1

954 31 0
                                    

Terlihat seseorang yang sedang membereskan meja kerja nya, bukan karena dia akan mulai bekerja tapi karena dia sedang merapihkan semua barang - barang nya untuk mengosongkan meja nya karena di keluarkan oleh atasan nya yang sengaja...
Padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun, tapi karena dia yang paling muda jadi dia lah yang menjadi korban dari atasan nya...

Dia adalah JISUNG remaja usia 20 tahun yang harus menjadi korban ketidak adilan dari atasan nya yang tidak baik...
" Lihat lah, kasian ya, padahal dia bekerja sangat rajin tapi malah di keluarkan... " Bisik seseorang

" Iya, lagipula mau bagaimana lagi, kepala bagian kita kan selalu semau nya... " Jawab seseorang lain nya yang mengobrol...

Jisung yang mendengar hanya bisa menghembuskan nafas karena merasa kesal...

Kini jisung sudah membawa semua barang nya. Dan saat akan keluar pintu dia berpapasan dengan atasan nya yaitu kai...

" Bukan kah aku sudah bilang, kau harus menuruti aku jisung. Sekarang terima akibat nya. Kau harus keluar dari kantor ini... " Remeh kai pada jisung...

Jisung hanya melewati nya begitu saja, dia sangat marah tapi dia juga malas menjawab ucapan kai...

Nama : jisung Anak yang ceria, dia tinggal di panti, dan juga ikut menafkahi anak - anak panti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : jisung
Anak yang ceria, dia tinggal di panti, dan juga ikut menafkahi anak - anak panti... Dia pekerja keras tapi juga selalu merasa sepi karena selalu saja menutup diri jika berhubungan dengan perasaan

 Dia pekerja keras tapi juga selalu merasa sepi karena selalu saja menutup diri jika berhubungan dengan perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : jaemin

Pemilik perusahaan yang jisung bekerja, tapi dia harus pergi begitu saja tanpa ada yang tahu, karena tidak ingin di jodohkan dengan pilihan orang tua nya,
Dan jaemin juga memiliki toko kue, yang di kelola oleh jaemin dan renjun sahabat nya...

Nama : renjun Dia adalah sahabat jaemin, dia yang menemani jaemin saat jaemin tengah terpuruk, renjun sudah menganggap jaemin seperti adik, jadi tidak heran jika mereka sering berdebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : renjun
Dia adalah sahabat jaemin, dia yang menemani jaemin saat jaemin tengah terpuruk, renjun sudah menganggap jaemin seperti adik, jadi tidak heran jika mereka sering berdebat...

Nama : jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : jeno

Jeno adalah anak pemilik kedai makanan yang menjadi langganan jaemin dan renjun, jeno juga selalu tidak suka jika ada renjun ke kedai ibu nya, entah karena dia suka kepada jaemin atau renjun yang pasti jeno selalu emosi dan marah saat melihat renjun dengan siapapun...

Nama : mark Dia adalah kakak angkat jisung di panti, dia juga yang bertanggung jawab membantu kebutuhan panti bersama jisung, mark sangat menyayangi jisung seperti adik kandung, maka dari itu mark selalu memanjakan jisung seperti anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : mark
Dia adalah kakak angkat jisung di panti, dia juga yang bertanggung jawab membantu kebutuhan panti bersama jisung, mark sangat menyayangi jisung seperti adik kandung, maka dari itu mark selalu memanjakan jisung seperti anak kecil...

20:00

Disini sekarang jisung, di taman yang entah dia harus kemana dan bagaimana, dia harus membayar tagihan sekolah beberapa anak panti, dia juga harus membantu mark membeli semua kebutuhan panti...

Memang tidak banyak anak panti disana, hanya beberapa saja, tapi tetap saja, karena ibu panti yang sudah semakin tua, jadi mark dan jisung memutuskan untuk tetap tinggal di sana dan membantu semua kebutuhan panti...

" Dasar kai, bisa - bisa nya dia mengeluarkan aku dengan alasan tidak jelas... " Gerutu jisung sambil menendang kerikil kecil yang ternyata mengenai seseorang, jisung yang sadar langsung bersembunyi...

" Awssshhh... Siapa yang lempar kerikil ke kepa gua... Ga usah ngumpet lo... " Teriak renjun...
Tidak ada yang keluar, jadi renjun berakting lagi... " Ahh, berdarah... Tolong, siapa saja tolong... " Renjun pura - pura pinsan...

Jisung yang melihat itu langsung lari, dan melihat keadaan renjun, saat jisung memeriksa renjun, lengan renjun langsung memegang lengan jisung dan berakhir jisung teriak karena kaget...

" Kenapa lo lempar kerikil ke kepala gua... " Tanya renjun emosi.

" Ma'af, aku tidak sengaja menendang, karena sedang banyak pikiran, aku minta ma'af... " Jawab jisung penuh penyesalan...

Renjun memperhatikan jisung, dia berpikir seperti nya orang yang di hadapan nya ini sedang banyak pikiran, terlihat dia sangat takut jika renjun mempermasalahkan nya...

" Baik lah, bantu aku bangun... ( Ucap renjun, yang langsung di bantu jisung ) Kenal kan gua renjun, siapa nama lo... " Tanya renjun.

" Jisung, nama aku jisung kak... Sekali lagi aku minta ma'af, tolong jangan apa - apakan saya ka, saya menyesal sungguh, saya tidak sengaja... " Ucap jisung menunduk kepada renjun karena takut...

Renjun melihat terus ke jisung, tiba - tiba dia pergi begitu saja...
Jisung merasa lega, dia pun langsung pergi pulang ke panti...

Selamat sore semua... Ma'af... Aku merubah semua cerita di book ini, karena aku tidak mendapat kan feel di cerita sebelum nya, takut nya pada ga suka. Jadi aku un pub...
Aku juga tidak tahu apa teman - teman semua suka dengan cerita di book ini, aku hanya ingin menuangkan apa yang ada di pikiran aku...
Semoga semua nya senang ya...
Terima kasih...

Tentang diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang