Menjadi anak bungsu di keluarga yang super sibuk, terkadang terasa menyebalkan. Bagaimana tidak, di rumah hanya sedirian jika orangtua dan kakaknya sedang bekerja. Jika ingin pergi ke suatu tempat pun lebih banyak sendiri.
Raka benar benar merasakan merana nya menjadi anak bungsu ditengah keluarga yang 'gila' kerja. Teman nya di rumah hanya pak Adnan dan Bi Imas (sopir dan asisten rumah tangga nya).
"Dek... Kok belom tidur" Tanya ibunya saat melihat anak bungsu nya itu masih belum tidur padahal sudah hampir tengah malam.
"Nggak bisa tidur,bun"
"Kenapa? Lagi mikirin apa sih?"
"Nggak mikirin apa apa sih sebenernya bun. Tapi nggak bisa tidur juga"
"Hmmm... Ya udah bunda ganti baju dulu nanti bunda temenin bobo nya"
"Ayah mana bun? Tidur ber 3 ya"
"Iihhh... Manja nya mulai. Ayah belum pulang, dek. Nanti kalo udah pulang juga pasti kesini liat bunda nggak ada di kamar"
Ayah dan Bunda Raka sebagaimana seperti orangtua pada umumnya selalu ingin memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anak nya. Apapun yang Raka mau selalu dipenuhi oleh orangtuanya. Beruntung,Raka bukan anak yang selalu meminta sesuatu secara berlebihan. Ia akan meminta jika sudah benar benar membutuhkan sesuatu. Dan kakaknya (Reza) juga sangat memanjakan Raka.
Kakaknya akan dengan senang hati mengantarkan kemanapun adiknya ingin pergi jika sopir pribadinya sedang tak bisa. Dan Reza akan mengajak adiknya kemanapun ia pergi (walaupun Raka sering menolak).Raka tak begitu menyukai keramaian. Ia lebih nyaman berada di tempat yang tak terlalu banyak orang. Mungkin karena kondisi nya yang berbeda dan membuat Raka merasa kurang percaya diri.
Mata Raka sebelah kanan tak dapat melihat karena suatu penyakit. Dan mengharuskan nya memakai bola mata palsu. Mata bagian kiri nya pun fungsinya tak begitu baik juga. Jadi Raka tak bisa pergi sendirian,karena pandangan nya terbatas dan akan membahayakan nya juga orang lain.
Sebagai seorang kakak, Reza sangat menyayangi adiknya. Ia rela melakukan apa saja untuk adiknya. Reza adalah tipikal ambisius dan tak mau kalah. Sementara Raka adalah anak yang tenang dan selalu menerima apapun yang terjadi padanya. Raka tak pernah marah saat ada yang memandang nya aneh,karena saat berjalan Raka lebih banyak di tuntun oleh orang di samping nya. Ia hanya menanggapi dengan senyuman.
Sementara Reza sudah siap menghajar orang yang memandang aneh adiknya.