Pra-Wedding

66 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Clau saat ini sudah berada di gedung yang telah dia sewa untuk acara pernikahannya nanti, ditemani oleh seorang perempuan cantik yang akan membantu segala persiapan pernikahan Clau dan juga Vino. Clau mendengarkan dengan seksama perihal dekorasi serta letak altar nya nanti.

Tidak terasa, satu jam telah berlalu, Vino akhirnya datang.

"Sayang." panggil Vino dari kejauhan. Clau yang awalnya melihat ke buku yang dia pegang, seketika mengalihkan pandangannya ke arah suara yang memanggilnya.

"Mas." Clau tersenyum lembut, sangat cantik.

"Gimana? Udah sampai mana progres nya?" Tanya Vino setelah mencium kening Clau.

"Dekorasi, Udah. Terus..." Clau menjelaskan semua yang sudah dia bahas bersama wo nya. Vino mengangguk paham, dia tidak keberatan. Karna Vino menyerahkan semua desain pernikahannya kepada Clau. Dia ingin mewujudkan wedding dream kekasih cantiknya.

"Ini, kamu liat apa?" Tanya Vino.

"Oh, ini? Ini desain undangan sih mas. Kamu mau yang kayak gimana?"

"Mas sih terserah kamu, kamu suka yang mana?"

"Ehmmm.. ini bagus sih, tapi kita kan pernikahannya tertutup ya? Apa nggak pakai undangan online aja?"

"Undangan online?"

"Iya, sekarang kan lagi trend tuh, tamu undangan dikasih barcode gitu. Jadi nggak sembarang orang bisa masuk ke sini, semacam nggak ada akses gitu."

"Menarik sih sayang. Tapi seenggaknya ada undangan tertulis juga. Kan dulu kamu pernah bilang kalau nikah nanti, kamu mau undangannya tuh dikasih gift gitu kan?"

"Iya sih, terus gimana dong? Keamanan pernikahan juga harus dijaga kan? Kamu juga nanti bakal marah kalau misal pernikahan kita tercium publik."

Difficult (Hyuckle) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang