"Saat seseorang sudah kau anggap dekat denganmu, maka kau bisa menyebutnya rumah."
—Kevenz—
...
Saat Ernez menoleh ke arah putri keluarga Gilang, seketika ia terkejut saat mengetahui siapa gadis itu tak terkecuali gadis cantik itu.
"Daisy?"
"Ernez?" seketika, Ernez terpaku dengan gadis yang biasanya di sekolah.
Gadis itu sungguh dua kali lipat lebih cantik jika di luar sekolah. Pantas saja saingannya begitu banyak untuk mendapatkan hati gadis cantik yang penggemarnya mencapai ribuan. Bahkan, Ernez pun tak kalah tampan dengan stelan jas abu-abu hitam yang dikenakannya.
"Loh? Kalian udah saling kenal?" tanya Bram pada mereka.
"Dia itu murid Utopia Senior High School. Gak mungkin anak ku gak kenal sama anak kamu yang paling cantik di sekolah." Gilang tertawa menaggapi gurauan Jilingga.
...
Dua keluarga itu pun akhirnya menikmati makan malam bersama dengan candaan yang dilontarkan satu sama lain. Wajar saja dua pria dewasa berkepala empat itu terlihat lengket. Sebab, ayah Daisy sangat sibuk mengurusi bisnisnya sehingga jarang bertemu dengan rekan-rekan semasa sekolahnya.
Mungkin saja malam ini adalah malam yang panjang untuk keluarga Jilingga dan keluarga Gilang. Bahkan, keduanya hanya terdiam sembari menikmati hidangannya dan sesekali saling melirik.
"Wah, kayaknya kalau kita jadi besan, cocok nih? Anaknya sama-sama cakep, cocok lah."
"Uhuk! Uhuk!" seketika, keduanya terbatuk secara bersamaan.
Meskipun Ernez menyukai gadis itu, namun belum saatnya mereka membicarakan hal itu. Ia paham apa maksud perkataan dari ayah Daisy dan ayahnya. Mereka berniat menjodohkan dirinya dan Daisy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell World: Mafia The Love Story
Mystery / Thrillera project by @DECELIS-WORK & @launasalsabila46 Mengisahkan tentang sekelompok orang-orang elit yang sekolah swasta di Jakarta bernama Utopia Senior High School. Mengangkat drama Korea Hierarcy dan Piramide game dengan alur yang dikemas berbeda...