Chapter 4

1.6K 110 5
                                    

" kenapa suaramu aneh Jennie?'" yang menanya itu padanya. Padahal yang menjawabnya adalah Lisa. Wajahnya datar mendengar suara milik laki-laki itu.

" Ini aku. Lisa." Dingin. Yang diseberang sana malah memekik kaget.

" Kenapa kau bersama jennie? Dimana dia?" Tanyanya lagi. Lisa berdecak kesal mendengar suara nya. Jennie gugup sambil memandangi wajah Lisa yang sebal.

" Jennie sedang sibuk. Makanya aku angkat ponselnya." Ujarnya datar.

" Okey. Katakan pada jennie nanti suruh telpon kembali padaku. Ada sesuatu yang aku katakan padanya. " Lisa memandang wajah jennie yang kecut melihat tatapannya.

" Tidak, taehyung-ssi. Aku akan mematikan ponselnya segera. Jennie akan sibuk kedepannya. Harap maaf." Ujarnya lagi dengan datar. Lisa asik memandangi wajah jennie yang bebinar kecut menatapnya.

" Yah!—" Lisa langsung mematikan ponsel jennie tanpa peduli taehyung kesal padanya. Sedetiknya Lisa meletakkan kembali ponsel jennie. Lalu melipat tangan didadanya sambil menatap serius jennie.

" Kenapa nomor kontaknya diponsel mu, jennie? Bahkan menyimpannya dengan nama 'taehyung oppa'? Kenapa? Apa dia kekasihmu juga?" Cemburunya makin jelas dilihat jennie.

" Lisaa. Aku bisa jelasin." Jennie meraih tangan Lisa yang terlipat didada itu lalu mengengamnya lembut. Lisa menatapnya diam serta serius.

" Katakan. Sebelum aku menghukummu, jennie." Jennie tahu Lisa cemburu dengan nama kontak itu. Tapi namanya juga tidak kalah jauh dari yang bertahta dihatinya seperti apa.

Jennie membasahi bibirnya yang sudah kemerahan. " Lisa, kamu tahu anggota keluargaku? " Lisa menggeleng kepalanya. Itu kerana jennie sangat merahsiakan anggota keluarganya. Sampe tidak ada satu orang pun ia pernah kenal. Iya juga sih. Lisa kepikiran sejenak.

" Apa masalahnya?"

" Marga Taehyung juga Kim. So what is the same?" Lisa diam sambil memperihati wajah polos jennie. Jennie mengangkat alisnya satu.

" Kim? Jangan bilang taehyung kakak kandung mu, jennie?" Jennie langsung mengiyakan pertanyaan Lisa. Lisa diam lalu mengerti kenapa jennie peduli pada taehyung.

" emang iya kenapa, Lisa." Lisa mengurung niat nya ingin menghukum jennie jika taehyung adalah kekasih barunya. Lisa tidak akan terima hal seperti itu.

" Aku hanya tidak mikir kan tentang anggota keluargamu, kerana kamu sangat merahsiakannya 'kan?" Lisa mengangkup kedua wajah jennie dengan hangat.

" eum." Sahutnya gemas. Lisa malah mendaratkan kecupan banyak pada wajahnya.

Cup
Cup
Cup

Tentu saja jennie tertawa geli kerana Lisa ingin meminta maaf padanya. Lisa menghentikan aktivitasnya sambil menatapnya mengoda. Jennie tersenyum miring lalu pengen menciumi bibir Lisa. Begitu juga Lisa sangat menciumi bibir jennie saat ini.

Namun dihentikan oleh jennie. " Lisa ini sudah dua hari berturut turut kita melakukannya." Lisa tertawa gemas. Lalu tidak jadi ingin melahap jennie.

" Maaf." Lisa mengusap wajahnya manis. Jennie bukannya tidak mahu. Tapi bahagian area bawahnya masih sakit kerana berturut-turut melakukannya selama dua hari.

" Aku pengen sesuatu. " Lirihnya pelan menatap binar wajah Lisa. Lisa menoleh kepala padanya.

" Mahu apa?"

" Temenin aku berbelanja." Lisa mengerti hanya mengiyakannya saja. Yang penting Jennie tidak terlepas pandangnya disini.

" Gumawo." Jennie melilit tanganya pada pinggang kekar Lisa. Lisa hanya terkekeh kerana jennie terlalu lucu memeluknya seperti ini.

[✔️]AFFAIR |JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang