🔞 First Time After Marriage

293 14 2
                                    

CW // BOYPUSSY / ROUGH SEX / MALE LACTACTION / FINGERING / NEW BRIDE  🔞🔞🔞         (2500+ WORDS)

🌻🌻🌻🌻

Bunyi kecipak basah terdengar merdu di telinga. Vino dan Clau saat ini tengah asik bergulat lidah dibawah guyuran shower, tubuh mereka pun telah telanjang bulat. Tangan kanan Vino bertengger di pinggang mulus Clau, sedangkan tangan kirinya memainkan bongkahan pantat Clau. Sedangkan Clau saat ini hanya mampu mengeluarkan lenguhannya karena ulah tangan nakal suaminya.

"Eunghhh." gila, Clau sudah sangat gila sekarang. Bagaimana bisa hanya dengan berciuman seperti ini saja dapat membuatnya sangat lemah. Mata Clau masih terpejam meskipun ciuman mereka telah selesai, nafas diantara keduanya pun masih memburu.

"Cantik." Puji Vino hingga membuat Clau membuka kelopak matanya secara perlahan. Vino tidak berbohong, Istrinya sangat cantik. Kulitnya mulus dan se putih salju, bulu mata lentik, dan wajah yang basah karena guyuran air shower. Truly, he is a very lucky man to have a figure like Claudio in his life.

Tak jauh berbeda dengan Vino. Clau juga terkesima pada Vino di hadapannya. Kulit Tan nya, yang terlihat mengkilat karena air membuatnya terlihat begitu hot. Badan Vino memang tidak terlalu berotot, namun dapat dipastikan, siapapun yang melihat badan suaminya akan merasakan panas.

"Kita berendam ya.." ucap Vino yang di jawab anggukan oleh Clau. Mereka beranjak untuk duduk di dalam bathtub. Vino duduk menyender, dan Clau duduk membelakangi Vino. Awalnya, mereka tidak berniat untuk melakukan hal "itu" di dalam kamar mandi. Namun, entah sejak kapan, Vino menyentuhnya dengan penuh godaan, hingga membuatnya kewalahan.

"Emhhhh Mashhh.." Desah pelan Clau saat Vino menggosokkan sabun ke perutnya. Bukan hanya itu, Vino juga memberikan beberapa kali kecupan di bahu istrinya, menggigit kecil telinganya, dan menjilat pelan lehernya. Fun fact nya adalah, Vino bukan tipe orang yang suka memberikan tanda kemerahan pada leher Clau. Namun, jika Clau yang memberikan tanda kemerahan pada lehernya, dia akan dengan senang hati menerimanya.

"Ahhh, pelanhhh mas.." Clau menggelinjang saat ini karena tangan Vino bermain pada putingnya. Putingnya dipelintir, di cubit dan ditekan oleh Vino. Tidak berhenti disana. Satu tangan milik Vino sudah turun ke arah perut lalu turun lagi ke arah kemaluan Clau yang bersih tanpa tertutup bulu sedikitpun.
Tangannya sudah memainkan klitoris Clau, hingga Clau mendesah nikmat karena ulahnya.

"Ahhh, ahhh pel- ahhh masss pelanhhh shhhh pelanhhh."

"Enak sayang?" Clau hanya mampu mendesah tanpa menjawab pertanyaan dari suaminya. Melihat hal itu, Vino semakin bergairah hingga menambah kecepatan kucekannya pada klitoris Clau dan membuat Clau menjerit dibuatnya.

"Ahhhh!! Fuck, Stop it, it's too fast ahhh ahhh oh my godhhh."

"Say my name, love.."

"Ahhh ahhh mhhhh ahhhh."

"Call my name or I'll stop!"

"Ahhhh no, please..ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh fuck mehhhh ahhh Vinooooooo."

"Good boy." Ucap Vino, desahan Clau sudah semakin tidak terkontrol. Yang awalnya dia takut jika kegiatannya terdengar oleh kakak nya, sekarang malah mengeluarkan desahannya dengan kencang. Tangan Vino yang sedang memainkan bagian bawahnya di cekal erat oleh Clau. Stimulasi yang diberikan oleh Vino terlalu banyak hingga membuat Clau pening.

"Ahhh Vinohhh enakhh ahhh  fuck enakhhh bangethhh ohhhhhh mhhhh."

"AHHHHH VINOOOO!!" Teriak Clau karna kedua jari Vino tiba tiba masuk ke lubangnya. Tidak, rasanya tidak sakit saat di masuki jari Vino. Hanya sedikit terkejut, Clau pikir jika dimasuki oleh jari saja tidak sakit, kemungkinan saat milik Vino yang masuk, rasanya tidak sesakit saat pertama kali dia melepaskan kesuciannya dulu.

Difficult (Hyuckle) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang