chapter 15

521 84 22
                                    

Pagi hari ini fabiola,eunike,ayu,ezra,dan sisca sedang mendapatkan piket bersih bersih lapangan.

Fabiola sedang membersihkan daun daun kering, tiba tiba tangan nya tertusuk duri yang terdapat di pohon itu.

" Kenapa feb" ucap sulthan yang berjalan ke arah fabiola.

" Tangan gua ketusuk duri,jadi berdarah." Jawab fabiola.

"Bentar lo tunggu sini." Ucap sulthan yang pergi mengambil barang.

" Ini, sini gua pakein hansaplast nya, duduk dulu."

Sulthan memakaikan hansaplast di jari fabiola.

" Thank you yaa."

" Iyaa,pindah aja jangan di pohon itu banyak durinya,biar gua yang nyelesain di sini." Ujar sulthan.

" Iya "

Dari kejauhan gomgom, Steven dan Khalifah melihat kejadian tersebut.

" Gua rasa ya gom si sulthan ini lagi coba deketin fabiola." Ucap steven.

" Ya iyalah, siapa coba yang gamau sama dia, cuman khalifah aja mata nya masi ketutup." Ucap gomgom menyindir khalifah di sampingnya.

" Kenapa ngga lo aja gom yang pacarin fabiola?" Jawab steven.

" Kalo bisa gua pacarin, tapi buat apa ujung ujung nya juga ga bisa bersatu, gua sama dia beda agama." Ucap gomgom.

" Iya sih, gua bakalan dapetin fabiola gua yang dulu,yang ceria dan yang cinta sama gua." Ujar Khalifah

" Idih, memang dia masih suka sama lo, liat noh sulthan udah 1 langkah di depan loh", ucap gomgom sambil menunjuk sulthan dan fabiola yang sedang bersih bersih bersama.

" Wajar mereka sama sama dari lampung, makanya mereka deket" ucap khalifah.

" Pede banget lo khal, kalo fabiola mau sama lo lagi, terus cewe lo itu gimana?" Ucap steven.

" Gampang itu " ucap khal yang melanjutkan membersihkan selokan air.

" Udah gila itu anak" ucap gomgom.

--------------

Setelah selesai melaksanakan piket bersih bersih. Fabiola,eunike,ayu dan ezra berencana pergi ke mall.

" Eh free kan kita, mall yuk, nonton." Ajak ezra.

" Nonton apa?" Ucap ayu

" Nonton sahabat adalah maut." Ceplos ezra.

Fabiola melirik tajam ezra.

" Hehe bercanda feb, Ipar adalah maut." Ucap ezra.

" Wah lagi viral itu, ikut lah gua" ucap eunike.

" Lo gamau ikut fab?" Tanya ayu.

" Gatau gue, liat nanti." Jawab fabiola.

" Ikut, fabiola ikut, gue maksa. Dari pada lo sendirian di sini mikirin si nasif aja." Ucap eunike.

" Apasih yun. Yaudah gue ikut." Ucap fabiola.

--------------

Saat ini mereka sudah sampai mall, baru saja mereka naik ke lantai dua, ada seorang wanita terjatuh terpleset akibat lantai yang baru saja di pel. Fabiola yang melihat itu langsung membantu wanita itu.

" Tante gapapa?" Ucap fabiola sambil membantu wanita itu berdiri.

" Aduh, makasih ya nak. Kayaknya tangan tante terkilir deh karna tangan tante nopang badan tante." Ucap wanita itu, yang berusaha membawa banyak tas belanjaan nya.

" Tante mau kemana, biar aku bantu bawain tas belanjaan nya." Ucap fabiola.

" Tante mau ke mobil di parkiran." Balas tante itu.

" oh yaudah, biar aku bantu bawain barang barangnya ya", ucap fabiola.

" Yun, gua nganter tante ini ke mobilnya  dulu ya, lorang pesen tiketnya aja dulu, nanti gua nyusul."ucap fabiola.

" Yaudah,kita orang tinggal ya fab" ucap eunike.

" Iya yun."

Saat fabiola mengantar tante itu mereka berbincang sedikit.

" Tante belanja sendirian aja?" Tanya fabiola.

" Tadinya tante minta temani pacar anak tante, cuman dia nolak. Tante sebenernya kurang suka sama dia, sifatnya keras. Tapi bagaimanapun tante hanya mendukung pilihan anak tante."ucap wanita itu.

" Kamu udah pacar?" Tanya wanita itu.

" eee engga ada tante." Jawab fabiola.

" Orang yang dapetin kamu pasti beruntung,udah cantik, baik hati, taruni lagi "

" Hehe makasi tante" ucap fabiola

" Kamu taruni akpol tingkat 2 ya nak?"

"Iya tante"

" Anak tante juga taruna akpol, berarti dia 1 angkatan sama kamu."

" Ohh, siapa namanya tante?"

Belum sempat menjawab pertanyaan fabiola, tiba seorang supir menghampiri mereka berdua.

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang