Chatty Maid And Cold Bodyguard [V.K GS]END]

Bagian 13

¤¤¤

Tuan dan Nyonya Chan sudah kembali, itu artinya Jungkook dan Maid yang lain tidak bisa santai-santai lagi, begitu pun dengan Bodyguard yang berjaga.

"Kookie, kamu tahu pasal Tae kecelakaan?" Tanya Nyonya Chan

Jungkook yang sedang membersihkan meja ruang tamu langsung berhenti dan menatap Nyonya Chan yang sedang membaca Majalah, "Kecelakaan? Kapan? Apa itu alasan dia tidak masuk"

"Dua hari yang lalu, dia memberitahu saya katanya libur untuk beberapa hari karena dia mengalami Kecelakaan"

Jungkook terdiam, dua hari yang lalu adalah dimana dirinya diantarkan pulang Taehyung dan itu artinya Taehyung kecelakaan setelah mengantarnya Pulang.

"Apa kamu mau ke Rumahnya, untuk memberikan obat?" Tanya Nyonya Chan

"Um...Apa boleh Nyonya?"

"Tentu saja, saya yang menyuruh kamu" ucap Nyonya Chan, lalu mengambil kertas kecil dari dalam laci. "_Ini alamat Rumah Taehyung, dia pernah memberitahu saya beberapa waktu lalu"

Jungkook menerima kertas tersebut, "Kalau begitu saya kesana Nyonya"

"Kamu diantar Sopir, agar tidak perlu menggunakan Taksi. Ubtuk obatnya, sudah saya siapkan diatas meja Makan"

Jungkook mengangguk, lalu pergi ke dapur. Dia menyimpan lap yang dia gunakan sebelumnya, lalu mengambil tas kecilnya. Diatas meja makan, ada Kotak bekal dan Obat diatasnya.

Jungkook pun pergi menuju rumah Taehyung, diantar supir yang selalu mengantar Nyonya Chan kemana pun. Tidak butuh waktu lama untuk dirinya sampai dirumah Taehyung, karena memang jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Sesampainya disana, Jungkook terdiam sejenak, Rumah Taehyung begitu besar, namun terlihat sangat sepi, mungkin lebih pantas dibilang seperti rumah Kosong.

"Paman, ini benar alamatnya kan? Tapi kok sepi sekali" ucap Jungkook sambil menunjukkan alamat rumah Taehyung.

"Ini benar alamatnya Kook, Rumah Taehyung memang sepi karena Taehyung tinggal sendiri"

"Sendiri? Rumah sebesar ini hanya Taehyung yang ada disini?"

Supir tersebut mengangguk, lalu memencet bel yang terdapat disamping pintu utama rumah. Rumah Taehyung memang besar, tapi Rumah Mewah itu sama sekali tidak memiliki Pagar.

Ceklek! Suara pintu utama dibuka, nampaklah Taehyung yang sepertinya bangun tidur dengan wajah Bareface juga jangan lupakan luka yang mulai mengering akibat kecelakaan waktu itu.

Jungkook yang melihat itu terkejut, karena luka diwajah Taehyung cukup parah. "Astaga! Tae, wajahmu..."

"Kalau Lo mau tertawa, tertawalah. Gue tau, Gue kayak Monster"

Jungkook bukannya tertawa, dia justru mengerucutkan bibirnya. "Kau tidak mau membiarkan kami Masuk? Kami sudah pegal berdiri sejak tadi!"

"Memangnya siapa yang menyuruhmu kesini! Gue gak nyuruh Lo kesini!"

Jungkook menghela nafas kasar, "Nyonya Chan yang menyuruhku kesini!" Ucapnya, lalu menyelonong masuk kedalam rumah Taehyung. "_Seandainya Nyonya tidak menyuruhku, Aku tidak mau kesini" ucapnya lagi, seraya memperhatikan setiap sudut didalam Rumah Taehyung.

Taehyung pun masuk bersama Supir yang mengantar Jungkook, dia menyuruh Paman itu untuk duduk terlebih dulu, namun dia membiarkan Jungkook mengamati Setiap Sudut rumahnya.

"Nih! Makanan dan obat dari Nyonya"

"Thanks"

"Kenapa Kamu tidak bilang kalau Kecelakaan!"

"Memang harus banget gitu, apa-apa bilang, apa-apa bilang, Manja!" Sinis Taehyung, lalu berjalan menuju dapur untuk menyimpab makanan dan obat dari Nyonya Chan.

Tidak lama kemudian Taehyung kembali dengan membawa nampan yang terdapat 2 gelas diatasnya, berjalan mendekat pada Jungkook dan Paman Supir.

"Disini hanya ada air putih"

"Tidak apa Tae, terimakasih"

Jungkook sendiri masih asik berjalan menyusuri rumah Taehyung, namun hanya dilantai dasar, karena jika ke lantai dua, sepertinya akan membuat Jungkook tersesat.

"Te, kamu tinggal sendiri disini?" Tanyanya sambil menengok kearah Taehyung dan pemuda itu hanya mengangguk sebagai jawaban, "_Kamu gak takut? Terus, yang beresin rumah siapa?"

"Setannya yang takut sama Gue, soal beres-beres ada orang beresin rumah Gue dua hari sekali dia akan datang"

Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu ikut duduk bersama Taehyung dan Paman Supir. "Terimakasih" ucapnya, lalu sedikit meneguk air yang dibawakan Taehyung.

"Paman, Paman duluan saja" ucap Jungkook

"Lalu kamu bagaimana?"

"Kookie nanti pulang naik Taksi saja"

"Baiklah, benar tidak apa Paman duluan?"

Jungkook mengangguk, Paman Supir itu pun berpamitan untuk pulang terlebih dulu, takut-takut Nyonya Chan ingin pergi dan membutuhkannya.

Kini tersisa hanya Taehyung dan Jungkook, keduanya dalam keterdiaman. Taehyung yang sibuk dengan lukanya, dan Jungkook dengan kebingungannya.

"Udah Sarapan?" Tanya Jungkook

Taehyung pun menatap Jungkook dengan tatapan datarnya, dan hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Makan apa?"

"Roti"

"Mana kenyang, makan lagi, Aku suapin"

Taehyung mengangkat sebelah alisnya, kemudian berjalan terlebih dulu menuju dapur, lalu Jungkook pun mengikuti Taehyung.

Sesampainya didapur, Taehyung langsung duduk diruang makan, sementara Jungkook mencari piring.

"Piring disebelah mana?" Tanyanya tanpa melihat kearah Taehyung.

Pemuda itu tidak menjawab, lalu berdiri dibelakang Jungkook. Jungkook berusaha meneteralkan keterkejutannya, karena posisi mereka yang sangat intim, apalagi Jungkook merasakan bagian Bawah Taehyung menempel pada Bokongnya.

Tangan Taehyung membuka lemari yang berada tepat didepan Jungkook, sehingga nampaklah piring yang sudah tersusun rapi didalamnya. "Cari dulu sebelum bertanya" bisik Taehyung dengan suara Deepnya tepat ditelinga Jungkook.

Jungkook pun terus berusaha meneterlakan detak jantungnya, posisi keduanya masih sama, sangat intim. Taehyung, dia sangat menyukai posisi ini, bibirnya mengulas senyum. Ish Mesum😆

"Te, bisa bergeser sedikit" ucap Jungkook dengan suara yang begitu pelan.

"Jika aku tidak mau"

"Tapi, Posisi kita sangat Intim. Um...aku kurang Nyaman"

Taehyung tidak berbicara lagi, dia langsung mundur dan kembali duduk dikursi yang sebelumnya dia tempati. Jungkook pun mengambil beberapa piring dan juga sendok, lalu mendekat pada Taehyung.

Pemuda Tampan itu menggeser kursinya saat Jungkook berada didepannya, Jungkook pun mengerutkan keningnya melihat itu.

"Kenapa bergeser?"

"Bukankah kau kurang nyaman deket sama Gue"

"..."

¤¤¤

To be Continued...