gunakan saat masuk kesekolah, meski dia sangat dingin dan pendiam, Rose termasuk anak Jenius yang memiliki iQ di atas rata² serta anak yang rajin meski pediam.

Tak lama pintu kamarnya terdengar di ketuk.

Tok..

Tok..

" iya, sebentar!!" Suara Rose terdengar dari dalam dan tak berselang pintu terbuka.

Ceklek...

Kali ini rose tidak lagi kebingunan, dia segera menoleh kebawah di mana tuyul kecil yang sedari tadi mengintilin dirinya tengah tersenyum manis kearahnya.

Bayi gemoy itu hanya memakai pampers serta di lehernya ada gantungan empeng, juga ada bantal bebek kecil di tangannya sekaligus dot yang berisikan susu.

" tatata nyo" sapanya malu², tadi ketika ia berada di kamar sang mommy, gadi kecil itu memelas minta tidur di kamar Rose kakak ketiganya.

Awalnya mommy kim tidak mengijinkan tapi karna si kecil merengek terus menerus pada akhirnya mommy Kim mengalah dan membiarkannya pergi.

" kamu!_ kamu lagi, kamu lagi!. Mau apa huh??!" Rose mendengus dingin, dia memang sampai saat ini belum menerima kehadiran si kecil.

" tatata dul, atun dul ma tatata oyeh" melasnya menggemaskan.

Dia tampak tidak perduli dengan sang kakak yang tampak kesal terhadapnya.

Rose mendengus, sebal sekali dia melihat anak kuntil sachet ini tengah berdiri di depan kamarnya.

" pergi kekamarmu anak kecil! Jangan menggangu saya!" Sentaknya dingin dan juga tidak suka.

Si kecil malah bodoh amat dan justru mengeluarkan jurus mautnya yaitu mata berkaca², pipi memerah, bibir mencebik dan hidung kembang kempis. Sungguh trik jitu yang wajib di ingat, hehehe.

Tubuh rose kaku, dia panik karna baru kali ini dia melihat anak kecil menangis.

" aduh bocah jangan menangis, kamu ini benar² merepotkan!" Dumelnya segera menggendong si kecil kedalam kamarnya.

Dia takut di salah pahami sama orang rumah seandainya anak ini menangis kencang di depan kamarnya.

" sudah jangan menangis oke, kamu boleh tidur di sini" rose mengalah, bagaimana pun malam semakin larut dan itu tidak baik bagi anak kecil apabila tidur terlalu larut.

Mendengar ucapan sang kakak si kecil menyunggingkan senyum termanis yang ia miliki untuk meluluhkan hati beku sang kakak secara pelan².

" tatata cup..." dengan muka menggemaskan si kecil langsung mengecup pipi rose sebagai ucapan terimakasih.

Mata Rose melotot, dia tersentak karna baru pertama kali menerima ciuman dari seseorang dan itu adalah adik kecilnya yang tidak ia sukai.

" kamu!___" suara Rose tercekat ketika wajahnya malah di cium oleh si kecil yang gemoy.

Bukankah dia baru saja di lecehkan?? Dan lucunya lagi pelaku pelecehan yang ia terima masih anak bayi, sangat memalukan.

Karna tidak ingin di cium kembali, rose buru² meletakkan tubuh gempal itu di atas ranjangnya.

Sembari menghela nafas Rose mulai memikirkan cara supaya anak itu tidak tidur seranjang dengannya, tapi apa ya.

Rose mondar mandir di sisi rangjangnya, dia bingung harus bagaimana supaya dia bisa tidur tanpa bersentuhan dengan si kecil.

SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang