Meja Makan....
Di meja makan, semua keluarga Kim telah berkumpul tanpa terkecuali. Rose yang berada jauh dari si kecil, kini tengah memakan sarapannya dalam diam.
Berbeda dengan Jennie maupun mommy Kim yang tampak kesusahan menyuapi si kecil yang bergerak aktif.
" hei cil, makan dulu baru main" dengus Jennie mulai kesal.
" ndak, atun titak apal tauuuuu" omelnya dengan bibir mengerucut.
" baby, say aaaa" pinta mommy Kim, tapi si kecil malah menutup mulutnya tidak mau makan.
" ntah! Atun titak apal!!" Marahnya kesal.
Mommy Kim menghela nafas tidak berdaya, dia pun menatap Rose penuh permohonan." Rose, bantu mommy nak, adik kamu ini sangat susah di kasih makan." Melasnya, karna tau bahwa hanya anak ketiganya lah yang mampu membuat putri bungsunya itu menurut.
Haah..
Rose menghela nafas, ia beranjak dari kursinya dan segera menuju meja dimana mommy Kim berada bersama si kecil.
" pergi makan, biar dia jadi urusanku" suara Rose penuh penekanan karna moodnya mendadak rusak hari ini.
Mommy kim tidak menolak, ia hanya tersenyum kecut dan setelahnya kembali duduk di kursinya.
Rose menatap si kecil yang saat ini menatapnya dengan polos tanpa tau bahwa ia telah memancing singa betina dalam mode senggol bacok.
" makan atau aku lempar keluar!" Rose menyodorkan sendok berisikan nasi dan omelet kemulut sikecil.
Gadis remaja itu tidak suka melakukan hal yang merepotkan seperti membujuk dan sebagainya. Dia lebih suka to the point tanpa bertele tele, sebab itu hanya membuang² waktu.
Si kecil menciut tidak berani, ia dengan manja membuka mulutnya dan memakan nasi yang rose sodorkan. Tampaknya si kecil bertingkah agresif kepada mommy kim dan Jennie hanya untuk memancing Rose mendekat kepadanya.
Dasar bogel licik, udah kecil nakal pula.
Mommy Kim dan jennie menjatuhkan rahang tidak percaya, tadi saja mereka melakukan banyak cara untuk membujuk si kecil supaya membuka mulutnya. Namun, semua usaha keduanya malah sia sia.
Tetapi berbeda dengan Rose yang sekali berbicara, si kecil berubah menjadi anak baik dan patuh.
Sungguh di luar nalar dan juga menyebalkan.
Hal ini pula yang membuat Jisoo terkekeh tanpa suara. Ia mengejek saudara kembarnya yang baru saja di permainkan oleh si kecil.
" jen, rupanya kau tidak di harapkan wkwkw" ledek Jisoo terbahak²...
Seketika muka jennie berubah masam, ia menggertakkan gigi tidak terima. Selama ini tidak ada satu pun orang yang menolaknya serta mempermainkan perasaannya hingga seperti ini.
" shibal!!"
Umpatnya tertahan karna di tatap kesal oleh mommy kim.
" kamu, kalau marah ya ga apa apa asal jangan mengumpat di sini karna nanti Lili bakal mengikuti ucapanmu" peringatnya pada Jennie.
" tau ah, sebel" jennie untuk yang pertama kali merajuk dengan muka bete. Sedangkan mommy Kim dan Jisoo hanya terkekeh geli.
Di sisi lain, si kecil merengut manja pada Rose." Tatata enyang " keluhnya manja, ia mengambil tangan kiri sang kakak dan diletakkan di perutnya yang sudah buncit pertanda dia sudah kenyang.
Rose memandang sejenak dan mengangguk. Tangannya meletakkan mangkuk makanan bayi keatas meja, lalu menyodorkan air putih pada si kecil.
" macih tatata " ungkapnya malu malu" tayang tamu " celetuknya tersipu. Dih genit bogel sachet.
Sebenarnya jika di perhatikan lebih dekat raut wajah Rose sedikit melunak dan menunjukkan tatapan lembut yang tak pernah ia tunjukkan pada siapapun. Tapi, karna tidak ada yang menyadarinya maka rose merasa sedikit lega.
" kalau begitu pergi mandi sama mommy" titahnya pelan, dia sebenarnya ingin menawarkan agar si kecil mandi bersamanya, tapi karna dirinya gengsi jadi dia menahannya di dalam hati sebagai keluhan yang tak akan pernah terucap.
Seperti yang tidak diduga oleh rose, si kecil malah menempel padanya dengan berbagai macam rayuan serta keluhan terhadapnya.
" atun tama ndi leng cama oke" rayunya penuh harap, dia ingin mandi bersama dengan rose.
" kamu bicara apa?? Gak ngerti bahasa alien" dengus Rose pura² tidak mengerti perkataan si kecil, padahal mah dia sebenarnya paham tapi menolak untuk jujur, dasar tsundere akut.
" tamu, muaaach"
Tanpa babibu si kecil melancarkan ciuman manis penuh gula pada wajah rose dan itu membuat satu keluarga protes keras.
Brakkk
" yaaaakkkkk" pekik jennie, mommy kim, dan jisoo tidak terima karna iri, sedangkan daddy kim terkekeh pelan. Untuk rose, dia tampak linglung.
Tbc
Lagi sibuk ngurusin 4 bocah kematian.
Up nanti malam
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)
FanficKIM'S family goals. dunia ketiga gadis muda itu seakan akan runtuh saat mendengar bahwa sang ibu hamil lagi, hingga membuat ketiganya merasa tidak senang dengan kabar bahagia itu dari kedua orang tuanya. " mom, dad, kami sudah bilang! kami tidak ing...
