Bagian 20

1.6K 276 28
                                    

Akhirnya, hari yang dinantikan keduanya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya, hari yang dinantikan keduanya tiba. Taehyung dan Jungkook melangsungkan pernikahan mereka hari ini, keduanya sangat serasi balut dengan pakaian Tradisional. Tampan dan Cantik, begitu mempesona.

Meski Pernikahan mereka sederhana, tapi cukup banyak tamu yang datang, dan memberikan selamat pada mereka. Taehyung dan Jungkook sedang menyambut tamu yang hadir di acara Pernikahan mereka, termasuk Jimin.

Gadis itu diberitahu oleh Jungkook, dan terkejut saat melihat siapa yang menjadi Pengantin Pria dari Sahabatnya itu adalah Kakak Sambungnya. Jimin mendekat pada Taehyung dan Jungkook, "Selamat atas Pernikahan kalian, dan untuk Abang, kenapa Ayah tidak diberitahu?"

Jungkook terdiam, lalu menatap Taehyung yang justru bersikap biasa saja. "Buat apa Gue memberi tahu Pria itu, bahkan dia sendiri tidak peduli dengan anaknya!"

"Ayah peduli sama Abang, makanya aku kesini buat nyusulin Abang. Ayah mau ketemu sama Abang" ucap Jimin

"Gue gak mau ketemu sama dia, sebelum dia minta maaf atas kesalahannya. Kalau Gue yang nyamperin dia, sama aja Gue gak ngehargain Pengorbanan Mama"

Jimin menggelengkan kepalanya tidak percaya, lalu menatap Jungkook. "Kook! Kamu menikah dengan laki-laki yang salah, dia bahkan tidak menyayangi orang tuanya sendiri!"

"Gue hanya sayang sama Ibu Gue, karena dia yang lebih banyak berkorban buat Gue. Sedangkan Pria tua itu, dia hanya tahu bersenang-senang dan haus kekuasaan. Maka dari itu, dia berselingkuh dengan ibumu!"

Jimin bungkam, tapi dia tidak percaya dengan ucapan Taehyung. "Aku bener-bener gak nyangka Abang bisa ngomong kayak gitu sama Ayah, kalau Ayah denger, pasti Ayah akan sakit hati..."

"Apa peduliku!"

Tamu undangan yang hadir menatap Jimin yang menangis, mereka berpikir jika Jimin adalah Mantan Kekasih Taehyung, dia menangis karena Taehyung menikah dengan gadis lain, begitu kira-kira pikiran mereka.

Jimin pun menatap Jungkook, lalu meninggalkan acara itu sambil menangis. Awalnya Jungkook akan menyusul, tapi Taehyung menahannya.

Belum sempat bicara, Taehyung terlebih dulu membuka suara. "Dia memang sahabatmu, lebih tepatnya sahabat lamamu. Tapi sekarang aku suamimu, aku yang akan berusaha selalu ada untukmu, bukan dia"

Taehyung menatap lurus ke depan, membalas sapaan tamu undangan dengan senyuman manisnya. Banyak yang kagum dengan sosok Brandal satu itu, karena Brandal itu ternyata bukan orang sembarangan.

Acara selesai, semua tamu undangan berpamitan. Termasuk Hoseok, Namjoon, Yoongi dan Seokjin, salah satu gadis yang menjadi Sahabat Jungkook.

"Selamat Membuka Lubang Perawan" ucap Hoseok menepuk bahu Taehyung.

"Brengsek!"

Hoseok dan Namjoon tertawa, sedangkan Yoongi hanya menggelengkan kepalanya, lalu mendekat pada Taehyung. "Jangan dulu punya anak, nikmati masa-masa manis sebagai pengantin baru" ucapnya memberikan kado pada Taehyung.

"Apa nih isinya?"

"Kondom, biar pun Crot didalam, Jungkook tidak akan Hamil"

Taehyung meninju pelan perut Yoongi, ada-ada aja pikirnya sahabatnya ini. "Lo semua mau ikut ke Italia gak?"

"Ya, kalau di ongkosin mh ikut" ucap Yuda, yang baru datang bersama Dae.

Jungkook sendiri hanya diam, dia sudah lelah karena terus berdiri menyambut para tamu yang hadir.

"Kakak cape?" Tanya Dae, Jungkook hanya mengangguk.

Taheyung pun melihat ke arah Jungkook, lalu kembali menatap sahabat-sahabatnya. "Nanti Gue kasih kabar lagi kalau mau berangkat, Lo semua siapin aja barang-barang yang bakal di bawa selama disana"

"Thanks udah dateng ke Acara Kawinan Gue"

"Sama-sama, kalau gitu kita pulang" ucap Namjoon sambil menarik lembut tangan Seokjin, ah rupanya mereka sepasang kekasih.

Setelah kepergian sahabat-sahabatnya, Taehyung langsung menggendong Jungkook ala bridal menuju ke kamar. Selesai pengucapan Janji Suci di Gereja, Taehyung dan Jungkook langsung menggelar acara Resepsi di Rumah Taehyung.

Sesampainya di kamar, Taehyung menurunkan Jungkook dan mendudukkannya di tepi ranjang. "Maaf ya, tamu nya banyak banget ya..." ucap Taehyung mengelus lembut pipi Jungkook.

"Gak Papa, itu kan tamu kamu" Jungkook tersenyum begitu manis, keduanya bertatapan dengan instens, semakin dalam dan dalam.

Detak Jantung Jungkook berdegup begitu kencang melihat tatapan Taehyung, apa mereka akan melakukannya sekarang, pikirnya.

Taehyung tersenyum, lalu berdiri. "Mandi dulu, pasti gerah kan?"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, "Boleh bantuin lepasin riasannya?"

"Tentu!" Taehyung membantu Jungkook membuka riasan pengantin, dan menyimpannya di atas meja rias.

Sebelum mandi, Jungkook membersihkan dulu make up di wajahnya. Taehyung sendiri hanya memperhatikan dengan duduk ditepi ranjang, keduanya saling bertukar pandang melalui cermin.

"Sebaiknya kamu dulu, Tae. Mumpung aku belum selesai bersih-bersih"

"Gak papa, aku masih belum mau mandi"

Jungkook pun kembali fokus dengan aktifitasnya, setelah itu pergi ke kamar mandi. Tidak lama setelah Jungkook masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar di ketuk oleh seseorang, Taehyung pun berjalan untuk membuka pintu.

"Kakak maaf, Dae mengganggu" ucap Dae, saat melihat pintu terbuka dan menampakkan Taehyung.

"Tidak apa, ada apa De?"

"Ada Nyonya dan Tuan Chan di bawah, mereka mau ketemu Abang sama Kakak katanya"

Taehyung yang masih memakai baju pengantin menghampiri Tuan dan Nyonya Chan, ternyata keduanya baru sampai.

"Selamat Sore, Tuan, Nyonya"

"Kurang ajar sekali kalian tidak memberi tahu pada kami kalau kalian menikah!" Ucap Nyonya menatap sinis Taehyung.

Taehyung hanya menggaruk tenguknya karena lupa memberitahu mantan Tuan dan Nyonya nya, "Maaf Tuan, Nyonya, bukan seperti itu, tapi saya lupa karena Pernikahan boleh dikatakan mendadak"

"Aish! Dasar Memang kalian ini! Dimana Kookie"

"Dia sedang mandi, Nyonya"

"Ah baiklah, kami tidak bisa lama-lama karena Suami saya harus kembali ke Luar Kota"

"Iya Nyonya tidak apa, terima kasih sudah datang kemari"

Nyonya dan Tuan Chan mengangguk, kedunya memberikan kado seperangkat alat memasak dari Brand terkenal, karena mereka tahu jika Jungkook suka memasak.

Setelah kepergian Tuan dan Nyonya Chan, Taehyung kembali ke kamar dan mendapati Jungkook sudah selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya.

"Barusan ada Tuan dan Nyonya, mereka marah karena kita tidak memberitahu mereka kalau kita Menikah"

Jungkook langsung mematikan pengering rambut itu, dan menatap sinis Taehyung di kaca. "Jadi kamu gak ngasih tahu mereka?" Taehyung menggeleng sebagai jawaban, "Astagaaaa...aku kira kamu udah ngasih tahu, makanya aku gak ngasih tahu mereka"

Taehyung hanya memperlihatkan Boxy Smilenya, Jungkook pun kembali mengeringkan rambutnya, sedangkan Taehyung masuk ke dalam kamar mandi.

¤¤¤






To be Continued...

Chatty Maid And Cold Bodyguard [V.K GS]END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang