31. KARMA is real!!

782 141 12
                                    

Sebulan setelah kepulangan Nenek kim dan keluarga putra keduanya beserta sang suami dari Aula Leluhur terjadi pertengkaran hebat.

Kakek kim yang sudah muak dengan istrinya mulai menunjukkan taringnya" Apa kau puas menghancurkan keluargamu sendiri huh?!, saya sudah muak melihat sikap keras kepalamu ini, mulai detik ini saya ingin bercerai denganmu!" Teriak kakek Kim semakin keras.

Prangg

Nenek Kim melempar barang kearah Kakek kim sambil berteriak marah" Bajingan sialan! Apa kamu pikir saya perduli denganmu hah! Kamu pikir saya takut bercerai dengan bajingan sepertimu, baiklah..ayo bercerai Sialan!" Balasnya murka menatap suaminya dengan penuh kemarahan.

" baik, besok akan saya kirim pengacara untuk mengurus semuanya!" Balas Kakek juga muak dengan istrinya, apalagi dia juga memiliki istri di luar tentu saja kakek tidak perduli dengan nenek Kim.

" sialan! Pergi dari sini! Dasar bajingan, saya tidak ingin melihatmu lagi!!" Murkanya menatap kakek kim penuh kebencian.

Kakek kim mengangguk tegas" oke! Saya pergi, ingatlah saya dan kamu sudah bukan siapa siapa lagi jadi jangan mencampuri urusan saya!" Tekan kakek kim keluar dari mansion besar tersebut tanpa membawa apapun, karna memang sedari dulu dia tidak memiliki apa apa saat menikah dengan istrinya, itulah kenapa Kakek kim tidak pernah berani melawan istrinya yang temperamen seperti nenek kim selama bertahun².

" Aarrggkkhhh shibal!, apa yang kalian lihat huh?! Apa kalian juga ingin pergi dari sini hah!!" Raungnya pada putra dan menantunya yang sedari tadi diam menatap pertengkaran mereka.

Menantu nenek kim berkata" Ya, saya dan Yuhan telah sepakat akan pergi dari sini ibu mertua! Kami tidak mau mengikuti anda yang telah kehilangan segalanya, lihatlah kita sekarang sudah tidak memiliki apa apa karna anda, jadi kami juga akan pergi! Sayang ayo pergi..sudah tidak ada lagi yang perlu kita manfaatkan dari wanita tua ini!" Seru istri Yuhan mencela nenek kim yang tercengang di tempat.

Putranya Yuhan yang selama ini ia manjakan malah memilih meninggalkannya sendirian, dan pergi bersama istrinya tanpa mengatakan apa apa pada nenek kim.

" Yuhan! Apa ini balasanmu untuk Mamy?! Mamy telah memberikanmu segalanya hingga Mamy memilih mengabaikan Hyubin, apa kamu tega meninggalkan mamy demi wanita licik ini Yuhan!" Teriak nenek Kim tidak percaya dengan tindakan kejam putra yang selama ini ia kasihi melebihi dirinya sendiri.

Yuhan menatap nenek kim sekilas dan berkata" tentu saja, saya lebih memilih Lee Ran karna dia istriku! Sedangkan Mamy sudah tua dan tidak berguna lagi bagiku, jadi saya lebih memilih meninggalkan mamy ketimbang  membawa Mamy bersamaku dan akan menjadi beban di kemudian hari untuk keluarga kecilku!" Cemooh Yuhan tidak berperasaan pada ibunya sendiri, sungguh anak durhaka.

Jedarrr

Nenek Kim merasa kakinya lemas hingga tubuh tuanya luruh kelantai, menatap putra keduanya tidak percaya.

Dia tidak percaya bahwa putra yang selama ini ia besarkan dan manjakan tega membuangnya setelah dirinya tidak berguna lagi, nenek kim gemetar menahan marah dan sesak.

Anak dan suaminya memilih meninggalkannya setelah mereka jatuh, sungguh ironis.

" Yuhan, Kamu!___" suara nenek Kim tercekat, dia merasa lidahnya mendadak keluh.

Yuhan si pria setengah baya itu memutar mata dan berkata lagi" mam, jaga dirimu karna kami akan pergi keluar negeri, mungkin di masa depan kita tidak bertemu lagi, jadi jangan mencari kami. Oh ya, saya juga mengambil semua tabungan di rumah sebagai modal ketika nanti kami berada di luar negeri, anda tenang saja karna jika usaha kami sukses kami akan mengembalikan uang Mamy yang kami pinjam, oke. Mam, kami pergi yaa...jaga dirimu, bye!"

SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang