Chatty Maid And Cold Bodyguard [V.K GS]END]

Bagian 17

Flashback...

Taehyung kacau, dia benar-benar kacau menerima kenyataan jika kedua orang tuanya akhirnya resmi Bercerai. Setelah sidang perceraian kedua orang tuanya selesai, Taehyung pergi begitu tanpa ingin menemui kedua orang tuanya.

Waktu itu Taehyung masih berusia remaja, usia 15 tahun bukanlah usia yang dini, sehingga membuat Taehyung mengerti kenapa orang tuanya bercerai. Sudah sekitar 3 tahun ke belakang, artinya sejak Taehyung 12 tahun, kedua orang tuanya selalu ribut dan berakhir ibunya menjadi korban KDRT Ayahnya.

"Tae tunggu!" Suara wanita dewasa yang tak lain adalah ibunya, "_Sayang, kamu mau kemana?" Nakun teriakannya tidak diindahkan oleh Taehyung. "_Akhh!"

Taehyung berbalik, lalu terkejut saat melihat sang Ibu terjatuh di aspal. Taehyung pun menghampiri ibunya, dia melihat lutut sang ibu terluka dan berdarah.

"Sayang, Mama mohon kamu jangan pergi..." suara itu kian parau karena menangis, Mamanya sudah memberikan kesaksian tentang KDRT yang selama ini dia dapatkan dari Tuan Hansung a.k.a Ayah Taehyung dengan derai air mata. "_Ada yang ingin Mama sampaikan sama kamu"

Nyonya Hana mengeluarkan sesuatu dari dalam Tas nya, "Ini nama kartu Pamanmu yang berada di Italia, hanya dia Keluarga Mama satu-satunya. Kamu temui dia, dan hiduplah bahagia dengannya"

"Sayang, Mama minta maaf karena Mama tidak bisa bertahan lagi dengan Papamu" Nyonya Hana merasa bersalah karena sudah menggugat Cerai suaminya, tapi dia juga tidak mungkin bertahan jika selama dirinya menjadi korban penyiksaan. "_Pamanmu yang tahu segalanya, Pamanmu yang tahu siapa Mamamu yang sebenarnya. Sekali lagi, Mama minta maaf..."

Nyonya Hana sudah memiliki Pria lain semenjak Tuan Hansung sering berbuat kasar padanya, tapi itu bukan karena Nyonya Hana tidak Mencintai Tuan Hansung, tapi Tuan Hansung sendiri lah yang memberinya Peluang untuk Berselingkuh.

"Setelah Mama Menikah dengan Kekasih Mama, kamu mau kan datang ke Pernikahan Mama..." Nyonya Hana menatap dengan penuh permohonan pada Taehyung, dia ingin sang anak mau datang ke Pernikahan keduanya.

"Tae usahakan akan datang, Ma. Maafkan Tae yang tidak bisa menjadi anak yang bisa Mama Banggakan"

Nyonya Hana menggeleng mendengar ucapan anaknya, "Kamu anak yang Hebat, Mama bangga sudah Melahirkan kamu, meski sebenarnya Papamu menyuruh Mama mengugurkanmu waktu itu karena dia yang belum ingin memiliki anak"

Saat itu juga, hati Taehyung bak disayat belati yang begitu tajam. Jadi dia adalah anak yang tidak diinginkan, tapi sang Mama tetap mempertahankannya.

Taehyung pun memeluk Nyonya Hana dengan begitu erat, dia menyesal karena dalam beberapa menit ke belakang, dia meninggalkan Mamanya.

"Ini Kartu Mama, didalam ada uang dengan jumlah yang tidak banyak, tapi itu akan cukup untukmu agar bisa pergi ke Italia untuk menemui Pamanmu"

Taehyung mengangguk, tidak lama kemudian datang seorang Pria berkebangsaan Eropa, dia mendekat pada Taehyung dan Nyonya Hana.

"Darling, kita harus segera berangkat, kedua orang tuaku sudah menunggu" ucapnya pada Nyonya Hana, lalu menatap Taehyung. "_Son, apa kamu mau ikut dengan Kami?"

Taehyung tersenyum, "Aku tidak bisa ikut dengan kalian, tapi aku ingin kau menjaga Ibuku"

Pria berkebangsaan Eropa itu mengangguk, Taehyung pun mencium punggung tangan Nyonya Hana cukup lama. "Mama, jaga dirinya Mama baik-baik. Love You"

"I Love You too" Nyonya Hana pun memberikan kecupan sayang pada Kening Taehyung, hingga tak terasa air matanya menetes. Dia memang berat melepaskan Taehyung, tapi dia Percaya pada Adiknya yang berada di Italia, bahwa Pria itu bisa Menjaga anaknya.