Chapter 18

520 76 14
                                    

Belum sempat di jawab ternyata mami khal sudah mematikan telfonnya.

" Anak tante ya yang telpon?" Tanya fabiola.

" Iya nak, dia baru saja putus sama pacar nya itu, udah yuk kita langsung masuk ke mobil aja." Ajak tante maya.

" Yun, jangan jangan anaknya tante maya itu khalifah" ucap fabiola berbisik.

" Dih, ga mungkin, dari sikapnya aja beda banget, kaya langit sama bumi." Balas eunike.

" Yaudah lah yun, itu tante maya udah masuk mobil."

Sesampainya mereka di mall....

" Mau kemana dulu kita?" Tanya tante maya.

" Fabiola ikut aja tann"

" Yaudah kita ke tempat makeup skincare aja ya"

" Tau banget deh tante surga nya wanita." Ucap eunike.

" Kalian mau beli apa?"

" Aku mau nyari lipgloss aja deh tan" ucap fabiola.

" Aku mau beli sunscreen aja deh, kebetulan habis"

" Menurut kamu bagus lipstik warna pink atau peach ya?"

" Kalo menurut fabiola warna peach aja tan, lebih natural."

" Oke deh,tante beli warna ini. Pilihan fabiola pasti bagus"

" Haha bisa aja tante."

Setelah lama mereka memilah milih barang dan sudah melakukan transaksi. Kini mereka pergi ke toko makanan.

" Tante mau beliin Khalifah apa ya" ucap tante maya.

" HAH? APA? KHALIFAH?" Ucap eunike yang terkaget kaget, yang langsung kakinya di injek fabiola.

" Iya Khalifah anak tante" ucap tante maya.

" Lo gausah kayak gitu yun, bener kan feeling gua khalifah anaknya tante maya." Ucap fabiola berbisik.

" Fab fab please cubit gua, gua mimpi kah ini, masa anak sama emak beda banget sifatnya" ucap eunike.

" Eh ayo,kalian malah diam disitu" ucap tante maya yang berjalan di depan mereka.

" Coba tante chat Khalifah dulu deh dia sukanya roti rasa apa, takut salah beli tante." Ucap tante sambil mengeluarkan hpnya dari salam tas.

" Khalifah suka roti isi keju." Ucap fabiola dengan tatapan kosong.

"Fab" senggol eunike.

" Hah iya?" Ucap fabiola yang kaget.

" Kamu saling kenal sama khalifah ya nak, tante aja gatau loh seleranya Khalifah haha, kamu akrab sama dia?"

" eee engga tantee, cuman pernah denger aja" ucap fabiola.

" Oh yaudah,kalo gitu kamu pilihin roti buat Khalifah ya,sama buat kalian jugaa,tante tunggu di kasir ya" ucap tante maya.

" Kebiasaan banget deh fab,khalifah aja pikiran lo" ucap eunike.

" Gua mana tau ngomong itu tadi, spontan" ucap fabiola.

Setelah mereka selesai melakukan pembayaran,mereka kembali ke mobil tante maya,untuk di antarkan pulang ke akademi kepolisian.

" Nak fab, tante minta nomor kamu ya, biar nanti tante infoin villa nya langsung ke kamu" ucap tante maya yang memberikan hp nya ke fabiola.

Fabiola melihat wallpaper Khalifah kecil,mami dan papi nya di situ. Ia tersenyum tipis melihat itu.

" Tante ini khalifah ya?" Tanya fabiola.

"Iya, itu Khalifah waktu umur 5 tahun"

" Lucu banget ya khal kecil, khal gede nya ngeselin" ceplos eunike.

" Haha, kalian dekat ya dengan khalifah,memang Khalifah Ngapain sampai bikin kesal kalian?"

" Tante tau ngga dia bikin fabio.." ucap eunike yang pinggang nya langsung di cubit fabiola.

"Eee engga kok tantee, biasa Yuyun memang suka ngawur."

" Biisi yiyin miming siki ngiwir" ejek eunike berbisik ke fabiola.

" Padahalkan ini kesempatan ngaduin dia ke emak nya fab" bisik fabiola

" Pokoknya nanti kalo khal gangguin kalian lapor aja ke tante."

" SIAP TAN" ucap tegas eunike.

" Yun please deh, gua ga enak sama tante maya."

Sesampainya mereka di gerbang akpol....

" Fab, itu tante minta tolong kasihin rotinya ke khalifah juga ya" ucap tante maya.

" eee iya tante, nanti fabiola kasihin" ucap fabiola.

" Yasudah, sampai ketemu lusa ya anak anak wedok tante" ucap tante maya yang memeluk mereka berdua.

" Yun,lo duluan aja gua mau ngasihin ini ke khalifah, sekalian bawain paper bag gua ya yun"

" Lo yakin mau ketemu Khalifah?"

" Iya,yaudah gua ke kamar mereka dulu" ucap fabiola.


cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang