GreShan-ZoyToy

Guest Akhir Agustus

"huh, hari kerasa lama banget perasaan" ungkap ci Gre.

Dirinya dan ci Shani tengah membereskan sisa berkas dari pertemuan OSIS beberapa saat lalu.

"iya" jawab ci Shani.

"Oh iya Gee" panggilan ci Shani membuat sang empu menoleh, "aku mau ke rumah kamu" lanjut nya.

Ci Gre mengernyit, "ngapain?"

"Ya mau main, masa main aja ga boleh?" Ujar ci Shani.

"Ohh, iya iya nanti main ke rumah ku deh" jawab ci Gre. "Kebetulan sih sebenernya ortu ku lagi ga di rumah hehe" lanjut nya.

"Emang kalo ga ada di rumah sama ada di rumah kenapa? Apa bedanya?" Tanya ci Shani.

"Ah Cici kaya yang gatau aja" goda ci Gre.

"Udah ah, ayo cepet keburu sore" ucap ci Shani.

"Ciailah ci.. ga usah buru-buru kaleee" godaan ci Gre berhasil membuat ci Shani tersenyum kecut.

Mereka akhirnya tiba di parkiran sekolah. Namun baru ingin masuk ke dalam mobil, ponsel milik ci Shani berbunyi menandakan ada telepon masuk.

Saat melirik ponsel dan melihat siapa yang menghubungi nya ci Shani menjauh dari ci Gre yang nampak menunggu nya di samping mobil.

"Aku angkat telpon ya" ci Gre hanya mengangguk.

Ci Shani membelakangi ci Gre dan menelpon dengan suara pelan. "Iya kenapa Zee?" Tanya nya pada penelpon yang tak lain dan tak bukan adalah Zee.

Ci Gre nampak terus memperhatikan ci Shani dan menunggu nya dengan sabar. Tak lama ci Shani terlihat berbalik dan kembali menghampiri nya, namun dengan wajah yang agak.. murung?

"Kenapa ci?"

"Gee, kamu pulang duluan aja deh ya. Aku ada urusan sebentar, tapi nanti aku cepet-cepet ke rumah kamu kok.. ya?" Jelas ci Shani.

"Ohh, terus kamu naik apa?"

Baru saja ci Gre bertanya, tiba-tiba suara klakson mobil terdengar dari arah gerbang sekolah.

"Nah itu. Yaudah aku duluan ya Gee, sorry nanti aku nyusul!" Ucap ci Shani seraya berlari ke arah luar gerbang.

"Hati-hati ci!"

Setelah ci Shani benar-benar hilang dari pandangan nya, barulah ci Gre memasuki mobil nya dan keluar dari pekarangan sekolah.

"Yang jemput ci Shani tadi siapa ya? Kok kaya perempuan" pikir ci Gre yang tengah menyetir.

Tak ingin ambil pusing ia segera membuyarkan pikiran nya, toh yang penting ci Shani akan tetap main ke rumah nya nanti.

~|•|~

~•|•~

Doorrr...!!!

"HAPPY BIRTHDAY CI GREEE!!!"

Nampak Zee dan Christy beserta teman-teman nya yang lain kini sudah berkerumun tepat di sekitar ci Gre, bahkan ada Feni disana. Saat dirinya baru ingin masuk ke dalam rumah, tiba-tiba saja di kejutkan oleh kehadiran banyak orang seperti ini. Terlebih suara terompet yang terus menerus di tiup oleh Ara.

"Udeh Ra.." ujar ceu Eli seraya menutup lubang terompet yang Ara tiup-tiup.

"Astaga... Hampir jantungan" gumam ci Gre seraya mengelus dada nya karena kaget.

"Heheheh hepi besdeyy ci Gree" ucap semuanya kompak.

"Kok kalian semua bisa di sini sih? Tapi makasih kejutan nya yaa" ucap ci Gre dengan senyum tulus nya.