11. Kelakuan Ernez

6 2 0
                                    

"Jika hasrat dan cinta menguasai dirimu, maka seketika semua tugas yang diberikan akan segera terlupakan."

-Jeff-

...

      Ernez hanya tertawa layaknyà orang bodoh mendengar ucapan dua sahabatnya.

      "Ahaha!!! Ya-ya enggak lah."

      "Yaudah, makannya jelasin!"

      "Ya... kaya yang gue jelasin tadi, kita cuma jalan-jalan malem aja, gak lebih."

      "Gak usah percaya sama Ernez."

      Sontak, ketiganya langsung menoleh ke arah Stevan yang menghampiri mereka sembari mengantongi kedua tangannya di saku celana. Ia menyeringai ke arah Ernez yang saat ini melototi dirinya.

      Jangan sampai si kulkas ngadu ke Harras dan Jeffran. Habis sudah harga dirinya. "Maksud lo?"

      "Ernez sama Daisy semalem...." Stevan mengantungkan ucapannya sembari melihat raut wajah Ernez yang sepertinya menahan kesal. "Kissing."

      "Udah gue duga."

      Ernez menatap kemusuh Stevan membiarkan kedua sahabatnya ini menatapnya tak percaya. Sementara kulkas berjalan itu tersenyum kemenangan karena berhasil membongkar niat sahabatnya.

      Beralih pada Jeff, laki-laki itu sontak melipat kedua tangannya di dada sembari menatapnya datar. "Jadi, gak usah sok introgasi gue sementara kita adalah pelaku yang sama." lagi-lagi, Ernez memincingkan kedua matanya ke arah Stevan sembari mempoutkan bibirnya.

      Stevan sialan! Semalem udah gue bilang jangan cepu malah cepu sekarang! Awas aja lu!

      Lantas, bagaimana Stevan mengetahuinya?

      Flashback on

⚠️⚠️⚠️🚨🚨🚨

      Malam itu, keduanya memang berniat mencari angin malam di sekitar sana. Namun, suatu kejadian membuat keduanya demikian. Daisy yang saat itu tengah memandangi bintang-bintang, tak menyadari jika Ernez menatapnya begitu dalam di jarak yang begitu dekat.

      Ia berniat memberitahu Ernez dan Daisy pun sontak menoleh dengan antusias ke arah Ernez hingga tanpa sadar, bibir mereka bertemu. Baik keduanya, mereka sama-sama terkejut.

      'Daisy bodoh. Apa yang lo lakuin?'

      Sontak, keduanya merasakan degup jantung berdebar. Dalam hati, Daisy pun merutuki kesalahannya karena tidak mengetahui jika pacarnya berada di sampingnya.

      Dengan cepat, Daisy pun melepaskan ciumannya. Bukannya dilepas, entah datang keberanian dari mana Ernez menahan tubuh kekasihnya kemudian mendekatkan wajahnya sekali lagi dan tangan sebelahnya menarik tenguk Daisy untuk memperdalam kecupannya.

      Sayangnya, pacarnya tidak menolaknya dan mereka pun tenggelam dalam kecupan panas itu. Namun sayang, aksi mereka terciduk Stevan yang saat itu tak sengaja lewat di sekitar mereka. Seketika, laki-laki itu terkejut apa yang mereka lakukan malam-malam seperti itu di pinggir danau. Ya, lokasi mereka dekat dengan sebuah danau kecil dengan dua batu besar di pinggirnya.

Hell World: Mafia The Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang