Chapter 32

1.3K 113 42
                                    

Saat di tengah perjalanan mobil yang di kendarai gomgom mengarah ke arah villa Khalifah.

" Gom, kok kesini. Kan kita mau ke rumah sakit." Tanya fabiola.

" eh eee,ini fab. Gua disuruh tante maya ngambil baju khalifah di villa." Alibi gomgom.

"Oh iyaa."

Sesampainya mereka di villa...

" Gom,ini villa nya kenapa gelep."

" Gatau gua, sini fab, masuk temenin"

Saat fabiola masuk lampu di villa itu menyala dengan terang benderang, di sambut oleh Khalifah yang berdiri di depan pintu.

" KHALLL" ucap fabiola yang langsung memeluk Khalifah.

" Kamu kok disini, katanya kamu masuk rumah sakit lagi. Kamu tau gasih pikiran aku udah kacau banget,aku panik banget pas tante telpon itu." Ucap fabiola sambil menjatuhkan air matanya.

" Feb feb, jangan nangiss. Dengerin aku, ini semua rencana aku hehe maaf yaa."

" Ya tapi rencananya ngeri kek gitu, omongan itu doa." Ucap fabiola.

" Iya yaa,aku minta maaf yaa. Sini ke ruang tengah dulu." Ajak khalifah menarik tangan fabiola.

Saat sampai di ruang tengah, itu sudah di dekor dengan meriah. Ada spot foto dan benner bertuliskan " Will you be my lover?"

" Khal maksudnya ini?"

" Iyaa, kamu mau kan ngulang semua nya dari awal?, tolong jangan bohong feb, jujur aja sama perasaan kamu. Waktu denger aku masik rumah sakit kamu khawatir banget, kamu sebut itu apa kalo bukan cinta? Feb kasih aku kesempatan kali ini." Ucap Khalifah yang menekuk salah satu kakinya di hadapan fabiola.

" Iyaa, aku mau." Ucap fabiolaa tersenyum ke arah Khalifah.

" Seriusan feb??? Aaaa i love you so much fabiola umaida." Ucap khalifah langsung memeluk fabiola.

Tak lama tante maya menghampiri mereka di ruang tengah.

" Selamat anak bujang mami, akhirnya usaha kamu untuk dapetin anak wedok ngga sia sia." Ucap tante maya memeluk khalifah.

" Tante?? Jadi tante juga terlibat ya?" Tanya fabiola.

" Haha,iya nakk. Sebenernya tante berkali kali nolak ide Khalifah yang ini, tapi tante kasian banget ngeliat dia ngejar ngejar cinta kamu hahaha." Ucap tante maya.

" Makasih ya mami udah bantu khal,sekarang fabiola udah jadi punya khal." Ucap khalifah.

" Mana ada,orang baru pacaran." Ucap fabiola.

" Yaudah, aamiin aja dulu,semoga hubungan kita langgeng sampe jenjang yang serius." Ucap khalifah.

" Ini gua di lupain, jangan lupa janji lo khall, moge satu asekk." Ucap gomgom menaik turunkan alisnya

" Aelah santai gomm, makasih ya gom." Ucap Khalifah.

"Gomgom juga??" Ucap fabiola yang kaget.

Tak lama suster alika datang membawakan kue mewah dua tingkat.

" Selamat kak khal dan kak fabiolaaa" ucap suster alika.

" Loh alika?? Ini kamu terlibat juga?" Tanya fabiola..

" Hehehe iya kakk, saya membantu kak khalifah,sebenarnya ini semua rencana kak Khalifah,maaf ya udah buat kak fabiola kesal dan cemburu, aku ga ada maksud dan tujuan apapun kok. Dalang nya kak Khalifah." Ucap suster alika.

Fabiola memeluk suster alika, mengeluarkan air matanya.

" Maaf ya alika,selama ini aku udah salah sangka sama kamu. Mana aku sering gibahin kamu ke yuyun lagii, pokoknya aku harus telpon yuyun kesini." Ucap fabiola

" Mantep, telpon fab. Pesta kecil kecilan kita, ajak ayu juga ya." Ucap gomgom.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang