Chapter 20

2.9K 101 3
                                        

"huaam" phuwin menggeliat

Phuwin melihat kesamping menatap pond yang masih tidur sambil memeluknya.

"Selamat pagi" phuwin mencium pipi pond kemudian pergi ke kamar mandi

Setelah mandi ia memutuskan untuk pergi kedapur karena ia merasa sangat lapar.

Diruang makan para maid segera menyambut kedatangan phuwin.

"Permisi, nona ingin sarapan apa pagi ini ?" tanya seorang maid

"Hmm apa saja, tapi bolehkah aku minta 1 apel?" tanya phuwin karena rasanya ia ingin sekali makan apel.

"Tentu nona. Saya permisi untuk mengambilnya terlebih dahulu" maid tersebut pergi

Saat menunggu maid, tiba tiba davikah datang yang membuat phuwin sedikit canggung.

" Selamat pagi mom" sapa phuwin

"Pagi" ketus davikah yang sekarang sedang fokus melihat majalah yang diberikan maid (kebiasaan davikah setiap pagi yaitu melihat majalah).

"Nona ini apel dan sarapan anda" maid tadi memberikan susu, 3 jenis roti, dan apel beserta beberapa buah segar untuk phuwin.

"Banyak sekali, aku hanya minta apel" ucap phuwin karena ini terlalu banyak.

Davikah melirik sarapan phuwin.
"Makan saja itu bagus untuk bayimu!" davikah

Akhirnya phuwinpun mengangguk, dan mulai menyantap makanannya dengan canggung.

"Sudah berapa bulan kandunganmu?" tanya davikah dengan datar

"7 bulan mom" phuwin tersenyum senang baru kali ini davikah menanyakan tentang kandungannya.

Hening beberapa saat

"Phuwin kau tahu aku sangat tidak menyukaimu, karena kau berbeda dari kami. Seharusnya pond tidak memilimu" ucap davikah

Phuwin menganguk, tanpa membantah perkataan davikah.

"Tapi aku akan berusaha menerimamu karena pond sangat mencintaimu dan juga karena kau sedang mengandung cucuku" Lanjut davikah

"Terimakasih mom" phuwin merasa sangat senang setidaknya davikah sudah berusaha untuk menerimanya.

Tak lama kemudian

"Sayang kemana saja kau aku mencarimu" pond yang tiba tiba saja datang.

"Selamat pagi mom" ucap pond pada davikah.

Pond duduk disamping phuwin, menatapnya phuwin kuatir.

Mereka pun sarapan bersama ketika joong juga datang keruang makan, sedangan phuwin hanya tinggal menghabiskan sarapannya yang tadi walaupun sebenarnya tidak akan habis.

Setelah makan pond dan phuwin memilih untuk kembali kekamar, begitu juga dengan joong dan davikah. Tak perlu heran dengan keluarga ini yang memang seperti ini, dari dulu mareka berkumpul ketika hanya ingin makan dan punya masalah.

Pond masih menatap phuwin yang sekarang tengah menonton tv.

"Apa yang terjadi?" pond menatap phuwin kuatir

"Apa?" phuwin

"Tadi saat diruang makan" pond

"Tidak ada, kami hanya sarapan" phuwin seraya tersenyum

Pond mengerutkan dahinya, ia tetap curiga bahwa sang ibu tadi pasti memarahi istrinya.

"Lain kali jika ingin makan, bangunkan saja aku sayang jangan pergi sendiri" ucap pond

I Want You To KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang