Menjelang pagi Rose membuka matanya, dia mengerjap pelan dan menatap kebawah ketiaknya di mana si kecil tengah meringkuk seperti kucing.
Sudut bibir Rose berkedut, dia mengusap pipi kemerahan si kecil dengan jari jempolnya.
Batinya menghangat entah karna apa, dia selalu berharap agar setiap kali dia membuka mata pemandangan inilah yang ingin dia lihat pertama kali.
Tidak ingin terlambat Rose memandang jam dan menunjukkan pukul 06: 30 lewat, dia bergegas bangun dan membersihkan dirinya sendiri di dalam kamar mandi.
Tepat pukul 7 pagi, Rose telah bersiap lalu menatap keatas ranjangnunya dimana si kecil tertidur pula bagai anak kucing, menggemaskan.
MEJA MAKAN
Di meja makan Rose duduk di kursinya, dia mengambil sarapan seperti biasa dan memakannya.
Jisoo muncul bersama dengan Jennie, mereka sama² sudah rapi dengan pakaian Formal.
Mommy kim mengernyit menatap Jisoo" jisoo, hari ini tugas kamu menjaga Lili loh jangan lupa"
Uhukkk
Uhukkk
Jisoo tersedak dan berkata" mom, aku gak mau jagain tuh bocil soalnya nakal banget! Apalagi hari ini aku ada urusan jadi gak bisa, oke" melasnya menolak, dia bergidik ngeri membayangkan bagaimana nasibnya ketika merawat si kecil.
" gak! gak ada! Sesuai keputusan bersama, kita bergiliran menjaga Lili apapun alasannya. pokoknya mau tidak mau kamu harus menurut jisoo, lihatlah adik kamu Jennie dan Rose mereka telah menjalankan tugas mereka dengan baik, terlebih Rose dia selalu menjaga Lili tanpa mengeluh..apa kamu tidak malu kalah sama adik² kamu huh?" tegas mommy kim tak ingin bernegosiasi apapun pada putri sulungnya.
Jennie menyeringai bangga sambil menepuk dadanya kearah Jisoo sang kakak sebab dia baru saja di puji oleh mommy kim.
Sedangkan Rose, jangan tanya dia fokus dengan sarapannya tanpa memperdulikan apapun.
Jisoo mencebik bibirnya tidak terima, tapi karna dia ingat bahwa itu adalah keputusan mereka bersama, jadi Jisoo hanya bisa pasrah.
Pasrah akan nasibnya dalam satu hari ini merawat Hantu kecil yang suka bikin onar di mana pun.
Gak apa apa si sebenarnya merawat hantu kecil ini jika pawangnya ada di sekelilingnya, tapi masalahnya pawang hantu kecil itu akan pergi dari mansion sehingga Jisoo dilema.
" baiklah" jisoo mengiyakan dengan ogah ogahan.
Mommy kim memperingati jisoo kembali" di jaga loh adiknya, ingat jangan sampai kenapa - kenapa nanti mommy gak bisa tanggung jawab jika pawangnya ngamuk" mommy kim menunjuk kearah Rose menggunakan dagunya dan Jisoo tentu saja paham.
" iya - iya bawel banget sih!" Kesalnya memakan ayam goreng kesukaannya dengan cepat untuk melampiaskan rasa frustasinya karna tidak sanggung melawan atau membantah sang mommy.
Singkatnya, semuanya pada bubar tinggal jisoo seorang diri di mansion sambil berpikir apa yang akan ia lakukan sekarang.
==
09:00 pagi terdengar suara Jisoo yang berteriak di lantai 2 di mana si kecil berlarian melepaskan diri darinya.
" Yakkk Hantu kecil kemari gak?! Lili kemari pakai bajumu!!" Kesalnya dimana hantu kecil itu terus berlari menjauh darinya.
Jika tidak ada Rose di rumah jangan harap si kecil ini menjadi anak yang baik dan patuh, no..dia bakal menjadi iblis kecil yang menyebalkan membuat semua orang pusing tujuh keliling.
" Lili syialan!! Pakai bajumu anak dugong!!" Raung Jisoo marah, dia bahkan menghentakkan kaki saking kesal.
Si kecil malah terbahak² menertawakan kemalangan sang kakak.
" hahahaha wleee ejal atun hahaha!" Ledeknya semakin berlari menjauhi sang kakak dengan muka jijik.
Jisoo memikirkan sebuah cara agar adik kecilnya ini mau nurut.
Tidak lama dia mendapatkan satu ide" Lili stop! Kalau kamu patuh aku akan mengajakmu main di luar, bagaimana?" Tawar Jisoo menaikan alisnya menggoda si kecil.
Lili berhenti berlarian dan memandang Jisoo penuh binar" cius? Tamu aa boong tan?"
Jisoo mengangguk yakin" gak, aku serius!" Jisoo berjanji.
" otte! Yooyo ain lual" serunya berjalan menuju Jisoo dan memeluk kaki panjang sang kakak pertama dengan cengir lebar.
Singkat cerita...jisoo dan si kecil langsung meluncur ke waterpark untuk bermain air, mereka bersenang² hingga lupa waktu.
Jisoo tidak sadar bahwa apa yang ia lakukan ini akan mendapat masalah baru dari Rose.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)
FanficKIM'S family goals. dunia ketiga gadis muda itu seakan akan runtuh saat mendengar bahwa sang ibu hamil lagi, hingga membuat ketiganya merasa tidak senang dengan kabar bahagia itu dari kedua orang tuanya. " mom, dad, kami sudah bilang! kami tidak ing...
