6. Nyempil di dalam tas sekolah.

1.5K 198 21
                                    

06:30.

Jam setengah tujuh si kecil telah bangun pagi,  pada hari biasanya anak itu akan bangun jam delapan pagi.

Kaki kecil berlemaknya berjalan mencari mommy Kim di berbgai sudut.

" Mommy!" Suara cadel yang menggemaskan muncul di pintu kamar mandi dimana sang mommi tengah mencuci muka di wastafel.

" omo, baby udah bangun hm"

Mommy Kim menggendong putrinya sambil mengecup pipi gembul itu dengan gemas.

" humpph,,, atun atinn mommy" celotehnya tidak jelas.

" baby mau mandi?? Cepat sekali, baby mau kemana rupanya?" Tanya mommy Kim keheranan.

" tuntuntun mommy" jawabnya semakin membingungkan, untung mommy kim sedikit mengerti bahasa alien sehingga dirinya mengangguk saja.

" mau jalan² ya sama kakak²mu" goda mommy kim hingga si kecil tersipu malu.

" odoh humphhtt" omelnya sebal dengan bibir mengerucut tampak sangat imut.

" loh, kok mommynya di katain bodoh si baby" celetuk daddy kim terkekeh pada sang anak bungsu.

" ailin ailin wleeee" ledek si kecil menjulurkan lidahnya dan tertawa gemas.

" aigoo, ya sudah ayo pergi kita mandi"

" huumpphh~"

Ibu dan anak itu pun segera mandi bersama. Tak butuh waktu yang lama keduanya sudah selesai mandi, si kecil meminta sang mommy untuk memakaikan gaun bermotis bunga matahari di tubuhnya.

Tak lupa rambut pirangnya jugaa di ikat dua tampak sangat lucu dan imut.

Usai berdandan, mommy kim dan si kecil turun kebawah. Di sana mereka melihat Kim bersaudara tengah duduk di meja makan mununggu yang lain untuk sarapan bersama.

" pagi sayang" mommy kim menyapa ketiga anaknya.

" pagi mom, daddy mana mom?"

Jennie angkat suara.

" daddy kamu lagi istirahat, dia kekantor agak siang katanya" jawab mommy Kim mendudukan si kecil di kursi bayi.

" oh "

" hari ini kalian berdua mau kemana?". Tanya mommy kim pada si kembar jensoo.

" kami mau pergi bertemu teman² mom, kalau Rose mungkin hari ini dia masuk sekolah barunya" Jennie menjelaskan kemana mereka akan pergi kepada mommy kim.

" ya sudah bersenang² lah, tapi jangan pulang terlalu larut."

" iya mom"

Sedangkan mommy kim dan jensoo tengah berbincang sambil sarapan, Si kecil malah turun dari kursinya dan menempel di kaki rose.

Tampak bocah gembul itu ingin ikut kesekolah bersama kakak ketiganya.

" tatata "

Suaranya yang imut membuat Rose menoleh kebawah" apa?" Dinginya tak pandai menunjukkan ekspresi.

" tut, atun tut tatata" melasnya yang tidak di mengerti oleh Rose.

" apaan sih, gak ngerti bahasa alien" Rose masa bodoh terhadap si kecil dan melanjutkan sarapannya.

Melihat reaksi sang kakak yang terlihat acuh, si kecil mendengus sebal. Bibirnya mengerucut seolah² dunia berhutang banyak kepadanya.

Karena itu juga ide gila muncul di benak si kecil gemoy, ia berjalan dengan kaki pendeknya menuju sofa yang jauh dari meja makan dimana tas sekolah Rose berada.

Kepergiannya itu tidak di sadari oleh mereka yang ada di sana sehingga mereka akan terkena serangan panik siang nanti saat tidak menemukan si kecil di mansion.

Menoleh kesana kemari, si kecil mengambil tas bebek yang berisikan dot, boneka bebeknya, empeng, sama pampers cadangan.

Si kecil bersiap masuk kedalam tas sekolah sang kakak setelah laptop dan beberapa buku pelajaran Rose dikeluarkan serta di sembunyikan di bawah sofa. Pinter sekali anak dugong.

Usai masuk kedalam tas sekolah sang kakak, si kecil gemoy menutup resiletingnya tapi tidak rapat supaya oksigen bisa masuk kedalam tas.

" talena tamu tak abawa atun elgi adi atun tut cini, acal elit huhuhu" keluhnya menghadapi sikap dingin kakak ketiganya.

Tepat beberapan menit berlalu, Rose pada akhirnya pamit mau kesekolah pada keluarganya.

Semua orang di kediaman masih belum ngeh bahwa si kecil telah hilang tanpa jejak.

" non mau berangkat pakai motor atau mobil?" Tanya pak mamang selaku sopir pribadi kelurga Kim.

" motor saja pak"

" baik non"

Tidak lama pak mamang muncul sambil membawa kunci motor sport kepada Rose, dan rose segera tancap gas keluar dari dalam mansion menuju sekolah barunya.

Sebenarnya Rose heran dengan tasnnya yang sangat berat. Namun, dia seolah² cuek dengan hal itu dan menganggap mukin tasnya berat karna isinya ada banyak.

Rose tentu saja tidak akan menyangka sesampainya di kelas nanti dia bakal melihat sesautu yang akan membuatnya tercengang.

Di sisi lain, saat sang kakak sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang, si kecil malah memunculkan kepalanya keluar dan menikmati pemandangan di sekelilingnya.

Untungnya tas sekolah milik rose adalah tas mahal yang tak akan mudah sobek atau kendor. Tas itu juga adalah tas yang tahan dengan berat yang ia tampung, ketahanan tas itu tidak bisa di ragukan lagi.

Si kecil yang berada di dalam tas sekolah rose dengan kepala menjulur keluar tampak seperti seekor kucing, lucu dan menggemaskan.

Hanya saja, kali ini yang ada di dalam tas bukanlah kucing tapi seonggok daging bulat yang mempesona, yaitu baby lili.

Di sepanjang jalan rose lewati, pasti orang² akan menatap kearah belakangnya dengan raut wajah gemas dan juga geli.

Lucu sekali, itu boneka atau manusia??

Aduh gemoynya.

Mirip kucing yang ada di tik tok deh

Ya ampun gemasnya

Aku ingin mencubitnya.

Suara itu adalah suara para penjalan kaki yang tidak sengaja melihat baby lili yang berada di dalam tas rose sambil cengengesan.

Rose sepertinya dalam masalah kali ini, pasti para penghuni mansion di buat kalang kabut saat menyadari si bungsu telah menghilang.

Tbc

SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang