Chapter 27

1.6K 81 5
                                    

"Kau sengaja pergi kecaffe untuk bertemu pria sialan itu ha!!! Kau suka padanya?!!"

Pond membetak phuwin didalam kamar mereka.

"Tidak pond, jangan salah paham. Kami tidak sengaja bertemu disana"

"Gemini han_" ucapan phuwin terpotong

"Jangan banyak alasan! Lalu untuk apa kau selalu pergi kecaffe hampir setiap hari haa?! untuk bertemu pria itu hmm!! Jangan lupa kau itu istriku!!" tekan pond.

"Sudahlah pond, jangan memperbesar masalah! Aku tidak akan pergi kecaffe lagi mulai besok. Sudah cukup! jangan membahasnya, kepalaku pusing hiks" phuwin masuk ke kamar mandi mengakhiri perdebatan tersebut.

Pond duduk dikasur mereka, dan memijat pelipisnya sendiri. Ia sangat tidak bisa menahan rasa cemburunya saat melihat phuwin bersama pria lain.

"Aaakhhh" phuwin meremat perutnya semakin sakitt

"Aaakh awww" Phuwin membulatkan matanya saat melihat darah yang mengalir dari selangkangan nya.

"POND!! hikss pond hikss awwww akhh" teriak phuwin memanggil pond sambil menanggis ketakutan.

"Phuwin" pond berlari kekamar mandi saat mendengar phuwin yang begitu histeris memanggilnya.

"Ada apa phu??!!" pond langsung masuk saja saat teryata kamar mandi tidak dikunci.

"Pondd akhhh hiks darah pondd hikss" phuwin menunjuk kakinya.

"Tenanglah sayang? ada apa ini??! kau kenapa?" pond bingung karena ia tidak mengetahui jika phuwin sedang hamil. Pond melihat darah yang terus mengalir dari selangkangan phuwin karena kebetulan phuwin mengenakan dress selutut.

"Hiks pond bagaimana dengan bayinya hikss aakhh sakit pondd hiks"

Pond membulatkan matanya saat mendengar kata bayi, tanpa banyak basi basi pond langsung mengendong phuwin menuju mobil.

"Ada apa tuaan?" tanya bibi mork yang melihat pond sangat panik.

"Papa mama mau emana?" nuca

"Mork jaga nuca, kami ingin kerumah sakit. Phuwin pendarahan" pond dengan nafas tidak teratur, ia melanjutkan langkahnya setelah mengatakan hal itu.

"APA?!! ba..baik hati hati tuan. Semoga nyonya baik baik saja" ucap bibi mork.

Bibi mork juga ikutan syok pasalnya tak ada kabar jika sang nyonya sedang hamil.

Sedangkan phuwin makin lemah dalam gendongan pond.

"Bibi ada apa? enapa mama digendong?" nuca bingung.

"Tidak apa apa tuan nuca, Sekarang kita berdoa saja yuk biar mama baik baik saja" ajak bibi mork dan diangguki oleh nuca.

______

"Aakhhh ponddd sakitt hikss" rintih phuwin saat mereka dalam perjalanan.

"Iya sabar ya sayang" walaupun mobilnya sedang melaju cukup kencang, pond masih sempat mengelus perut phuwin.

Untung saja pond sangat ahli dalam mengemudi mobil, walaupun sedang macet dia berhasil menerobos kemacetan tersebut.

Mereka sudah sampai dirumah sakit, pond mengendong phuwin kembali.

_______

Pond terus menggenggam tangan phuwin yang sekarang sedang dipasang infus, bahkan sekarang wanita itu tidak lagi membuka matanya.

"Bagaiaman dok? istri saya baik baik saja kan?" ucap pond

"Untung saja dia cepat dibawa kesini, pasien mengalami sedikit pendarahan tapi tenang saja, bayinya tidak apa apa " ucap dokter

I Want You To KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang