Chapter 17

482 72 14
                                    

Fabiola kembali ke kamar dengan raut wajah kesal dam sedih menjadi satu. Ia masuk tanpa mengetuk pintu.

" Fab, kenapa lagi lo?" Ucap ezra.

" Khalifah, ngajak gua berteman lagi sama dia." Ucap fabiola yang meneteskan air matanya.

" Tuh kan, gua bilang juga apa, ngapain sih lo masi mau ngobrol sama si nasif itu, penyakit lo cari." Ucap ezra.

" Gua masi cinta sama dia yun, lo tau ga 5 bulan gua diemin di berasa hampa banget hidup gua, semakin gua berusaha ngejauhin dia gua semakin kepikiran dia terus,dan dia juga udah putus sama cewenya."

" APA?! LO MASI SUKA SUKA SAMA NASIF?? WAH KAYAKNYA LO GAK WARAS SI FABB!" ucap eunike.

------------------

Pagi ini mereka melaksanakan olahraga bersama,berlari memutari lapangan akademi kepolisian.
Setelah selesai berlari fabiola,eunike,ayu,ezra,dan nyimas duduk di pinggir taman.

Khalifah yang melihat fabiola duduk di taman berinisiatif untuk memberikan nya air.

"Lo mau kemana khal?" Tanya gomgom yang membuat Khalifah berbalik badan ke belakang.

" Mau ngasih fabiola air." Ucap Khalifah.

" Gausah, tuh liat, sulthan udah bawain dia air." Ucap gomgom menunjukkan ke sulthan.

Khalifah yang melihat itu langsung membuang botol air ke kotak sampah. Dia langsung meninggalkan tempat itu.

" Fab, ini air." Ucap sulthan memberikan air ke fabiola.

" Iya makasih." Jawab fabiola.

" Gua boleh ngobrol sama lo ngga, siang nanti,kalo lo ga sibuk." ucap sulthan.

" Boleh kok, free gua, ngobrol dimana?" Tanya Fabiola.

" Di cafe koperasi akpol aja." Jawab sulthan. Lalu ia langsung pergi meninggalkan fabiola dan kawan kawannya.

" Gua rasa nih ya ola, sulthan suka sama lo deh." Ucap eunike.

" apaansih yun wkwk, dia kan temen gua dari Lampung, jadi emang lumayan deket sama gua." Ucap fabiola.

" Tapi pas lo deket sama khal, sulthan ga terlalu deket sama lo kan, sekrang kayaknya gua liat dia ngechat lo terus, terus merhatiin lo terus,kayak kemarin jari lo yang berdarah,dan sekrang air minum." Ucap eunike.

" Yaelah gapapa kali fab coba buka hati, daripada mikirin khal terus." Ucap ezra.

" Apasih ga jelas lorang, udah ah gua mau mandi, duluan ya." Ucap fabiola.

---------------

Waktu menunjukkan 14:35, Sulthan menunggu fabiola datang.

" eh maaf lama ya nunggu" ucap fabiola yang baru saja tiba.

" Engga kok, sini fab."

"Oh ya lo mau ngomong apa"

" Jadi kan orang tua kita mau dateng dari Lampung, sama orang tua gumay,sulthan Herlambang sama ariq. Gua udah wa mereka tadi pagi, cuman katanya mereka engga bisa, makanya gua ajak lo. Sebelum kita naik tingkat 3, rencananya gua mau buat holiday seharian sama ortu ortu kita, gimana menurut lo fab?" Jelas sulthan.

cinta dan perjuangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang