LAYEVER 15.

22 7 0
                                    

Rooftop menjadi Salah satu Tempat yang Nyaman untuk Berkumpul di Sekolah. Inti Layever Kini sedang duduk Di Sopa Yang memang Sengaja Mereka Sediakan di sana.

Dan seperti yang Mereka Ribut kan Kemarin. Kini Mereka sudah Menemukan Jawaban dari Pertanyaan Layev. Meskipun sebenarnya semalam Elang ingin Kabur, Tapi Laki-laki itu tetap Menghadiri Acara Temu keluarga di Kediaman Orang tua nya.

"Apa yang Lo dapet?"

Pertanyaan dari Elliot itu menjadi Pembukaan obrolan Mereka.

Di tanya seperti itu Membuat Elang memikirkan Kejadian Semalam, Kemudian Laki-laki itu Menghela nafas panjang. Fakta yang Ia ketahui Semalam Membuat nya Tak bisa berkata apa-apa.

"Jawab elah, Lama banget!" Kesal yuta.

"Gua di jodohin sama.. "

"Ratu."

Bukan, Bukan Elang yang Menjawab Tapi Layev lah yang Memotong Ucapan Laki-laki itu. Tentu itu membuat yang Lainnya kaget, Kecuali Elang yang Berdecak Kesal.

Karna Layev sudah tau bahwa Ia dia Jodohkan dengan Ratu. Tapi Laki-laki itu Malah menyuruhnya Mencari tau Sendiri dengan datang Ke acara Semalam.

"Kok bisa?!"

"Itu juga Pertanyaan yang Gak gua Temuin jawabannya." Kesal Elang pada Resta.

"Kok bisa kebetulan Ratu, Gitu loh?!"

Elang menggedigkan bahu nya Menjawab Pertanyaan dari Yuta.

"Siapa orang tuanya?"

Nah ini point Penting nya, Karena Layev sangat Ingin tau Tentang Itu. Jika tidak mana Mungkin Laki-laki itu Mengorbankan Sahabatnya.

"Ini yang bikin Gua kaget."

"Lo bisa to the Point gak?!" Kesal Elliot.

Yang di Balas senyum Jahil oleh Elang.

"Bagasditya."

WHAT?????

"Ratu Sassyla Aurore Bagasditya. Anak dari Tuan Argama Althan Bagasditya dan Cucu Dari Gavindra Eros Bagasditya."

Pantas saja, Itu Pikir Mereka.

"Jadi, Bagaimana Sekarang?" Tanya Elliot menatap Mereka satu persatu.

"Dia sepupu nya Gamaliel, Kan?"

Layev bedehem membetulkan, Atlas pun Mengangguk. Sekarang mereka sudah tau Tentang identitas Gadis itu.

Masalah nya sekarang adalah..

"Batal?"

Elang menyengir membuat Vepit mengerti.

"Ratu menolak Keras semalam. Bahkan Gadis itu Mengancam akan Melepas Marga Bagasditya dari Belakang Namanya, Jika Perjodohan itu Tetap di Langsungkan."

"Keren juga si Ratu." Ucap Yuta di Akhiri dengan Kekehan Kecil.

"Perjodohan Batal + Kita tau siapa Itu ratu, Misi Selesai." Sambung nya.

"Kantin."

Mereka pun Pergi dari Rooftop, Menyusul Layev yang Sudah Berjalan Lebih dulu. Menyusul Shasha yang sudah Lebih dulu Pergi ke Kantin saat Bel istirahat Berbunyi.

Di sepanjang Koridor, Seperti biasa Mereka menjadi Pusat Perhatian. Apalagi saat Ratu Menghampiri Mereka, Membuat Langkah Mereka terhenti.

Ratu sendiri mendadak canggung Karena Mereka semua diam, Menatap nya.

"Ada masalah?"

Gadis itu Menggeleng, Menatap Elang yang Bertanya. Memang Rasanya canggung Sekali, Apalagi Perihal semalam. Perjodohan yang Gadis itu Tolak Mentah-mentah.

LAYEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang