Chapter 30

453 55 3
                                    

jennierubyjane

Disukai oleh sooyaa_dan 17,537

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh sooyaa_dan 17,537.83 yang lainnya.
jennierubyjane babysitter so sweet📸
Komentar 5,637.00

Bibirnya tersenyum gentir pada foto yang diambil oleh kakaknya ,jisoo beberapa bulan lalu. Nyatanya dia tidak baik-baik saja setelah kemalangan jennie 1 tahun lepas.

Sudah berapa banyak kali Lisa harus menangis dan mengurasnya lagi? Benar cape. Tubuh Lisa juga dratis turun berat badannya. Tapi demi jennie, Lisa sanggup menantikan jennie kembali dari koma nya.

" Ini sudah berapa lama sayang? Kamu masih bermimpi lagi, hmm?" Lisa memegangi tangan putih milik jennie yang sudah pucat.

" Bangun sayang. Ayo. Putra kita sudah hampir tumbuh dewasa." Keluhnya memelan. Lisa pengan banget jennie lihat putranya mulai berbicara dan berjalan beberapa bulan lalu.

" Anak-anak kangen ketemu kamu sayang." Lisa meneteskan air matanya menatap jennie. Tangan digengam hangat olehnya lalu menciumi nya lembut.

" Harus berapa lama lagi aku menutupi kamu dari publik?" Lisa khawatir kerana kebohongannya soal jennie denganya libur di luar negara untuk beberapa tahun setelah kehadiran putra ganteng mereka.

" Aku benar kangen sayang." Lirihnya pelan.

" Aku sayang kamu." Lisa mengigiti bibirnya dengan sendu. Nyatanya jennie masih belum kembali. Apa kerana jennie tidak ingin bertemunya lagi? Atau kerana jennie memarahinya?

" i love you honey..." Lisa meraih tangan jennie lagi menciuminya sejenak tanpa memperhatikan sosok yang terbaring lama itu mulai membukakan matanya perlahan.

Tanpa sedar jennie mendengarkan pria ini mencintainya, menunggunya dan sanggup memberikan seluruh perhatiannya pada dirinya seorang.

" A–ku ju-ga. Sa-yang..." lirihnya. Lisa langsung memandangi wajah istrinya yang tirus itu. Lihatlah pipi yang awalan mandu itu sudah tidak terlihat lagi semenjak dia tertidur selama ini.

" Aku cinta kamu sayang...iks..." Lisa menangis lalu memberikan banyak kecupan pada wajah istrinya dan merasakan senang melihat jennie kembali pada dirinya.

"...ughh, sakit..." Lisa langsung memanggilkan seseorang kemari memeriksa kondisi jennie yang sekarang.

" susterr!!!..." Lisa pengen keluar namun jennie menghalanginya dengan menarik pergelangan tangannya yang masih terpaut.

" tombol kecemasan.." Lisa benar melupakan tombol kecemasan di pinggir banker itu. Bahkan hampir melupakan jennie sangat memerlukan dirinya disamping dirinya sekarang.

" maaf sayang aku melupakannya..." lirih Lisa sembari membasahi wajahnya yang kian sembab.

" uljima..." suara serak jennie terdengar lemah. Lisa langsung menangis mendengar kan pemilik suara itu kembali padanya.

[✔️]AFFAIR |JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang