BRUM!
BRUM!
Suara deru motor memekakkan telinga dimana tujuh Motor baru saja memasuki gerbang Sekolah. Seperti biasa mereka selalu menjadi pusat perhatian.
Setelah memarkirkan motor nya, satu persatu dari mereka membuka helm bergantian lalu turun dari atas Motor.
Tapi untuk lagi ini ada yang berbeda dimana Layev terlihat membonceng seorang gadis untuk pertama kalinya, Yang Mereka Tau. Di saat gadis itu membuka helm nya, tentu Di bantu oleh Layev, Mereka tidak terlalu terkejut setelah mengetahui bahwa gadis itu adalah Julia.
Layev terlihat membenarkan rambut nya yang berantakan, Begitu juga Julia. Gadis itu menatap sekeliling dengan kesal Karna kini menjadi pusat perhatian. Tapi tak apa, Ia saat ini memiliki pengawal, bahkan tujuh.
Berdecak kesal, Julia bersedekap dada lalu melirik mereka bertujuh.
"Kelas!"
Gadis itu melangkahkan kaki nya setelah mengucapkan satu kata itu, Mereka bertuju sempat melongo syok sedikit kemudian gelang-gelang Kepala. Ada-ada saja tingkah gadis itu, Kini ia berlagak seperti pemimpin dari Mereka bertujuh.
Biarlah, Agar dia senang.
Layev dan yang lainnya pun mengikuti Julia dari belakang. Membiarkan gadis itu yang memimpin jalan sampai di kelas nya. Apalagi dengan tingkah gadis itu yang berjalan masih dengan bersedekap dada lalu wajah yang di angkat, Baju yang tegak.
Sedangkan Julia? Gadis itu di depan sedang menikmati peran nya menjadi Leader dari LAYEVER hahaha. Mood nya jadi bagus saat tau mereka berjalan mengikuti nya dari belakang. Benar-benar merasa seperti menjadi pemimpin.
Mengabaikan tatapan siswa/i yang Ia temui di sepanjang Koridor.
BRAK!!
"MONYET!!"
"ASTAGHFIRULLAH!!"
"JULEHAAAA!!!"
Begitulah, Sedangkan pelaku yang tadi menendang Pintu itu masih memasang wajah datar nya, Tidak seperti biasa itu jelas membuat teman kelasnya bingung.
Julia berdiri di depan, Menatap teman kelas nya yang juga menatap nya.
"Elang!"
Elang yang merasa di panggil pun mengernyit bingung. Ia dan yang lainnya terpaksa menghentikan langkah nya karna gadis itu yang berhenti.
"Bawa tas gua, dan taruh di bangku gua!"
HAH?!
"Uhuk—Ah air." Zahra, Gadis itu yang tadinya sedang Makan pun langsung tersedak mendengar ucapan Julia. Untung saja ada Ratu yang langsung memberikan air pada gadis itu.
Bukan cuma Julia, Tapi yang lain juga syok mendengar itu. Wah, Lama-lama memang semakin melunjak hahahaha. Apalagi dia Make kata 'Gua' dengan nada seperti laki-laki. Agaknya otak gadis itu tertinggal di jalan Tadi.
Dengan perasaan jengkel, Elang pun maju menghampiri Julia dan mengambil tas itu agar gadis itu senang. Menyenangkan anak orang itu dapat pahala kan guys?
Julia berjalan, Di susul yang lainnya. Gadis itu duduk di bangku Layev dan bersandar menatap lurus ke depan, dengan Tangan yang masih Ia lipat di depan dada. Layev? Laki-laki itu mengalah dan duduk di bangku Milik Julia, Tukeran Ceritanya.
Elang menaruh tas Gadis itu di atas Meja nya lalu menatap Julia, "Bocil gak waras!" Ucap nya bermaksud memancing Julia. Agar gadis itu tidak mempertahankan peran nya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
LAYEVER
Teen FictionThis is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Gank Motor yang di Takuti banyak Orang. Apalagi Posisi Layever berada di peringkat Satu Se-Asia. Laki...