LAYEVER 14.

14 6 0
                                    

Bel Pulang sekolah Telah bebunyi Beberapa Menit yang Lalu. Kini Layev dkk Masih berada di Parkiran Menunggu Jemputan Shasha datang.

Tapi tiba-tiba Dari kejauhan Gama datang Menghampiri Layev dengan Kedua tangan di Masukkan ke saku Celana.

"Jutek banget bang!"

Layev mendengus, Apalagi mendengar kekehan Dari laki-laki itu.

"Gua baru balik, Gak ada penyambutan? Emang Boleh setega Itu?" Ucap nya Dramatis, Membuat Leyev Muak.

"Gausah banyak bacot! Mau apa?!"

"Rahasia." Jawab nya di akhiri Senyum tengil, Lalu pergi begitu saja Dengan Motor Sport nya.

Mungkin banyak Orang taunya seorang Gamaliel itu Cuek, Datar, Dingin. Tapi kalau sudah Dengan Layev, Laki-laki itu Berubah Drastis.

Shasha yang Masih beranda disana pun Cukup penasaran dengan Hubungan Layev dan Gamaliel. Bagaimana mereka berdua saling mengenal, Apalagi terlihat Akrab.

Tapi gadis itu Tak berani menanyakan Hal itu.

"Jemputan nya."

Shasha menoleh ke Layev, Kemudian berpaling ke sebuah Alphard hitam yang Berhenti tidak Jauh di Depan nya.

"Gue duluan ya, Bye."

Setelah memastikan Gadis itu masuk ke dalam Mobil. Mereka pun Bergegas untuk Pulang Ke rumah Masing-masing terlebih Dahulu. Baru setelahnya mereka akan Ke Apart Milik Elang.

Karna ada sesuatu Yang harus Mereka bahas Tentang laki-laki itu.

Mereka Pisah di Persimpangan Jalan Karena tujuan Mereka Berbeda-beda. Mereka Berbelok ada yang ke kanan dan ada yang Ke kiri. Sedangkan Layev lurus, Dia akan ke suatu tempat Terlebih Dahulu.

Akan tetapi Perjalanan nya Sedikit terganggu. Di depan saja Ada beberapa orang yang Sedang Mengelilingi satu Orang. Dan Ia mengenal Satu orang Yang Menggunakan seragam sekolah yang sama Dengan nya.

Sebenarnya Ia tak ingin Ikut campir, Tapi Melihat Orang-orang itu Memaksa Satu orang Tersebut Membuat nya Tak bisa tinggal Diam. Layev memberhentikan Motor nya tak jauh dari Mereka. Laki-laki itu Melepas helm nya, Lalu turun dari Motornya.

Langkahnya mendekati Mereka, Dan tanpa Aba-aba Langsung Memberi boheman Mentah pada Orang yang Menarik Ratu. Ya, Ratu lah satu orang yang di Keliling 7 Pria berbadan besar.

Mereka seperti Bodyguard.

BUGH!!

BUGH!!

Ratu yang melihat Kedatangan Layev itu pun Terkejut. Gadis itu hanya bisa Diam Melihat Layev Memukul Orang-orang suruhan Papa nya. Jika saja Laki-laki itu tak Menolong nua Hari ini, Maka di pastikan Mereka akan Membawa nya Ke Mansion Orang tuanya.

Dan Ratu Malas dengan Itu.

Ada sesuatu masalah yang Membuat Ratu Memilih Tinggal seorang Diri di Apart. Di bandingkan tinggal di Mansion yang Suaranya jauh dari kata Hangat.

Melihat Laki-laki itu Menumbangkan Mereka semua. Membuat Ratu was-was, Apalagi 3 Diantaranya Seperti akan Sekarat. Tak ada pilihan Lain, Ratu pun Mendekati Layev dan Menarik tangan nya.

"LAYEV STOP!!"

"PERGI KALIAN!!"

Mereka pergi, Memasuki 2 Mobil yang Mereka Bawa. Meninggalkan Ratu dan Layev yang Masih berdiri di Tempat nya. Saat Layev hendak Pergi, Ratu Menarik Lengan laki-laki itu menghentikan Langkah nya.

Layev menoleh, Menatap Gadis di depan nya itu.

"Thank You."

Deheman kecil laki-laki itu berikan untuk Menjawab nya.

LAYEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang