BRUM!!
BRUM!!
Seperti biasa kedatangan Member Inti Layever selalu menjadi pusat Perhatian.
Layev membuka helm nya, Menampilkan wajah Menawan nya itu. "Tunggu Shasha." Ujar nya.
Yang lain sudah turun dari Motor nya, Sedangkan Layev masih setia duduk Sembari melihat ke Gerbang sekolah.
"Masuk tuh Bocah?" Tanya Elang.
"Masuk."
Kurang dari Lima Menit, Datanglah Shasha yang di antar Oleh Sopir pribadi nya. Gadis itu menghampiri inti Layever dengan Wajah segar dan Cerah.
"Cie nungguin ya?" Godanya.
Elang menatap sinis, "Dih, Pede banget."
"Sialan."
Layev melotot, "Shasha."
"Hehehe, Peace."
Laki-laki itu menarik tas Shasha, "Jalan." Ucapnya memerintah gadis itu untuk berjalan di depan.
Sedangkan Shasha hanya menuruti nya saja dengan pasrah. Diikuti mereka semua di belakang, Apalagi mereka ini kan sekelas.
Pemandangan ini sudah menjadi hal biasa di HHS. Meskipun begitu masih banyak orang yang iri dengan Shasha dan Ingin di Posisi gadis itu.
"Ada tugas gak?" Tanya Shasha setelah duduk di bangku nya.
"Gak ada."
Shasha mengangguk mendengar jawaban dari Layev.
Tak lama kelas pun semakin ramai dan Guru pun datang setelah Bel masuk kelas Berbunyi.
Layev sempat melirik ke bangku Milik ratu dimana bangku nya kosong, Pertanda bahwa Gadis itu tidak masuk Sekolah. Sempat terpikir apa yang menjadi alasan gadis itu tidak hadir, Tapi bukankah seharusnya Ia tak perlu repot memikirkan orang asing?
Ia menggeleng pelan, Kemudian kembali fokus ke depan mendengarkan penjelasan sang Guru.
Waktu cepat berlalu, Bel istirahat pun berbunyi. Sang guru segera keluar setelah nya, Di susul para siswa/i yang Sudah tak sabar menikmati makanan yang ada di Kantin.
"Kantin."
Layev melangkah lebih dulu, di susul Shasha dan juga yang Lainnya. Mereka berjalan bersama sembari mengobrol kecil, Menanggapi celotehan Shasha.
Saat mereka Memasuki area kantin, Para penggemar berat Mereka sudah tak tergolong lagi. Mereka terang-terangan memuji Layev dkk, Dan Tentu Layev dkk sudah terbiasa dengan hal itu.
"Mau makan apa?"
Shasha berpikir sejenak, "Apa ya? Nasgor aja kali ya? Sama es teh Manis."
"Ok, Pesen El." Perintah Layev kepada Elang, Dan memberikan beberapa lembar uang Kertas berwarna Merah.
Elang pergi untuk memesan, Tak lama laki-laki itu Kembali.
"Ntar pulang ke Markas?" Tanya Elang membuka obrolan setelah kembali duduk di Kursi nya.
Elliot menggeleng, "Mansion gue."
"Mereka pulang?" Tanya Layev memastikan, Apa kedua orang tua Elliot sudah Pulang.
Elliot mengangguk.
"Ok, Pulang sekolah langsung Ke Mansion Lo. Abis itu Kita Pulang, Dan Malem nya Ke Markas kumpul."
"Perintah Rhea." Lanjut Elang.
Yuta mengangguk, "Mereka semua mau Kumpul?" Tanya nya.
"Iya, Termasuk Zora."
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYEVER
Teen FictionThis is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Gank Motor yang di Takuti banyak Orang. Apalagi Posisi Layever berada di peringkat Satu Se-Asia. Laki...