Chatty Maid And Cold Bodyguard [V.K GS]END]

Bagian 26

¤¤¤

Semakin hari, kandungan Jungkook semakin besar, tapi masa ngidamnya tak kunjung usai. Seperti hari ini, Jungkook merengek ingin membeli Mobil baru, padahal beberapa hari lalu mereka baru membeli mobil.

"Sayang...Garasi kita sudah penuh, mana muat kalau beli lagi..."

"Tapi kan halaman Mansion luas, kita pajang saja didepan"

"Sayang..."

"Pokoknya mau, TITIK!" Jungkook melangkahkan kakinya ke dalam Mansion, Blam! Pintu Mansion ditutup kasar oleh Jungkook sehingga mengejutkan Bodyguard yang berjaga.

Taehyung menghela nafas panjang, lalu menyusul istrinya. Saat sampai didalam, Taehyung melihat Jungkook sedang menonton televisi dengan wajah yang sangat masa.

"Yang..." Jungkook sama sekali tidak menengok ke arahnya, Taehyung pun mendekat. "Sayangku, Cintaku..."

"Jangan coba Merayu! Jangan coba Membujuk! Kookie akan tetap marah kalau kamu tidak maj membelikan Kookie Mobil yang mau!" Ketusnya.

Taehyung terus menghela nafas panjang, untuk mengontrol emosinya agar tidak menyakiti perasaan istrinya. "Baiklah, kita beli sekarang" ucapnya.

Jungkook yang mendengar itu langsung menatap Taehyung, "Jangan berbohong ya, jangan mentang-mentang Kookie ngambek dan kamu bujuk Kookie dengan cara berbohong!"

"Aku sedang tidak berbohong, mau pergi atau tidak!"

Jungkook tak banyak bicara, tapi dia melangkahkan kakinya meninggalkan Taehyung. Taehyung pun segera menyusul istrinya, dan pergi ke tempat dimana mereka bisa membeli mobil yang Jungkook inginkan.

Sesampainya disana, Jungkook hanya berkeliling, karena tidak ada satu pun mobil yang dia inginkan. "Disini tidak ada mobilnya..." rengeknya.

"Memangnya kamu mobil apa sayang?"

"Jeep Wrangler Rubicon!"

"Kan di Mansion sudah ada, itu pun kamu yang beli kan!"

"Tapi Kookie maunya warna Pink..."

"Ya kita tinggal modifikasi sayangku, astagaa...."

"Ya sudah, Modifikasi hari ini ya..." mohonnya, jangan lupakan mata Doe yang berbinar karena memohon pada suaminya.

Taehyung pun hanya mengangguk sebagai jawaban, Jungkook langsung memeluk sang suami begitu erat dan membubuhinya dengan kecupan-kecupan yang membuat pipi Taehyung basah.

Keduanya pun memutuskan untuk pulang, tapi Jungkook kembali membuat Taehyung berkata kasar dalam hati, karena ternyata sang istri ingin makan di Restoran makanan Italia.

Akhirnya, baru juga sampai di Mansion, keduanya kembali pergi dan mencari restoran Italia. Sesampainya disana, hanya Jungkook yang makan, sebab Taehyung tidak merasa lapar, karena terlampau kesal yang membelenggu hatinya.

Selama Jungkook makan, Taehyung hanya diam, menatap istrinya. Jungkook pun menatap Taehyung, "Kamu kenapa?" Tanya Jungkook, Taehyung hanya menggeleng sebagai jawaban.

Selesai makan, keduanya kembali ke Mansion, tapi masih dengan keterdiaman Taehyung terhadap istrinya. Jungkook lebih memilih pergi ke dapur, sedangkan Taehyung pergi ke kamar.

"Bi, buatkan makan malam ya, tapi jangan terlalu banyak"

Maid tersebut mengangguk, Jungkook pergi ke kamar untuk menyusul Taehyung. Setibanya dikamar, Jungkook melihat Taehyung sedang tertidur disofa panjang yang ada didalam kamar.

"Maaf ya, keinginanku selalu membuatmu repot. Aku tahu, kamu kesel kan sama aku, gara-gara aku banyak maunya" gumam Jungkook seraya mengusap lembut surai Taehyung, "Akan aku pastikan ini permintaanku yang terkahir, sudah cukup aku membuatmu repot"

Setelah mengatakan itu, Jungkook mengambil bathrobe lalu masuk ke dalam kamar mandi. Cukup waktu 30 menit Jungkook, dia keluar sudah dalam keadaan segar. Dia hanya menatap Taehyung sekilas, lalu memutuskan untuk segera memakai baju.

¤¤¤

Siang sudah berganti malam, tapi Taehyung belum juga bangun. Jungkook pun mendekat untuk membangunkan sang suami, "Tae, Bangun..." bisiknya tepat didepan wajah Taehyung.

Taehyung pun mulai membuka matanya, bibirnya mengulas senyum saat melihat wajah istrinya. "Jam berapa Yang?"

"Jam 7, bangun yuk mandi dulu"

Taehyung mengangguk, lalu duduk dan membiasakan cahaya lampu yang cukup silau untuk penglihatannya. "Kamu udah mandi?"

"Udah, giliran kamu yang belum mandi"

"Ya udah, aku mandi dulu"

Jungkook mengangguk, Taehyung pun masuk ke dalam kamar mandi. Jungkook menatap punggung dan tersenyum, lalu setelah itu menyiapkan piyama untuk sang suami.

Tidak butuh waktu lama untuk Taehyung mandi, Taehyung mengerutkan keningnya karena tidak mendapati Jungkook di kamar, namun bibirnya mengulas senyum saat melihat piyama yang sudah disiapkan Jungkook diatas kasur.

"Aku keluar sebentar" gumam Taehyung membaca tulisan dikertas kecil, diatas piyamanya.

Taehyung pun memakai Piyama itu, lalu turun ke lantai bawah. Dan tepat saat dirinya berada diujung tangga, Taehyung membulatkan matanya saat melihat Jungkook membawa dua kantung plastik.

"Kamu dari mana?" Tanyanya, lalu menghampiri Jungkook dan membawakan belanjaan istrinya.

"Membeli susu, dan makanan ringan"

"Kenapa tidak menunggu aku selesai mandi..."

"Aku tidak ingin merepotkan suamiku lagi, sudah cukup aku membuatnya repot" ucap Jungkook dengan senyuman manis di bibirnya, "Sekarang simpan ya belanjaannya, kita makan malam"

Taehyung speechless mendengar ucapan Jungkook, sepertinya Jungkook peka terhadap dirinya yang memang sudah merasa lelah dengan keinginan istrinya sendiri.

Taehyung pun memutuskan untuk menyimpan belanjaan Jungkook, dan menghampiri sang istri yang sedang mencuci tangan, lalu memeluknya dari belakang.

"Maaf..."

"Kenapa minta maaf, sudahlah kamu tidak salah apa pun Tae"

"Tapi Yang..."

Jungkook mengubah posisinya menjadi menghadap Taehyung, lalu mencolek gemas pucuk hidung suaminya. "Lebih baik kita makan malam, kasihan Bibi sudah masak banyak"

Jungkook melepaskan tangan Taehyung yang memeluk pinggangnya, lalu mengambilkan makanan untuk Taehyung. "Ayo, kenapa diam saja" ucap Jungkook lagi.

Taehyung pun akhirnya menurut, dia di kursi yang biasa dia tempati. Selama makan, Taehyung terus menatap Jungkook dan dia sangat menyesal sudah menggerutu didalam hati dalam menyikapi masa ngidam sang istri.

¤¤¤

To be Continued...