Pukul 8 pagi
Trittt Tritttt
Pond terusik dari tidurnya karena mendengar suara telepon.
Melihat ke nakas samping, meraih handphone yang berdering sejak tadi
"jane" batinya
Pond melihat ke sampingnya, disana terdapat phuwin yang masih tertidur wajah damainya membuat pond tersenyum mengigat apa yang sudah mereka lakukan tadi malam.
Pond mengheningkan nada panggilan dan menaruh handphonenya di nakas kembali. Ia tidak menjawab panggilan jane.
Ia lebih tertarik memperhatikan phuwin yang sedang tidur saat ini.
Pond baru sadar ternyata phuwin semanis ini, tangan reflek terulur membelai kepala phuwin.
"pond" suara lemah phuwin, ia menghentikan tangan pond
Ia mengedarkan pandanganya kesekeliling kamar yang sangat luas itu.
Dulu phuwin pernah tidur disini cuman hanya 1 minggu setelah itu mereka pisah kamar untuk alasan yang tidak jelas.
"Ada apa hm? kalau masih ingin tidur, tidur saja. Kau sudah bekerja keras tadi malam" ucap pond
Wajah phuwin seketika langsung merah merona mengigat kejadian tadi malam.
Pond terkekeh melihat ekspresi malu phuwin.
"A ak u ak an memasak sarapan" ucapnya seraya menarik selimut sutra di sana.
"Kalau begitu aku ingin mandi" ucap pond seraya mengangkat tangannya
"Apa?" phuwin bingung
"Kau tidak mau menolong suamimu ke kamar mandi, kakiku kan sakit" rengek pond
"Ck saat seperti ini saja kau merasa sakit, tapi tadi malam bahkan kau tidak seperti sedang sakit" batin phuwin, namun tetap membantu pond.
Namun phuwin terkejut saat mengangkat pond karena pond hanya menggunakan boxer.
"Aaakhh!!" phuwin langsung meutup mata
"Kenapa?" pond melihat kesekitarnya
"k au tak memakai baju" phuwin
"Lalu mengapa? bukankah kau sudah melihat semuanya tadi malam" pond enteng
"aish pakai bajumu!" phuwin memungut baju pond berserta celananya
Bukannya melakukan apa yang dikatakan phuwin, ia malah mengambil tangan phuwin dan meletakannya didadanya.
Phuwin yang sendari tadi menutup matanya mengintip sedikit apa yang pond lakukan.
"Aahkkk" phuwin terkejut reflek menjauhkan dirinya dari pond
"Issh dasar pond mesum. Aku tidak mau membantumu isssh dasar nyebelin" phuwin kesaal karena terus dikerjai pond padahal ia benar benar takut. Phuwin langsung pergi dari sana.
Pond tertawa sangat puas berhasil menjahili phuwin. Namun setelah itu ia harus bersusah payah pergi ke kamar mandi sendirian.
Phuwin menyiapkan makanan, kemudian phuwin pergi kekamarnya dan membersihkan diri.
Dikamar mandi dia terus merenung ketika melihat dirinya didepan cermin.
Leher dan dadanya penuh bekas kissmark.
"Kenapa aku melakukan ini" ucapnya masalnya mereka akan bercerai.
Bagaimana jika ia hamil, phuwin merasa seperti wanita murahan. Walaupun pond dan dirinya masih berstatus sebagai suami istri namun itu hanya sebuah status. Phuwin harus menerima kenyataan bahwa pond tak mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You To Know
Hayran KurguPhuwin menikahi pria kaya raya yang sempurna yaitu Pond Lertratkosum pewaris LTO Company milik keluarga Lertratkosum. Phuwin merasa sangat bahagia dengan pernikahannya sampai akhirnya ia tahu jika suaminya hanya bermain main dengan pernikahan mereka...
