"Selamat Pagi Anak Pungut!"
Meskipun Sangat-sangat tidak Sopan. Tapi semua siswa/i di kelas sudah terbiasa Mendengar Sapaan Minim Akhlak itu.
Hampir semua murid di Kelas tersebut pun berteriak, "PAGI BUK ISA!!" Semangat mereka Menyambut Wali kelas Mereka itu.
Wali Kelas mereka yang bernama Danisa Ervina Ganendra. Atau biasa di Panggil dengan Buk Isa itu. Beliau juga Mengajar di Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Seluruh kelas 10 yang ada disini.
"Hari ini Kelas Tecinta Kita kedatangan Murid baru Tujuh Orang, Wah Berasa kita Menang Lotre gak tuh Hahaha."
"YANG BENER BUK?!" Teriak salah satu Anak kelas yang Bernama Bohem. Dia sih agak banyak bicara dan paling Heboh.
Buk Isa Menaikkan Satu alis nya sambil menantap Bohem, "Kamu Nanyea?"
Percayalah satu kelas langsung tertawa ya memang Kelas ini adalah kelas paling tidak jelas dan Buk Isa lah Dalang nya.
"IBUK MAH GAK BISA SERIUS!"
"Kalau saya seriusin Kamu? Anak dan Suami Ganteng saya mau saya Kemanain Hah?"
Satu siswi yang sudah tidak sabar dengan siapa murid baru nya itu pun langsung berdiri bersedekap dada, "UDAH JANGAN BERTEMAN!!" Teriak nya lalu berdehem pelan saat satu kelas kini Menatap nya apalagi Buk Isa Menatap nya dengan tajam seperti akan menelan nya Hidup-hidup.
"Kalau masih ribut ini saya Kapan bisa liat Murid baru nya? Astagfirullah." Kesal nya Bukan main.
"Diam kamu Juleha!" Kesal buk Isa.
"NAMA SAYA JULIA, BUK!" Protes Siswi itu lalu Mengacak rambut nya Prustasi. Selalu saja Dirinya di Panggil Juleha oleh Guru No Akhlak itu. Alhasil karenanya banyak siswa/i lain juga memanggil nya seperti itu.
Guru yang Meresahkan!
Buk Isa mengabaikan nya, "Oke, Agar tidak membuang-buang waktu lebih banyak Lagi. KALIAN BER'TUJUH SILAHKAN MASUK KE DALAM KELAS!" Instruksi Buk Isa pada Tujuh Laki-laki yang sedari tadi Menunggu di Depan Pintu Kelas.
Apa Buk Isa tidak tau bahwa sedari tadi kaki mereka gatal sekali ingin Menendang Pintu Kelas Tersebut. Tapi ini Baru Hari pertama harus jaga Image dulu lah ya.
Pintu Kelas di Buka dari Depan, Dan satu persatu Muncul lah Mereka yang Hari ini Menjadi Murid baru itu. Dan sejak Mereka Memasuki Kelas sampai berdiri di Depan bersama Buk Isa pun anak-anak kelas masing Bengong menatap Tujuh Pangeran yang berdiri di Depan.
Kaum Hawa seakan terhipnotis membuat mereka menatap Ketujuh Laki-laki itu dengan Binar Mata cerah Tanpa berkedip.
Sedangkan Kaum Adam Terdiam merasa Insecure dan yang mengenal Mereka Bertujuh Pun Langsung ketar-ketir seolah akan ada Bencana Besar yang akan terjadi.
"Wah, Kalian bisa Liat kan Mereka Bertujuh sangat Unreal Sekali. Sepertinya saya terlalu Awal untuk Lahir ke dunia yang Kejam ini."
Mereka yang mendengar ucapan wali kelas nya itu mendengus Kesal. Apa Buk Isa tidak memikirkan Suami dan anak nya yang di rumah? Bisa-bisa nya Berkata seperti itu Ck.
"INGET UMUR!!" Teriak Julia dengan pandangan keluar Jendela, Ceritanya sih dia Sedang Menyindir wali Kelas nya itu.
"Kalian Bertujuh, Silahkan memperkenalkan diri kalian Secara Bergantian. Di mulai dari Nama, Alasan pindah dan Kalau bisa sebut Nomor WhatsApp juga Boleh."
"Screenshoot-Screenshoot Cepet! Ini Emon harus tau nih Emak nya Kegatelan sama Brondong!" Heboh Aziel membentuk persegi panjang dengan kedua Jari Jempol dan Telunjuk nya seperti Camera.
![](https://img.wattpad.com/cover/372912734-288-k777492.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYEVER
Подростковая литератураThis is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Gank Motor yang di Takuti banyak Orang. Apalagi Posisi Layever berada di peringkat Satu Se-Asia. Laki...