Bagaimana perasaan kita saat melihat saudara kandung kita sedang dalam keadaan sakit? Pasti sedih bahkan mungkin kita ikut merasa sakit pula.
Apalagi saat kita terikat kuat secara batin, apa yang dirasakan salah satu, yang lain pun akan ikut merasakan nya.
Begitulah takdir yang harus dijalani sepasang saudara kembar identik Jinseok dan Seokjin. Jinseok sang kakak sejak kecil tubuhnya sudah sakit sakitan, sementara itu sangat berbeda dengan Seokjin yang memiliki tubuh kuat.(Jinseok)
(Seokjin)
Keadaan memaksa Seokjin menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Karena ia harus bisa melindungi kakaknya. Ia tak pernah merasa kesal karena orangtua nya lebih memperhatikan Jinseok. Karena ia tau,menjadi Seorang Jinseok bukanlah hal yang mudah. Pasti melelahkan.
Karena semua serba dibatasi dan diawasi.
Beruntung,Seokjin adalah sosok anak yang pandai. Walaupun kadang sikapnya urakan dan semaunya sendiri,Seokjin adalah salah satu mahasiswa Kedokteran terbaik di kampus nya. Tak ada yang memaksanya untuk menjadi Dokter. Dengan kondisi saudara kembarnya yang sakit pasti semua orang berfikir jika ia ingin menjadi dokter karena Jinseok. Pada kenyataan nya tidak,karena orangtua nya tak pernah memaksa anak anaknya memilih jurusan tertentu. Mereka memberi kebebasan untuk anak anaknya.
Jadilah Seokjin mengambil kuliah kedokteran, sementara Jinseok menjadi mahasiswa seni rupa.Kedua saudara kembar ini sangat saling menyayangi. Walaupun memiliki keterbatasan fisik bukan berarti Jinseok tak pernah memperhatikan adiknya. Ia dengan telaten membuatkan Seokjin bekal hampir setiap hari (jika kondisinya baik). Walaupun dengan gerakan yang lambat tapi Jinseok selalu ingin memberikan sesuatu untuk adiknya.
"Biar bibi aja yang buat,tuan muda"
"Jinseok aja, bi. Ini kan buat adek,biar Jin aja yang buat. Bibi bantu bersihin aja nanti ya"
"Ya sudah kalau begitu. Hati hati ya tuan muda"
"Iya,bi.. "Seokjin sudah sering meminta kakaknya untuk tak perlu membuatkan nya bekal. Tapi Jinseok tak pernah mendengar perkataan adiknya.
"Cuma ini yang bisa kakak lakuin buat Seokie. Seokie selalu baik sama kakak, selalu lakuin banyak hal buat kakak. Kakak cuma bisa bales dengan cara ini,karena kalau yang lain kakak nggak sanggup"
"Nanti kakak kecape'an"
"Nggak... Dimakan ya bekal nya. Jangan telat makan nya,walaupun lagi banyak tugas. Kalo bawa bekal kan adek nggak perlu ke kantin. Bisa sambil kerjain tugas atau yang lain"
"Iya... Makasih ya kak. Waaaaahhh... Enak banget kelihatan nya..."