19. Dia putrimu??.

980 143 10
                                    

Sore itu juga Rose dan si kecil bergegas keluar untuk bersenang²  sesuai dengan apa yang Rose janjikan pada si kecil.

Dari jauh Ada para pengawal bayangan yang mengikuti mereka tanpan menunjukkan identitas mereka di depan umum, itu juga adalah persyaratan dari Rose ketika mereka mulai mengikutinya.

Di dalam mobil, Rose memandang si kecil dengan pandangan lembut. Kali ini raur wajah Rose telah berubah menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya.

Dia juga perlahan² menerima si kecil di kehidupannya tanpa merasa terganggu sama sekali.

" mau kemana??" Rose menatapnya dengan serius, dia adalah gadis yang tidak pernah pergi ketempat ramai di karenakan kepribadiannya yang introvert.

" temall! Ommi cimung ayo temal, otte!" Serunya naik kepangkuan Rose hingga gadis itu kaget. Padahal dia sedang menyetir, tapi si kecil malah main menerobos tanpa aba aba dan duduk di pangkuannya, untung Rose menyetir dengan pelan sehingga tidak terjadi apa apa pada mereka. Kalau tidak, mungkin mereka bisa menabrak pembatas jalan.

" kamu ini" tegur Rose, tapi si kecil cuman nyengir doang.

Rose juga telah menerima panggilan aneh dari si kecil yaitu ' ommi cimung'  mulai hari ini, meski terdengar aneh tapi itu mampu membuatnya deg degan. Rose sebenarnya ingin menanyakan kenapa si kecil memanggilnya seperti itu, tapi balik lagi yaa si kecil jikalau di ajak ngomong serius malah cengar cengir, jadi Rose malas untuk bertanya biarkan saja berjalan seperti yang di mau, Rose tidak ambil pusing.

"""

Tidak membutuhkan waktu lama, mereka telah tiba di depan mall yang sangat mewah, mall khusus orang² berduit tebal seperti Rose.

Nama mall tersebut terdengar indah dan elegant yaitu VIOLET ROSE'S  mall yang terbesar di negara ini.

Violet Rose's adalah induk dari seluruh mall yang tersebar di negara ini, dimana mereka menjadi tuan rumah bagi setiap cabang di berbagai kota besar dan kecil.

Rose menurunkan si kecil dan menggandeng tanganya dengan lembut, jauh di belakangnya anak buah Rose sudah menyebar dimana mana untuk memastikan tidak ada ancaman yang mengintai dari jauh maupun dari dekat.

" mau kemana dulu??" Rose bertanya sambil berjalan masuk kedalam mall bersama si kecil yang terlihat excited seperti anak monyet. Ini kali pertamanya seumur hidup Rose datang ke mall bersama seseorang, karena biasanya dia kemana² selalu sendiri tanpa siapapun menemaninya. Ya dia introvert akut.

" tana!!! Au tana ommi cimung!!" Dia menunjuk kearah store mainan anak² yang terlihat mewah, mainan yang mampu membuat dompet menangis jika bertemu orang² bergaji umr seperti kita kecuali Rose tentunya.

" baiklah!" Rose melepas tangan si kecil dan membiarkannya melakukan apapun yang dia mau di dalam store tersebut sambil mengikuti dari belakang.

Rose bergumam tanpa daya" untung aku kaya, coba jika aku tidak kaya..bukankah ini akan menjadi masalah memalukan bagiku" gumamnya pelan.

Rose di sisi lain berterimakasih pada dirinya karna memiliki kekayaan sehingga si kecil mampu mengambil apapun yang dia mau. Bahkan jika si kecil ingin membeli store ini maka Rose akan memberikannya, sebab satu mall ini tidak ada apa apa nya bagi Rose yang super Rich.

Jika di ibaratkan, satu tusuk gigi Rose lebih berharga dari pada mall ini saking kaya dirinya, namun..meski pun kaya Rose tetap merakyat. Dia tidak suka melakukan hal² memalukan seperti memamerkan kekayaan seperti orang kaya pada umumnya. Ada pepatah mengatakan, semakin kaya seseorang maka semakin tersembunyilah dirinya dari keramaian untuk menghindari bahaya yang mengancam.

SAUDARA KECIL KAMI( BP FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang