Chapter 25

522 85 24
                                    

Setelah sarapan di rumah sakit, Fabiola pamit pulang ke tante maya. Karena ia ingin bersih bersih diri.

" Tante,aku pamit pulang ke asrama dulu ya" ucap fabiola.

" Loh feb, sini aja." Ucap Khalifah.

" Nanti siang aku kesini lagi kok"

" Janjii yaa"

" Iya Khalifah"

" Iya udah, hati hati di jalan ya nak" ucap mami maya yang sambil menyium kedua pipi fabiola.

Sesampainya fabiola di kamarnya...
Tok...Tok..Tokk, ketukan pintu yg di bunyikan oleh fabiola.

" Iya bentarr." Ucap eunike membukakan ke arah pintu.

" Eh fabiolaa, gimana ke adaan nasif fab?" Tanya eunike.

" Dia udah sadar kok, udah makan juga tadi."

" Luka dia parah banget atau ringan?"

" Jujur waktu nyampe ke rs gua di kasi baju pas khal kecelakaan,bener bener bajunya itu udah ga berbentuk lagi, pikiran gua udah jauh banget. Mana dia di igd ga sadar sadar. Pagi ini dia baru bisa buka mata,lukanya di kepala sama bagian punggung nya yg cukup parah."

" Keliatan sih" sambung ezra.

" Keliatan apanya?" Tanya fabiola.

" Keliatan dari mata lo, bengkak parah. Pasti lo nangisin dia terus." Ucap ezra.

" Gila keren banget ya si nasif itu. Di cintai hebat sama fabiola." Ucap eunike.

" Apasih yun, anggap aja itu rasa terimakasih gue ke dia."

" Terimakasih untuk apa fab? Terimakasih untuk luka yang dia kasih ke lo terus lo bales dengan cinta yang ugal ugalan kek gini." Ucap eunike.

" Udah ah malas mengingat, gua mau mandi dulu. Ntar siang gua mua ke rs lagi,udah janji ngga enak."ucap fabiola.

" Terus ujian tingkat 3 lo gimana fab?" Tanya ezra.

" Lusa gua susulan." Jawab fabiola yang langsung masuk ke kamar mandi.

" Gila bener bener sahabat gue ini, berkorban untuk orang yang pernah nyakitin dia." Ucap eunike.

" Salut sih gua dia masih cinta sama khalifah " sambung ezra.

Waktu menunjukkan pukul 1:00, fabiola menepati janjinya untuk kembali ke rumah sakit.

" Nakk fabiolaa, akhirnya datang" ucap mami khal.

" Kenapa tante?" Ucap fabiola sambil meyalimi tante maya.

" Ini Khalifah nya gamau makan kalo belum ada kamu, tante udah coba paksa tapi dia gamau." Ucap mami khal.

" yaudah sini aku yang suapin tante." Ucap fabiola.

" Kalo kamu yang suapin lahap ya makannya"

" Karena rasanya itu lebih enak mami" ucap Khalifah sambil mengunyah.

" Lagi makan jangan ngomong,nanti keselek khal."

" Siap nona" ucap Khalifah.

" Kenapa mami ngeluarin air mata?" Sambung khal.

" Mami terharu ngeliat kalian, tetap bahagia seperti ini ya nakk. Oh ya khal ada yang di keluhin ngga? Ada yang masi sakit?"

" Ngga ada sih mi, keknya khal udah sehat. Khal mau pulang aja." Ucap Khalifah.

" Mana ada, itu luka di tangan kamu aja masih basah." Ucap fabiola.

" Ini nanti juga kering feb, pokoknya aku mau pulang hari ini."

" Iya iya, nanti mami bilang ke dokternya. Tapi kamu kembali ke rumah dulu ya, jangan ke akademi dulu nanti kecapean." Ucap mamu Khalifah.

" Ke rumah? Ngga ah, khal mau nya ke akademi, jauh banget mami ke Jakarta. Nanti khal jauh dari fabiola." Ucap khalifah.

" Apasih khal, nurut aja apa kata tante."

" Astaga khal, yaudah sementara kita Minep di villa kita aja, mami mau ketemu dokter nya dulu ya" ucap mami khal keluar dari kamar.

" Feb, soal yang kemarin gimana?" Tanya khalifah

" Gatau, gamau bahas. Kalo ada butuh panggilan aku aja ya." Ucap fabiola yang duduk di kursi sambil memainkan hpnya.

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang