"Katanya ada murid baru, Bener?" Tanya Elang Memecah Keheningan di Meja Mereka karena sibuk dengan urusan masing-masing.
"Katanya sih cewek." Yuta membenarkan.
Bisa di bilang hari ini Banyak siswa/i yang membicarakan tentang Murid baru itu yang katanya seorang Gadis. Para siswa tentu yang manjadi paling semangat menantikan kehadiran Gadis itu.
Tapi itu Terkecuali Inti Layever yang memang selalu biasa saja jika ada murid baru di Sekolah meskipun murid baru itu seorang perempuan dan cantik.
"Kelas."
Layev beranjak dari duduk nya menimbulkan bunyi kursi yang nyaring membuat nya menjadi pusat perhatian dan itu adalah hal Biasa. Laki-laki itu pergi keluar kantin di susul oleh yang lainnya.
Mereka berenam berjalan di sepanjang koridor dengan Layev di depan dan di tengah-tengah Memimpin seperti biasanya.
Bel masuk kelas tinggal 10 Menit dan karena itulah mereka ke kelas. Meskipun mereka itu adalah anak Gank yang kejam dan bengis pada lawan mereka tapi bukan berarti mereka itu pemberontak di sekolah dan suka bolos. Mereka selalu mengikuti aturan sekolah dengan baik.
Kecuali kalau Lepas kendali, Ehe
Jika berdiri di depan Kelas menghadap ke depan Membelakangi Papan Tulis. Mereka semua itu duduk di Bangku sisi kanan dari depan sampai Belakang dekat jendela.
.. .. .. ..
.. .. .. ..
.. .. .. ..
. .. .. ..
Di sisi itu ada Atlas dan Vepit di Bangku bagian depan, Lalu ada Yuta dan Elliot di Bangku Nomor dua, Elang dan Resta di bangku Nomor Tiga dan Terakhir paling belakang ada Layev yang duduk sendiri.
Mereka duduk di Bangku masing-masing menunggu Bel masuk berbunyi dan tak lama Bel itu berbunyi membuat siswa/i di kelas ini satu persatu Memasuki kelas.
Terhitung sudah satu Minggu mereka Bersekolah dan Tentu siswa/i di kelas sudah biasa dengan kehadiran Mereka.
Salah satunya Julia lah yang Paling dekat dengan Inti Layever.
"HELLO MA BROO!!"
Seperti biasa siswa/i di kelas akan Menutup telinga nya jika mendengar suara mengerikan dari Gadis yang sayang nya cantik itu.
"Pr udah?" Tanya Julia yang duduk di atas bangku Elliot dengan santainya.
"Hmm"
Gadis itu langsung tersenyum seperti mendapat Giveaway dadakan. Karena hanya ada satu Pr di Hari ini dan untung nya bukan di Jam pelajaran Pertama.
"Hehe bagi dong Bestie."
"Pelajar itu Belajar, Bukan drakoran!" Ucap Atlas yang masih sibuk dengan Ponsel nya tapi Julia tau bahwa laki-laki itu kini sedang menyindir nya.
Sungguh Julia sangat kesal. Ingin berkata Pelajar itu Belajar, Bukan main Game Tapi mereka semua itu pintar-pintar meskipun 24/7 Main Game dan tidak belajar sekalipun. Curiga mereka itu sebenernya otak nya terbuat dari Apa.
"Mikir apa Lo?!" Sinis Yuta melihat Julia curiga dengan Ekpresi gadis itu seolah berpikir yang aneh-aneh.
Gadis itu menyengir, "Hehe gak ada kok cuma berpikir yang positif-postif bukan negatif." Jawab nya tapi masih membuat Yuta tak percaya. Memang siapa yang akan percaya dengan ucapan Julia?
Satu kelas dengan Julia membuat mereka semua tau sifat dan karakter gadis itu. Apalagi Elliot adalah yang paling dekat karena Gadis itu yang selalu mengganggu laki-laki itu saat di kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
LAYEVER
Novela JuvenilThis is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Gank Motor yang di Takuti banyak Orang. Apalagi Posisi Layever berada di peringkat Satu Se-Asia. Laki...