Di sebuah Hotel bintang Lima. Sebuah Acara Ulang tahun Perusahaan Tengah Diselenggarakan. Pemilik Acara Malam ini adalah tuan Erosta Al-Derrick Miller, Pendiri AD Company.
Undangan yang Tersebar hanya Untuk Kalangan Atas saja. Semua rekan Bisnis Pria itu Mendapat Undangan H-7 Sebelum Acara Di Mulai. Tentu sudah Menjadi Perbicaraan jauh-jauh Hari.
Ini bukan hanya Acara Ulang Tahun Perusahaan saja. Tapi juga Menjadi Tempat Para orang tua Menjilat. Ya, Di tempat Seperti ini akan Mereka jadikan Tempat untuk Mencari keuntungan.
Entah itu dalam Bisnis, Atau hal lain Seperti Mencarikan Anak Mereka pasangan yang Cocok. Karena pasalnya Bukan Orang tua saja yang Akan hadir di Acara tersebut, Tetapi Anak-anak Mereka yang Akan Mereka perkenalkan dan Mereka bangga-banggakan.
Satu jam Lagi adalah Waktu yang Tertera di Surat Undangan, Waktu di Mulai nya Acara Tersebut. Orang-orang yang Akan hadir di Acara itu, Tentu saat Ini sedang sibuk Memilih Pakaian yang Pantas untuk Pesta malam ini.
Bahkan ada yang Jauh-jauh hari sudah Menentukan Pakain apa yang Akan Mereka Kenakan. Terutama Para gadis yang Akan hadir sudah Pasti memilih gaun Terbaik yang ada.
Mereka harus menunjukan Betapa Indah Pesona mereka, Karena malam ini akan Ada banyak Anak Pengusaha-Pengusaha yang Akan Hadir. Harapan mereka tak jauh dari Menjadi menantu salah satu dari Pengusaha Tersebut.
Seperti Shasha yang Saat ini Baru saja Selesai Berhias. Gadis itu Menggunakan Dress berwana Hitam, Dengan panjang semata Kaki. Di padukan dengan Hels hitam, Dan tas Kecil yang juga Berwarna Hitam. Mengapa? Karena Para ciwi sepakat Menggunakan Serba Hitam.
Itu perintah dari Rhea.
Karena sudah Selesai, Gadis itu keluar Kamar dan Menghampiri Layev yang sudah Menunggunya di Ruang tamu sejak Beberapa menit yang Lalu. Karena Salah satu Maid di Mansion nya yang Memberi tau.
Di lihatnya Layev yang Menggunakan Kemeja putih dan Toxedo Hitam.
Layev yang Melihat Kedatangan Shasha pun Tersenyum, "Adik siapa ini kok Cantik banget?" Goda nya.
"Adik nya Babang ayep dong!" Jawab nya dengan Semangat, Laku Tertawa kecil.
Laki-laki itu Berdiri menghampiri Shasha, Kemudian mengusap Surai Gadis itu. "Ayo, Kita udah di tunggu sama yang Lain."
Shasha mengangguk.
Mereka keluar Mansion bersama. Jika di tanya Kemana orang tua Shasha? Sudah jelas Mereka Pergi lebih dulu, Bahkan saat ini Mereka pasti sudah berada di Tempat Acara.
Melesat dengan Mobil Sport Hitam Milik Layev, Tak butuh waktu Lama karena tidak Terlalu Macet. Sampailah mereka di Tempat janji Mereka temu, Di depan Cafe Milik Rhea. Laki-laki itu Berhenti Sebentar, Lalu mengklakson Dia Kali.
Mereka yang Menunggu di sana pun Paham, Karena mereka juga tau Mobil Hitam Itu Milik Layev. Jadilah Mereka Pergi Bersama dengan 7 Mobil Sport, Di Pimpin Oleh Layev.
Lewat nya Mobil Mereka itu Pun Menarik Perhatian pengguna Jalan Malam Ini. Terlihat sangat Keren, Tujuh Mobil Sport dengan warna yang sama Melaju Berbaris.
Di saat Mereka masih dalam Perjalanan, Di sisi lain dimana Acara Tersebut Berlangsung. Di dalam ruangan itu Sudah Ada banyak Orang yang Hadir, Tapi Acara Belum di Mulai. Alasannya Jelas Karena Anak tunggal si Pemilik Acara Masih di dalam Perjalanan.
Siapa lagi Kalau bukan Elliot.
Jadilah Mereka semua Menikmati Makanan dan Minuman yang di Sediakan.
"Anak itu." Gumam tuan Eros. Ia sudah Berulang kali Menghubungi Putra nya itu Tapi malah Mendengar suara Operator.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYEVER
Novela JuvenilThis is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Gank Motor yang di Takuti banyak Orang. Apalagi Posisi Layever berada di peringkat Satu Se-Asia. Laki...