Chapter 2

552 75 5
                                    

Keesokan harinya,di pagi hari mereka melakukan apel pagi. Di dalam apel pagi komandan menyampaikan beberapa pesan untuk mereka menjalankan tugas yang di beri dosen kemarin.

“ 2 Hari ke depan kalian akan keluar sementara dari lingkungan akpol, guna untuk menjalankan tugas akhir kalian di tingkat 1, saya harap kalian bisa bekerja sama dengan kompak dan saling membatu sesama tim.” pesan komandan apel pada pagi ini.

Setelah mereka melaksanakan apel pagi, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk menyiapkan barang-barang apa saja yang perlu mereka bawa.

“ Buset yun banyak banget barang bawaan lo, udah kayak mau minggat dari pedopakan” kata ezra
“ Ya elah, ini tuh antisipasi namanya, 1 tas untuk skincare dan makeup,1 tas untuk baju kotor,1 tas untuk baju bersih,1 tas untuk laptop dan buku,1 tas lagi untuk makanan, gue kan mau satu tim sama babang Mingyu,jadinya harus perfect.” ucap eunike.
“ Feb, keknya lo bawa barang dikit banget?” tanya eunike
“ Ya gua cuman bawa baju,laptop, sama alat mandi ” ucap fabiola sambil merapikan kopernya.
“ Keknya gua gausah bawa-bawa buku deh,biar ariq aja yang bawa, mager banget berat” ucap ezra.
“ kasian banget ariq 1 tim sama lo zra,wkwkw” kata fabiola.
“ Yaudah yuk cefat, ini di grup udah di umumin suruh ke bis sekarang” kata eunike.

Sesampainya di bis, seperti biasa fabiola mengambil tempat sebangku dengan eunike. Saat ia baru saja ingin duduk si samping eunike gomgom pun menegurnya.

“ Eh feb, kok lo duduk disini” tanya gomgom.
“ Lah memang kenapa?” jawab fabiola
“ Lo ini engga baca grup apa gimana sih, kan udah di kirim duduknya sesuai tim lo, jadi lo duduk sama bapak khalifah” jelas gomgom.
“ Hah? Iyakahh,bentar gue liat grupnya dulu” ucap fabiola sambil mengecek grup wa nya.
“ Oh iya, yaudah minggir gua mau lewat”
Fabiola pun berpindah kursi, ia duduk di pinggir jendela. Khalifah dan Efraim pun datang, dan Khalifah langsung duduk di samping fabiola. Fabiola yang menggunakan AirPods dan melihat ke arah jendela bis, tidak menggubris kedatangan khalifah.
Mereka akan menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Di tengah perjalanan mereka di bagikan snack ringan untuk mengemil.
“ Di oper ya ke belakang.” kata asisten supir bis.

Fabiola yang tertidur di bis,hingga tidak melihat ayu di depannya yang ingin mengoper makanan ke belakang.

“ Feb ” ucap khalifah membangun fabiola.
“ Ha? Kenapa”
“ Itu snack nya oper ke belakang ”
“ Oh iya.”

Tanpa mereka sadari itu adalah obrolan mereka untuk pertama kalinya.
Khalifah yang sedang makan cemilannya bertanya kepada fabiola.
“ Kenapa lo ga makan Snack nya?” tanya khal.
“ Nanti aja, masi kenyang gua” Sambil fokus ke layar hpnya.

Sesampainya di tempat,mereka semua apel sebentar untuk mengetahui penempatan mereka di mana saja.

“ Jadi nanti kalian akan di pisah pisah ke beberapa RT , 1 RT kurang lebih terdiri dari 100 kepala keluarga. Dan untuk tempat tinggal 2 hari ke depan,kalian di izinkan untuk minap di rumah rumah warga, mengerti semua?” ucap salah satu kasuh.
“Siap Mengerti!” jawab seluruh taruna.

“ Feb, pelukan dulu. yuyun mu ini akan berpisah dari mu 2 hari ” ucap enuike dengan nada manja.
“ Lebay, cuman 2 hari doang” ucap fabiola.
“ Jahat banget, lo ga bakal kangen sama gua gitu, mentang mentang sama khalifah” ucap eunike sensi.
“ Lah, apa hubungannya yuyun, udah ah gajelas lo gua mau nurunin koper aja” ucap fabiola.

Saat ia ingin menurunkan koper,ia melihat nama khalifah di samping koper miliknya, dia pun berinisiatif menurunkan koper khalifah juga.
“ Demi allah berat banget koper anak ini, dia bawa bom kali ya” Ucap fabiola.
“ HAH, SIAPA YANG BAWA BOM?” tanya eunike.
Khalifah yang tidak sengaja mendengar itupun mendekati mereka.
“ Gua ga bawa bom ya, enak aja. Sini koper lo sekalian gua bawa” ucap khalifah sambil menggeret 2 koper miliknya dan fabiola.
“ Eh, perhatian juga itu orang” ucap fabiola dalem hati.

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang