"Ssshh" Adel meringis saat Ashel fokus mengobati lebam di wajah nya.
"Pelan-pelan dong, Cel.." lirih Adel.
Ashel diam sejenak sebelum akhirnya ia menekankan kapas yang ia pegang pada luka lebam Adel. Tentu perlakuan Ashel membuat Adel merespon nya.
"Akhhh!" Adel memelototi Ashel.
Seluruh orang yang berada disana ikut menoleh kala mendengar Adel berteriak.
"Kenapa sih, Del?" Tanya Fiony.
"Tau nih, kaget gua" sambung Eli.
"Tanya noh ama Ashel"
Mendengar jawaban Adel semakin membuat Ashel menekuk wajahnya.
"Kenapa di teken sih, Cel? Sakit tau"
"Lah kamu, baru di obatin gitu aja udah ngeringis nya kayak orang ke tusuk"
"Ya kan sakit"
"Udah-udah.. lu yang salah, Del" ujar teh Mpen.
"Lah kok saya?"
"Adel kan cuma meringis karena lagi di obatin, wajar kan?" Ujar Zee.
"Ya.. tapi Ashel juga ga salah kan ngobatin nya? Dari tadi juga pelan-pelan" kali ini Marsha yang berujar.
"Udahlah woy, sama-sama salah udah" lerai Kathrina.
"Kenapa jadi pada ngeributin ginian doang sih, ya Allah" ujar Muthe.
"Biarin aja biarin" ujar Gita kali ini seraya sibuk nyemil sambil nemplok di Kathrina.
Eli melihat nya malas, "bucin akut, nasib nasib.." gumamnya.
"Ceu Eli sini sama aku aja" ujar Muthe seraya membentangkan tangan nya untuk Eli.
"Yaudah boleh deh" Eli beralih ke Muthe dan kemudian memeluknya layaknya seorang ibu.
"Tumben Muthe" tanya Indah.
"Iya, soalnya kan ci Shani lagi gaada, yaudah aku sama ceu Eli aja kalo gitu" jawab Muthe.
"Ihh enak banget, banyak yang bisa di peluk" ujar Christy.
"Kamu mau juga Toy? Sini lah" ajak Zee.
Christy langsung memeluk Zee yang berada di samping nya.
"Uwu sekali adik kakak ini ya"
"Gausah di tanya itu mah"
Jika yang lain sibuk berbincang, berbeda dengan Adel dan Ashel. Ashel kembali mengobati Adel. Adel belum sempat mengobati luka nya kemarin, karena tiba-tiba saja abang nya menyuruhnya untuk membawa motor milik abang nya itu ke bengkel.
"Guys, opung balik hari ini ya?" Tanya Jessi.
"Iya, makanya itu anak-anak yang lain beberapa ga langsung kesini" jawab teh Mpen.
"Yang jemput opung di bandara siapa deh?" Tanya Adel kali ini, ia baru selesai di obati.
"Ci Shani sama ci Gre, Del.."
"Oh.. iya?"
Zee mengangguk, "iya, tadi mereka sendiri yang telpon gw, katanya mereka udah di jalan menuju bandara"
"Heem"
"Masih lama kah?"
"Yo ndak tau, wong saya ndak tau, tanya kok tanya saya"
"Telpon coba"
"Males ah"
"Yeu.. gua gebuk juga lu" ucap Adel seraya menggertak Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
GreShan-ZoyToy
FanfictionBaca aja kalo gabut It's GreShan Family and ZoyToy Kids. Daily life tentang gimana sih terbentuk nya kapal GreShan dan lahir nya ZoyToy yang diiringi dengan komedi dan konflik yang ga begitu penting sih, tapi ya sudah lahh... Pastinya dengan kapal-k...
