Joong dan pond mendapatkan telepon dari davikah untuk berkumpul dirumah hari ini.
Joong sudah mengerti apa yang akan dibahas ibunya begitu juga pond. Berita tentang pond dan dirinya, pasti sudah sampai ketelinga davikah.
Davikah juga mengancam joong dan pond untuk membawa phuwin, Pond awalnya tidak mau. Ia takut kemarahan sang ibu akan menyakiti phuwin dan calon anak mereka.
Namun karena davikah yang mengancam akan memisahkan phuwin darinya jadi mau tidak mau ia akhirnya menurut. Berurusan dengan nyonya lertratkosum itu hal yang menakutkan dan tidak pantas untuk dicoba.
_______
Diruang keluarga lertratkosum..
Davikah sudah mengomeli anak anaknya berserta menantunya dari tadi.
"Memalukan, apa kalian tidak bisa menahan diri kalian!!?" marah davikah
"Ini pertama kalinya keluarga lertratkosum dikabarkan negatif seperti ini hufttt dan ini karena kau!" davikah menunjuk phuwin yang menunduk dari tadi
"Mom!!" Joong dan pond bersamaan
"Ck lihatlah anak anakku jadi berani membentaku karena kau! Kau pasti sangat senang kan!" davikah berbicara pada phuwin.
Btw joss tidak ikut pulang karena masih banyak pekerjaan di Hongkong.
"Mom berhenti menyalahkan istriku. Ini semua salah pond mom, pond yang memulainya. Pond yang menyebabkan keributan ini" bela pond tak terima istrinya disalahkan.
"Joong juga salah, seharusnya joong tidak membawa phuwin kabur hingga membuat keributan itu" timbal joong.
"Jangan menyalahkan phuwin mom, istriku tidak salah apapun" pond memegangi tangan phuwin.
Davikah mendegus kasar, ia sangat muak melihat anak anaknya selalu membela phuwin.
"Maafkan phuwin mom, mungkin mom benar phuwin yang menjadi inti masalah ini. Phuwin minta maaf, phuwin benar benar tidak bermaksud seperti itu" phuwin akhirnya bersuara.
Pond menoleh pada phuwin, davikah masih menatap phuwin tidak suka.
"Iya mom kami minta maaf untuk semua ini, Joong akan membereskannya " joong
Tanpa mengucapkan sepatah katapun davikah langsung pergi dari sana menuju kamarnya.
"Tidak apa apa sayang" pond mengelus tangan phuwin yang sedang menatap kepergian davikah.
"Pond, phuwin sepertinya mom masih marah. Kalian bisa pulang sekarang, tapi menurutku lebih baik kalian tinggal disini sementara untuk membujuk mom" saran joong
Pond menatap phuwin "Sayang apa kau mau tinggal disini sementara waktu?" tanya pond
Phuwin berfikir sejenak.
"Jika tidak mau tidak apa apa, kita akan pulang saja" pond lembut
"Tidak, aku mau pond. Kita tinggal disini saja" phuwin
"Kau yakin?" tanya pond lagi
Phuwin menganguk sungguh sungguh, pond tersenyum. Mereka pun pergi ke kamar pond untuk beristirahat.
Dikamar pond dan phuwin sedang berbaring dikasur. Pond terus menatap perut phuwin dan mencium perut yang sudah mulai besar itu, karena sekarang usia kandungan phuwin sudah menginjak 7 bulan.
Pond mendongkak untuk menatap phuwin, karena posisinya sekarang wajahnya berada sejajar dengan perut phuwin.
"Sayang apa yang kau pikirkan?" tanya pond
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You To Know
FanfictionPhuwin menikahi pria kaya raya yang sempurna yaitu Pond Lertratkosum pewaris LTO Company milik keluarga Lertratkosum. Phuwin merasa sangat bahagia dengan pernikahannya sampai akhirnya ia tahu jika suaminya hanya bermain main dengan pernikahan mereka...