LAYEVER 1O.

22 5 0
                                    

Markas Layever. Kini sudah banyak Member inti yang Berada di ruangan Biasa Mereka berkumpul. Hanya satu orang yang Kehadiran belum pasti kapan Gadis itu Datang. Siapa lagi kalau bukan Gadis sok sibuk yang Bernama Zora itu.

Seperti biasa, Emang lebih dulu Memulai Obrolan.

"Minggu depan siapa yang turun?"

"Atlas." Sahut Yuta.

"Lawan kita siapa aja?"

Mereka semua Berpikir. "Banyak, Semua Gank motor yang ada Ikut. Cuma gak tau Siapa yang turun." Jawab Rhea.

Beberapa dari Mereka mengangguk, Sedangkan sisanya hanya Berdehem membalas. Memang semalam ada Info bahwa Minggu depan akan di Adakan balapan Lagi.

Awalnya Mereka tidak ingin Turun, Datang hanya untuk Menonton saja. Tapi di Obrolan grub Inti, Tiba-tiba Zora muncul dan Mengharuskan LAYEVER Turun. Sudah seperti itu, Memang siapa yang akan bisa menolak titah dari Gadis itu.

Suara pintu di Buka terdengar, Membuat mereka memusatkan pandangannya Ke Pintu. Setelah pintu terbuka, Terlihat lah orang yang di tunggu-tunggu pun Masuk ke dalam Ruangan.

Zora, Gadis itu menutup pintu. Ia Melangkah Mendekati mereka semua yang duduk di Sopa.

"Ratu."

Mereka semua bingung menatap ucapan Zora setelah Gadis itu duduk di Single Sopa. Tatapan Gadis itu menuju ke Layev dan Semua inti Laki-laki, Satu persatu.

Sedangkan Layev sendiri paham apa maksud dari Zora.

"Ratu? Ratu siapa?" Tanya Vale.

"Murid baru di Sekolah kita?" Tanya Yuta pada Zora, Memastikan tebakan nya benar atau tidak.

Zora mengangguk.

"Gue gak akan Ngelarang kalian buat Deket sama Cewe manapun, Termasuk Ratu. Tapi ada satu hal yang gak kalian tau, Tapi gue Tau."

Rhea mengernyit, "Apa?"

Zora menarik sudut bibir nya, Tersenyum Miring. "Rahasia." Ucapnya.

"Apa yang sembunyikan tentang Gadis itu? Gue rasa bukan hal sederhana."

"Lo cukup pintar, Rhea."

"Apa sebenarnya?"

Gadis itu Menatap orang-orang di ruangan itu satu persatu. "Latar belakangnya."

Elang yang Makin penasaran pun Bertanya. "Lo tau dia siapa?"

"Sangat tau."

"Jelaskan dengan benar, Zora."

Ucapan dari Layev itu membuat Zora terkekeh. Sebelum kembali mengucapkan kata-kata yang Membuat Mereka makin penasaran.

"Marga."

Resta paham, "Gua inget, Dia ga nyebut Marga nya waktu Pengenalan."

"Ya. Dan ketahuilah itu Dari orangnya Langsung, Karna Informasi Gadis itu tidak akan Bisa kalian dapat Kecuali dari Orangnya Sendiri."

"Tapi ingat, Dia bisa Membawa Luka pada salah satu dari Kalian."

Zora beranjak, Lalu pergi meninggalkan mereka semua. Meninggalkan mereka yang sibuk dengan Pikiran masing-masing.

"Maksudnya apa?" Tanya Elsa yang bingung dengan ucapan Zora.

Yuna mengangguk, "Iya, Gue juga bingung."

Sedangkan Elliot langsung menatap Layev yang diam. Sedangkan Layev sendiri masih sibuk Dengan Pikirannya mengingat ucapan sang Mama.

Ada apa sebenarnya dengan Ratu?

LAYEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang