Saat ini pesta pernikahan Vino dan Clau berjalan sebagaimana mestinya. Clau dan Vino sibuk menemui tamu tamu mereka.
Setelah selesai menemui para tamu, Vino dan Clau menghampiri kakak kakaknya. Mereka bercengkrama dan melayangkan candaan satu sama lain hingga suara dering ponsel Jeff menghentikan mereka. Jeff beranjak dan meminta izin sejenak untuk mengangkat telepon.
"Selamat malam, bagaimana hasilnya dok?" Tanya Jeff yang ternyata dokter kandungan Javi yang menghubunginya.
"Oh sudah keluar hasilnya? Baik saya akan cek hasilnya." Jeff memutus panggilannya dan dengan tergesa membuka hasil lab Javi dan calon anaknya. Dia sungguh merasa khawatir akan kandungan Javi, dia tidak ingin terjadi apa apa pada anaknya bahkan pada Javi.
Jeff menggulirkan jarinya untuk mengamati hasil lab tersebut, senyumnya menguat karena melihat hasil dari pemeriksaan tersebut. Hingga tiba tiba Jeff mengernyitkan keningnya, senyumnya luntur. Jeff meletakkan ponselnya ke sakunya, entah apa yang terjadi, namun raut wajah Jeff sudah tidak bersahabat. Matanya memerah seperti menahan sesuatu.
Saat Clau, Vino, Javi, Xavi, dan Herald masih asik dengan candaan mereka, Jeff tiba tiba menggenggam tangan Javi hingga Javi merasa kebingungan saat ini.
"Kenapa Jeff?" Tanya Javi.
"Kita pulang, ya." Ucap Jeff.
"Tapi acaranya belum selesai.. kita disini sampai acaranya selesai aja ya."
"Kamu harus istirahat sayang, kamu masih diharuskan untuk bedrest.. kamu lupa?"
"Tapi-"
"Nurut sama suami kamu dek." Ucap Xavi.
"Iya, kakak pulang aja.. aku nggak mau keponakan aku kenapa kenapa.." sela Clau.
"Beneran nggak papa?" Tanya Javi dan semua mengangguk menyetujui.
"Yaudah, kita duluan.. Kak, Clau duluan.. bang, duluan ya.. Gue duluan Vin, happy wedding." Ucap Jeff.
"Thanks bang, hati hati nyetirnya.. Lo bawa dua nyawa." Ucap Vino.
Setelah kepergian Jeff dan Javi, mereka kembali menemui tamu tamu mereka.
🌻🌻🌻
Dua jam telah berlalu, dan pesta pernikahan telah selesai. Xavi, Herald, Clau dan Vino satu mobil. Mereka menuju perjalanan untuk pulang ke rumah Clau dengan Herald yang bertugas untuk menyetir dan Vino ada disebelahnya. Sedangkan Clau, Xavi dan Sky putrinya saat ini tengah berada di kursi penumpang. Banyak sekali ucapan ucapan godaan dari Herald dan Xavi untuk pasangan baru ini hingga keduanya sama sama bersemu malu.
Mereka telah sampai di pekarangan rumah, mobil mereka sudah terparkir apik di samping mobil Jeff. Satu persatu dari mereka keluar dari mobil dan masuk secara bersamaan ke dalam rumah.
Namun, baru saja Clau membuka pintu rumah tiba tiba terdengar suara barang berjatuhan dan teriakan kencang dari Jeff. Semua terdiam untuk mencerna apa yang mereka dengar. Mereka masuk ke dalam rumah, namun berhenti di ruang tengah. Tidak ada yang berani bergerak lebih saat mendengar amarah dari Jeff.
"Kurang apa aku ke kamu Javi?!! Dari semua hal yang selalu aku perjuangkan ke kamu, kenapa kamu harus balas semuanya sama hal seperti ini?!!" Suara teriakan Jeff terdengar. Clau diam diam ingin tahu, apa yang telah dilakukan kakaknya hingga seorang Jeff yang tidak pernah marah tiba tiba berteriak seperti ini.
Suara pintu terbuka dari lantai dua, semua menoleh ke arah tersebut, kamar Javi dan Jeff.
Jeff berjalan cepat meninggalkan Javi yang menangis sambil mengejarnya. Dia turun tergesa dan tiba tiba berhenti di lantai dasar saat melihat yang lain telah sampai dirumah ini. Semua orang saat ini melihat bagaimana berantakannya seorang Jeff. Raut wajah yang tidak dapat di artikan dengan wajah yang basah oleh air mata. Sedangkan Javi masih ada di ujung tangga lantai dua untuk memperhatikan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult (Hyuckle)
De Todo"Aku capek kalo harus kayak gini terus mas, mau sampai kapan?? Aku juga mau semua orang tau kalau aku punya kamu dan kamu punya aku!" "Clau, Aku harus jelasin pakai cara apa lagi ke kamu?? Jangan kaya anak kecil, kamu udah dewasa" "Aku anak kecil di...