Chapter 29

632 91 21
                                    

Di siang hari ini, setelah kelas. Fabiola memutuskan untuk pergi ke villa Khalifah,bersama eunike.

Sesampainya mereka di sana, Khalifah sedang di ganti perban luka di bagian punggung nya oleh suster alika.

" Siang fabiolaa, eh sama yuyun." Ucap khalifah.

" Manja banget lo khal sampe sewa suster." Ucap eunike.

" Logika dong Yun,mana bisa kan pala gua muter 180° untuk ngeliat luka bagian mana yang mau di obatin." Ujar khalifah.

" Aku boleh coba pasangin perbannya ngga?" Tanya fabiola pada suster alika.

" Gausah kak,kak fabiola mana ngerti." Ucap alika.

" Eh lo pikir fabiola ga pernah luka gitu, sampe sampe masang perban  yang cuman di tempel tempel gitu doang ga ngerti."ucap eunike.

" Ya kan kakaknya gatau urutan pakainya." Ucap suster alika.

" Ya tinggal lo sebutin, kasih tau. Ribet lo." Ucap eunike.

" Udah yunn, gua ajak lo kesini katanya mau jenguk Khalifah,malah adu bacotan." Ucap fabiola.

" Gatau ga mood gue, ada makanan ga khal,masa orang jauh jauh main kagak ada makanan." Ucap eunike.

" Jauh dari mana, cuman 10 menit juga nyampe." Ucap Khalifah.

" Tuh ke belakang aja,ada chef nya, request aja lo." Sambung Khalifah.

" Yok fab temenin gue." Ucap eunike menari tangan fabiola.

••••

" Menurut lo si alika ini ngambil kesempatan dalam kesempitan gasih" ucap fabiola.

" Nah itu lo tau, greget banget gua tadi. Pengen gua jambak rambut nya. Malah lo udahin."

" Udah lah, itu tuh ada chef nya" ucap fabiola.

" Chef bisa buatin salad sayur?" Tanya eunike.

" Oh iya bisaa, tunggu yaa nanti saya antarkan." Ucap chef di villa itu.

Fabiola dan eunike kembali ke ruang tengah.

" Feb, tadi ada titipan dari mami untuk kamu." Ucap khalifah.

" Titipan apa? Dimana?"

" Di kamar aku, ambil aja."

" Mager jalan jauh kamar kamu." Ucap fabiola.

" Biar saya ambilkan ya kak." Ucap suster alika.

" Gausah, gua aja. Gua masih punya kaki bisa jalan kok" ucap fabiola menatap sinis ke suster alika,lalu berjalan ke arah kamar khalifah.

Di kamar khalifah,fabiola melihat gaun wanita di atas kasur Khalifah.

" Khal, yang ini titipan tante?" Tanya fabiola membawa gaun itu.

" Eh kak, itu baju aku." Ucap suster alika.

" Hah? Ngawur lo, masa baju lo di atas kasur Khalifah?!"

" Iya fab itu baju dia, tadi mami bilang yang di titipin buat lo paper bag warna pink." Ucap Khalifah.

" Baju dia? Kok bisa si kamar kamu?"

" ee itu tukang loundry nya kali salah masuk kamar." Ucap suster alika.

" Maksudnya? Khal kamu bohong ya?"

" Bohong apa fab,sumpah aku gatau baju nya di atas kasur aku, aku dari tadi pagi di sini."

" Udah lah fab, masih lo percaya. Kayak gini mau lo kasi kesempatan." Ucap eunike.

" Ayo pulang yun, gamau kesini lagi." Ucap fabiola.

" Febb, febb masa gamau kesini lagi." Ucap Khalifah.

" Woi fab, salad sayur gua belom di anterin." Ucap eunike yang tangannya di tarik oleh fabiola.

" Udah kapan kapan aja makannya, kalo perlu makan si alika." Ucap fabiola.

Khalifah yang panik mendengar fabiola tidak ingin datang lagi langsung menelpon maminya.

Call on mami

Halo mii, khal udah buat yang kayak khal bilang ke mami kemarin,tapi feb nya bilang gamau kesini lagi,dia marah banget tadi mii

Ya allah, kasian anak wedok mami
Ini semua rencana kamu ya khal

Ya mamii, khal kan gatau kalo febi bakal bilamg kayak gitu

Yaudah besok malem mami ke villa

Call off

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang