Chapter 15

995 85 5
                                    

Pria itu barusan menjejakkan kakinya di ruangan kantor miliknya yang megah itu. Tapi dia disambut dengan pelbagai ceprikan kamera diwajahnya yang tersinar dengan bermacam cahaya dan pertanyaan membuatnya terdiam sembari melungsuri mereka.

Young manoban, apakah anda pacar nona Kim Jennie?

Young manoban, apakah kalian sudah melakukan hubungan badan?

Young manoban, apakah anda akan menikah?

Young manoban, apakah benar. Anda pacar Nona Kim jennie?

Young manoban, apakah anda sedang dalam hubungan?

Young manoban, apakah yang anda lakukan selanjutnya?

Dia Lalisa manoban. Lisa benar terkedu dengan pertanyaan itu. Dari mana mereka mendapatkan informasi seperti itu? Apakah pengawalnya tidak bekerja atau memaklumi nya?

Lisa tidak memberikan sebarang komentar sedikit pun pada para papparazi korea. Lisa muak dengan pertanyaan yang konyol dan bukan yang ia minat. Lisa mempercepatkan langkah kakinya masuk kegedung atas.

" Lisa. Kau melihat kabarnya? Jennie?" Nadanya terdengar pelan. Tapi Lisa menatapnya dengan penuh tanya. Jennie kenapa? Kenapa bertanya padanya?

" Jennie kenapa, wen?" Lisa bertanya.

" Kudengar dia kerumah sakit semalam. Kau tidak mendapat informasinya? Sepertinya dia jatuh sakit." Lisa menahan tidak bertanya lebih.

" Jatuh sakit?" Gumamnya pelan. Wendy melihatnya tidak biasa. Lisa pasti akan bertanya kenapa jennie tidak kekantor nya untuk bertanya rencana jadwalnya.

" Jennie kelelahan dan hampir pingsan. Ku juga dengar, jennie terlalu bekerja berlebihan." Keluhnya dengan panjang lebar. Lisa memulas matanya kesal.

" Kenapa kau malah berbicara selebar itu wen? Sejak kapan sikapmu begitu?" Lisa kesal kerana sikap wendy yang sudah terlalu tegas. Sepertinya mengabaikan Lisa jika bicara.

" Bicara tentang jennie. Kita harus memberinya libur panjang. Kerana sudah bekerja keras sebagai pekerja keras perusahaanku." Lisa mengetik ponselnya dengan sepantas kilat sambil bicara.

" Baiklah tuan mudaku." Wendy menjawabnya langsung. Lisa langsung duduk dikerusinya dengan santai dan berpaling memusing kerusinya dimeja kantornya.

Wendy segera memberikan informasi baru untuk jadwal baru milik jennie pada staff yang menguruskan jadwal sehari-hari dikantor.

Lisa menyandarkan tubuhnya dikerusi miliknya dengan penuh khawatir. Nyatanya Lisa mengirimkan pesanan kecil dan gemas buat jennie. Lisa benar khawatir dengan melihat raut wajah pucat jennie yang difoto diam-diam dari fans nya.

JENNIE KIM;—Jennie pucat basi lalu dihantar terus kerumah sakit.

Lisa menghembus napasnya melihat wajah pucat jennie yang tercetak difoto fans nya. Lisa memilih menelpon seseorang agar mengirimkan sejambak bunga untuk jennie dan buah tangan darinya.

Lisa memeriksa sesuatu membuatnya menjanggal dihatinya. Tatapannya berubah langsung kerana melihat sesuatu yang membuatnya mengeraskan rahangnya tegang.

" Wendy!" Lisa memekik membuat semua menoleh kearah wendy yang sedang duduk dikerusinya melakukan kerja. Wendy langsung bangkit keruangan milik Lisa.

Krakk...!

" Ada apa?" Wendy yang langsung berdiri dengan membawakan sebuah ipad yang memiliki semua nota khas dari Lisa pesan.

" Kau bisa meminta dipada tim penyiaran tentang kabar berkaitan jennie yang teratas agar bisa dihapus. Aku benar mau bunuh orang yang menyiarkan kabar sialan itu."

[✔️]AFFAIR |JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang