Chapter 23

757 77 2
                                    

jennierubyjane

Disukai oleh sooyaaa__ dan 7,680,359 lainnyajennierubyjane wedding with my husbandLihat semua 19,857 komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh sooyaaa__ dan 7,680,359 lainnya
jennierubyjane wedding with my husband
Lihat semua 19,857 komentar

Jennie tersenyum puas setelah memposting gambar pernikahan mereka di akun instagram miliknya. Matanya melirik wajah Lisa yang kelelahan setelah melakukan pelbagai aktivitas kerana jennie tidak bisa minum dan terus menerus Lisa menyapa orang yang tiba.

Kerana orang penting Lisa juga harus ikut berterima kasih kerana datang keacara pernikahan mereka. Lisa berdengkur halus didengarinya. " Jalja-yo." Bisiknya sembari beberapa kecupan. 

Lisa yang terpejam hanya tersenyum simpul. Mabuknya masih belum pegar kerana banyak minum minuman keras itu. Jennie sedikit melepaskan bajunya yang terlihat sesak.

Tangan tidak kesampaian membuka sedikit. Namun tangan berurat itu malah membukanya. Jennie kaget bukan main kerana sergahan Lisa yang tersengih.

" Aku kagetin ya? Maaf sayang..." Lisa kembali membaring kan kepalanya. Jennie memegangi dadanya terasa kencang.

Jennie menghembus napasnya pelan. Padahal beberapa jam lalu masih ingat Lisa tiba tiba menangis cengeng dilihatnya. Jennie benar kejut dengan Lisa tiba-tiba menangis di Altar pernikahan mereka.

Beberapa jam sebelumnya,

Dangg...!

Bunyi loceng yang bergema diAltar pernikahan sana. Jisoo mahupun Lisa, sedang menunggu ketibaan pengantin perempuan yang akan tiba sebentar lagi.

Jisoo mengepal-gepal jari jemarinya terasa sejuk kerana gugup. " Atur napasmu hyung." Bisik pelan dari Lisa. Jisoo menarik napasnya pelan-pelan serta menenangkan dirinya terasa gugup.

" Kau tidak gugup, Lisa?" Jisoo menatapnya bingung dengan postur Lisa yang agak lurus dan sedikit ada gementaran pada kakinya. Jisoo pengen tertawa melihatnya segementaran gitu.

" Seingatku kakimu tidak mengigil bukan?" Ledek jisoo menatapnya. Lisa berdeham kecil lalu mencuba mengatur rasa getaran kakinya semakin menjadi-jadi.

" Diam." Kesal Lisa.

Larissa dan Manoban langsung terkekeh gemas melihat putranya mengigil kakinya. Larissa meminta wendy memberikan obat menahan rasa gugup pada Lisa dan jisoo. Jisoo dan Lisa menerimanya.

" Baiklah. Pengantin perempuannya sudah tiba. Sekarang pengantin lelaki yang akan menyambut calon mereka masing-masing." Ujar nya dengan lantang.

Dengan penuh keberanian keduanya berjalan melungsuri altar pernikahan itu tanpa rasa gugup. Lisa benar kayak pangeran bak kerajaan negeri. Jisoo? Tentu saja tampan kayak pengusaha kayaraya.

 Jisoo? Tentu saja tampan kayak pengusaha kayaraya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️]AFFAIR |JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang