32. rencana berlibur.

722 126 8
                                    

Di ke esokan harinya Jennie merengek pada mommy kim karna Rose membatalkan kerja samanya dengan brand kesukaanya yaitu Chanel.

Jennie tidak menyangka perbuatannya kemarin membuat Rose kesal dan berakhir pemutusan kontrak kerja samanya dengan Chanel. Dia menyesal karna mencari masalah pada patung es berjalan itu kemarin, coba aja jika dia gak cari gara² mungkin Rose tidak melakukan hal itu padanya.

" Aaa mommy, bilangin ke Rose supaya dia mengembalikan kerja sama aku dengan Brand Chanel hikss" Jennie merengek sambil memeluk kaki mommy kim di dapur, padahal udah dewasa tapi tingkah macam balita.

Mommy kim mendengus kesal, dia memutar matanya dan berkata" itu salahmu, siapa suruh cari gara² sama Rose! Udah tau adik ketigamu itu tidak bisa di ajak bercanda eh malah di ajak bercanda sama kamu, ya sudah tanggu aja sendiri resikonya mommy gak mau ikutan!" Omel mommy kim kesal. Entah kenapa anak²nya ini tidak ada yang waras sedikit pun, membuat tubuh tuanya cepat lelah memikirkan nasib mereka di masa depan.

Jennie meraung bak anak² agar sang mommy mau membantunya" aaaa mommy kamu jahat! J pokoknya minta mommy bantu J buat bicara sama Rose, kalau tidak J bakal nangis terus biar Mommy gak bisa tenang huhuhu" isaknya semakin menjadi.

Kepala mommy kim semakin pusing, dia menoyor kening Jennie dengan kesal" anak durhaka! Kamu sepertinya mau mommymu ini cepat mati, iya hah!!" Marah Mommy Kim pada Jennie.

Jennie mengelap ingusnya yang meler dan memeluk kaki mommy kim seraya menangis kencang. Suara tangisan Jennie ini membuat Jisoo yang sedang bermain game mulai terganggu.

" Yakk! Mandu tutup mulutmu itu kau sangat berisik tau gak!" Sentak Jisoo pergi kedapur, suara Adik keduanya ini benar² meleking di telinganya.

Jennie mengabaikan Jisoo, dia masih menangis seperti monyet pada mommy kim. Akhirnya Jisoo tidak tahan lagi, jadi dia pun mengajak Jennie bertemu dengan Rose dan mencoba berbicara baik² pada sang adik ketiga.

" ayo pergi temui Rose, kamu ini gak ada gunanya menangis di kaki mommy ck!" Omel Jisoo menyeret sang adik menuju kamar Rose.

Hela nafas terdengar dari mulut mommy kim" makan apa sih aku waktu hamil, kenapa anak²ku semua tidak ada yang normal" gumam Mommy Kim tidak berdaya.

""

Di kamar Rose, baby Lili alias si kecil gemoy tengah asik dongdong di dada Rose yang sedang berbaring di ranjang, dengan posisi telentang.

Mata Rose terpenjam, sedangkan si kecil matanya terus melek dan bermain puzzle di tangan mungilnya serta sambil dongdong di dada rose dengan gaya kodok.

Mulut kecilnya bergerak² seirama dengan pipinya yang bergoyang² seperti kue bakpao yang telah matang saat menghisap dongdong kesukaanya.

Tiba² dia mendengar suara ketukan dari pintu kamar mereka, lalu dia melepaskan mulutnya dari dada ommi cimungnya dan bergegas membuka pintu.

Saat membuka pintu dia melihat kedua kakak kembarnya sedang berdiri di depannya dengan mata besar.

" apa?" Baby Lili melipat tangan di dada dengan angkuh tak membiarkan kedua kakaknya masuk kedalam kamarnya.

" biarkan kami masuk, kami ada urusan penting dengan Rose!" Pinta Jennie

Baby Lili menatap kakak kembarnya dengan curiga." No!, ommi cimung lagi bobo gak boleh ganggu tau!!, kalau mau beltemu dengan ommu cimung nanti aja, oke!" Baby Lili menutup pintu hingga kepala Jisoo yang ingin menerobos masuk ke jedot.

SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang